Triwulan I 2025: DAOP 2 Bandung Catat 24.508 Perjalanan Kereta Api, Ketepatan Waktu Tembus 99,65 Persen
- Selasa, 06 Mei 2025

JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (DAOP) 2 Bandung mencatat kinerja operasional yang impresif selama Triwulan I tahun 2025. Sebanyak 24.508 perjalanan kereta api telah dilaksanakan, mencakup layanan kereta penumpang jarak jauh, kereta lokal, dan kereta barang. Pencapaian ini menunjukkan tingginya volume mobilitas masyarakat dan distribusi logistik di wilayah Jawa Barat bagian tengah dan selatan.
Lebih membanggakan lagi, tingkat ketepatan waktu keberangkatan kereta api DAOP 2 Bandung mencapai 99,65 persen, sementara ketepatan waktu kedatangan tercatat sebesar 98,18 persen. Angka ini menjadi indikator kunci atas keberhasilan DAOP 2 Bandung dalam menjaga kualitas pelayanan dan keandalan moda transportasi kereta api.
Penumpang Lokal Tetap Jadi Tulang Punggung Mobilitas
Baca Juga
Kereta lokal seperti Bandung Raya terus menjadi pilihan utama warga dalam melakukan perjalanan antarwilayah di sekitar Bandung. Pantauan di Stasiun Bandung pada Senin, menunjukkan penumpang kereta lokal masih memadati jadwal keberangkatan, dengan sebagian membawa barang dan kebutuhan pribadi yang disimpan rapi di dalam gerbong sebelum kereta diberangkatkan.
DAOP 2 Bandung mengelola rute-rute penting yang menghubungkan Bandung dengan sejumlah kota seperti Purwakarta, Cicalengka, Padalarang, hingga ke daerah perbatasan Jawa Tengah. Tak hanya itu, jalur-jalur ini juga dilintasi kereta barang yang menjadi andalan distribusi logistik di Pulau Jawa bagian barat dan tengah.
Operasional Andal Dorong Kepercayaan Publik
Kinerja ketepatan waktu menjadi poin penting dalam keberhasilan layanan kereta api. Tingkat ketepatan waktu keberangkatan yang mencapai 99,65 persen menandakan bahwa hampir seluruh jadwal keberangkatan kereta api di wilayah DAOP 2 dapat berjalan sesuai waktu yang direncanakan.
Menurut pernyataan resmi yang dirilis PT KAI DAOP 2 Bandung, hal ini menunjukkan dedikasi seluruh jajaran perusahaan dalam menjaga integritas pelayanan terhadap masyarakat. Peningkatan sistem kontrol operasional dan pemeliharaan rutin infrastruktur menjadi kunci utama di balik pencapaian ini.
“Capaian ini merupakan bentuk komitmen kami dalam memberikan layanan transportasi yang andal, aman, dan tepat waktu kepada seluruh masyarakat,” demikian pernyataan tertulis DAOP 2 Bandung.
Selain itu, ketepatan waktu kedatangan sebesar 98,18 persen juga memperkuat kepercayaan penumpang bahwa moda kereta api tetap menjadi sarana transportasi yang efisien dan dapat diandalkan, terutama di tengah padatnya jadwal perjalanan dan potensi gangguan teknis yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
Kontribusi Terhadap Perekonomian dan Lingkungan
Kereta api tidak hanya menjadi moda angkutan publik yang penting, tetapi juga berperan besar dalam mendukung aktivitas ekonomi dan pengurangan emisi karbon. Kereta barang yang melintasi wilayah DAOP 2 turut membantu distribusi logistik bahan baku, produk industri, serta kebutuhan pokok dengan lebih efisien dan ramah lingkungan.
DAOP 2 Bandung juga aktif menjalankan strategi penguatan layanan berbasis digital dan peningkatan fasilitas di stasiun-stasiun utama. Upaya ini dilakukan untuk terus meningkatkan kenyamanan penumpang dan memperluas cakupan layanan kereta api.
Harapan untuk Triwulan Berikutnya
Dengan performa yang positif pada triwulan pertama, PT KAI DAOP 2 Bandung menargetkan peningkatan jumlah perjalanan dan layanan yang lebih prima di periode selanjutnya. Peningkatan fasilitas dan sistem digitalisasi layanan menjadi prioritas utama, termasuk dalam hal pembelian tiket, jadwal informasi, dan sistem pemantauan keamanan perjalanan.
PT KAI juga terus mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan moda kereta api sebagai sarana transportasi utama, baik untuk perjalanan harian, antarkota, maupun pengiriman barang.
“Kami berharap masyarakat terus mendukung transportasi berbasis rel demi mobilitas yang lebih tertib, hemat energi, dan minim polusi,” tutup pernyataan PT KAI DAOP 2 Bandung.
Dengan tren performa positif seperti ini, DAOP 2 Bandung dinilai mampu menjaga keandalan layanan publik yang semakin dibutuhkan di era urbanisasi dan mobilitas tinggi. Ke depan, kolaborasi antara pemerintah daerah, sektor swasta, dan masyarakat menjadi faktor penting untuk terus memperkuat peran strategis transportasi kereta api di Indonesia.

Alif Bais Khoiriyah
Insiderindonesia.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.