Kamis, 08 Mei 2025

RSUD Biak Resmikan Bangsal Neurologi, Jadi Pusat Unggulan Penanganan Stroke di Papua dengan Fasilitas Cold Stroke dan BPJS

RSUD Biak Resmikan Bangsal Neurologi, Jadi Pusat Unggulan Penanganan Stroke di Papua dengan Fasilitas Cold Stroke dan BPJS
RSUD Biak Resmikan Bangsal Neurologi, Jadi Pusat Unggulan Penanganan Stroke di Papua dengan Fasilitas Cold Stroke dan BPJS

JAKARTA — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Biak kini menegaskan posisinya sebagai pusat pelayanan neurologi terdepan di Papua setelah meresmikan fasilitas baru Ruang Perawatan Neurologi. Fasilitas ini dilengkapi dengan perawat-perawat terlatih dan peralatan canggih, serta menjadi yang pertama di Papua yang menerapkan penanganan cold stroke dengan dukungan pembiayaan dari BPJS Kesehatan.

Kepastian tersebut disampaikan oleh dr. Gerard A. Juswanto, Spesialis Neurologi RSUD Biak, dalam konferensi pers di Biak, Senin. Menurutnya, bangsal baru ini adalah langkah penting untuk memperkuat layanan komprehensif dalam menangani penyakit stroke dari fase awal hingga pemulihan.

“Langkah ini sejalan dengan prioritas Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada penanganan KJSU, yakni Kanker, Jantung, Stroke, dan Uronefrologi. Fasilitas ini akan mendukung tata laksana penyakit stroke dari awal hingga akhir,” kata dr. Gerard.

Baca Juga

Ombudsman Banten Dorong BPJS Ketenagakerjaan Cabang Serang Perbaiki Pelayanan Setelah Keluhan Meningkat

Fasilitas Lengkap, Penanganan Cepat

Ruang Neurologi baru ini dilengkapi dengan High Care Unit (HCU) untuk penanganan intensif pasien stroke akut, serta fasilitas alat Catheterization Laboratory (Cat Lab) yang mampu melakukan prosedur penyumbatan pembuluh darah secara cepat. Menurut dr. Gerard, teknologi ini memungkinkan terapi injeksi penghancur sumbatan darah dalam waktu kurang dari empat jam setelah serangan stroke.

“Di mana kasus stroke di bawah empat jam, kita sudah bisa menyuntikkan penghancur sumbatan pembuluh darah, dan pasien bisa langsung sembuh seperti sedia kala. Dengan adanya fasilitas tersebut, program Cold Stroke bisa kita jalankan. Kalau bisa jalan Cold Stroke ini, berarti ini yang pertama di Papua,” tegasnya.

Bisa Diakses dengan BPJS, Pertama di Papua

Yang menjadikan RSUD Biak istimewa adalah kemampuannya menjalankan prosedur neurologi canggih dengan pembiayaan BPJS Kesehatan, menjadikannya rumah sakit pertama di Papua yang menawarkan layanan Cat Lab untuk stroke dengan skema jaminan kesehatan nasional.

“Untuk yang bisa terlaksana secara menggunakan BPJS pertama kali di RSUD Biak, karena di luar RSUD Biak di Papua itu tidak dapat mengakses BPJS untuk pasien yang menggunakan fasilitas Cat Lab bagi pasien neurologi atau stroke,” jelas dr. Gerard.

Layanan Terintegrasi dan Rujukan Regional

Selain Cat Lab, RSUD Biak juga memiliki alat Neurorestoration Engineering yang digunakan di poliklinik untuk memperbaiki potensi kecacatan pasca stroke. Dengan hadirnya bangsal neurologi yang baru, semua layanan kini terpusat dalam satu sistem yang terintegrasi.

“Dengan adanya Bangsal Neurologi ini, bisa menjadi pusat pelayanan dari awal hingga ke tahap akhir, agar bisa terkomprehensif pasien itu dirawat di ruang Neurologi,” ujar dr. Gerard.

Pelayanan neurologi RSUD Biak kini mampu melayani hingga 60 pasien per hari, dan dapat ditingkatkan hingga 80 pasien termasuk rujukan dari berbagai wilayah di Papua. Saat ini, RSUD Biak telah menerima pasien dari Jayapura, Sorong, Manokwari, dan daerah lain.

Kolaborasi Pendidikan dengan Undip

RSUD Biak juga memperluas peran strategisnya dengan menjalin kerja sama bersama Universitas Diponegoro (Undip) sebagai Rumah Sakit Pendidikan. Kolaborasi ini diharapkan dapat menambah jumlah tenaga spesialis neurologi di Papua.

“Dengan perkembangan ini, nanti dari Undip juga akan belajar di sini, sehingga kita ada fase untuk pelayanan dan juga pendidikan,” ungkap dr. Gerard.

Harapan Menjadi Pusat Rujukan Papua

Dengan semua fasilitas dan SDM yang berkembang pesat, RSUD Biak diharapkan bisa menjadi pusat rujukan neurologi utama di Papua, tak hanya dari sisi layanan tetapi juga pendidikan dan penelitian. Langkah ini juga diharapkan mampu mengurangi angka kecacatan akibat stroke melalui penanganan dini yang cepat dan akurat.

Dengan menggabungkan teknologi medis mutakhir, tenaga medis terlatih, dan skema pembiayaan BPJS yang inklusif, RSUD Biak kini berdiri di garis depan dalam penanganan stroke dan penyakit neurologi lainnya di Papua. Rumah sakit ini bukan hanya memberikan harapan baru bagi pasien lokal, tetapi juga menandai babak baru dalam layanan kesehatan rujukan di Indonesia Timur.

Alif Bais Khoiriyah

Alif Bais Khoiriyah

Insiderindonesia.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Hutama Karya Perkuat Pendidikan dan UMKM di Riau Lewat Program TJSL, Serahkan Bantuan Komputer hingga Gerobak Usaha

Hutama Karya Perkuat Pendidikan dan UMKM di Riau Lewat Program TJSL, Serahkan Bantuan Komputer hingga Gerobak Usaha

Perjalanan Kereta Api di Daop 7 Madiun Tawarkan Pemandangan Alam Memesona, Jadikan Moda Transportasi Pilihan Utama

Perjalanan Kereta Api di Daop 7 Madiun Tawarkan Pemandangan Alam Memesona, Jadikan Moda Transportasi Pilihan Utama

Kereta Panoramic KAI Jadi Primadona Baru, Penumpang Naik 56 persen di Kuartal Pertama 2025

Kereta Panoramic KAI Jadi Primadona Baru, Penumpang Naik 56 persen di Kuartal Pertama 2025

Didorong Layanan Umrah, Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 92 persen di Kuartal Pertama 2025

Didorong Layanan Umrah, Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 92 persen di Kuartal Pertama 2025

Waskita Karya Pacu Pembangunan Tol Palembang-Betung, Ditargetkan Rampung Akhir 2025

Waskita Karya Pacu Pembangunan Tol Palembang-Betung, Ditargetkan Rampung Akhir 2025