Kamis, 08 Mei 2025

Gempa Magnitudo 3.0 Guncang Bima NTB, BMKG Rilis Pusat Gempa dan Kedalamannya

Gempa Magnitudo 3.0 Guncang Bima NTB, BMKG Rilis Pusat Gempa dan Kedalamannya
Gempa Magnitudo 3.0 Guncang Bima NTB, BMKG Rilis Pusat Gempa dan Kedalamannya

JAKARTA – Wilayah Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) diguncang gempa bumi, pukul 04:57:32 WIB. Menurut informasi resmi yang dirilis oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut tercatat dengan kekuatan magnitudo 3.0 dan berpusat di kedalaman 14 km. Pusat gempa terletak 61 km timur laut dari Bima, dengan titik koordinat 7.89 LS dan 118.76 BT.

Melalui akun Twitter resmi @infoBMKG, BMKG menyampaikan bahwa gempa ini memiliki kekuatan yang relatif kecil, namun cukup terasa di wilayah sekitar. "Gempa dengan magnitudo 3.0 terjadihari ini pukul 04:57:32 WIB, dengan pusat gempa di 61 km timur laut Bima, NTB, dan kedalaman 14 km," demikian bunyi laporan BMKG.

Lokasi dan Dampak Gempa

Baca Juga

Menteri UMKM Tegaskan Peran Strategis Perempuan dalam Mendorong Transformasi UMKM Menuju Ekonomi Kreatif Digital

Gempa yang terjadi di kedalaman 14 km ini tidak menyebabkan kerusakan signifikan, mengingat kekuatan magnitudonya yang terbilang kecil. Meski demikian, masyarakat di wilayah sekitar Bima merasakan guncangan yang cukup kuat. BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.

"Meski gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami, kami mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti arahan resmi dari BMKG," jelas BMKG melalui akun resminya. Dalam laporan ini juga dijelaskan bahwa informasi terkait gempa bumi dapat berubah seiring waktu, tergantung pada kelengkapan data yang terus diproses.

Apa yang Harus Dilakukan Sebelum, Saat, dan Setelah Gempa?

BMKG juga mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu mempersiapkan diri menghadapi gempa bumi. Sebelum gempa terjadi, beberapa langkah penting yang harus dilakukan adalah mengenali struktur bangunan yang aman, memastikan perabotan rumah tangga terpasang dengan aman, dan mempersiapkan alat-alat darurat seperti kotak P3K, senter, dan radio.

"Salah satu langkah utama adalah memastikan rumah atau bangunan yang ditempati sudah dirancang untuk tahan gempa," kata Kepala BMKG, yang diwakili oleh salah satu stafnya dalam sebuah pernyataan.

Selama gempa berlangsung, penting untuk berlindung di bawah meja atau struktur yang kuat dan menghindari benda-benda yang bisa jatuh. Bagi mereka yang berada di luar ruangan, BMKG mengingatkan untuk menjauh dari gedung, tiang listrik, pohon, atau benda-benda lainnya yang berpotensi berbahaya.

Setelah gempa, disarankan untuk segera keluar dari bangunan dengan tertib dan memeriksa lingkungan sekitar. "Periksa apakah ada kebakaran, kebocoran gas, atau kerusakan lain yang bisa menambah risiko. Jika ada yang terluka, segera lakukan pertolongan pertama dan minta bantuan medis," tambah BMKG.

Waspadai Potensi Gempa Susulan

Meskipun gempa ini tidak menyebabkan kerusakan besar, BMKG mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi gempa susulan. "Setelah gempa utama, potensi gempa susulan tetap ada. Masyarakat diminta untuk tidak panik dan selalu mengikuti informasi yang dikeluarkan oleh BMKG atau instansi terkait," tambahnya.

Kegiatan pasca-gempa termasuk mendengarkan informasi dari sumber yang terpercaya, seperti radio atau aplikasi resmi BMKG, untuk mendapatkan update terbaru. BMKG juga mengingatkan agar masyarakat menghindari area yang mungkin masih berbahaya dan menunggu instruksi lebih lanjut.

Alif Bais Khoiriyah

Alif Bais Khoiriyah

Insiderindonesia.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Presiden Prabowo Resmi Tetapkan 9,4 Juta Penerima Bansos Gaji ke-13 PNS Tahun 2025, Cair Mulai Juni

Presiden Prabowo Resmi Tetapkan 9,4 Juta Penerima Bansos Gaji ke-13 PNS Tahun 2025, Cair Mulai Juni

Tertib Administrasi, Fisik, dan Pajak, Pemkab Pringsewu Gelar Apel Kendaraan Dinas Selama Tiga Hari

Tertib Administrasi, Fisik, dan Pajak, Pemkab Pringsewu Gelar Apel Kendaraan Dinas Selama Tiga Hari

Pertamina Patra Niaga Siaga 24 Jam, Jamin Pasokan Avtur Aman untuk Penerbangan Haji 2025

Pertamina Patra Niaga Siaga 24 Jam, Jamin Pasokan Avtur Aman untuk Penerbangan Haji 2025

Dorong Ekosistem EV, Produsen Otomotif Diminta Aktif Bangun SPKLU, Tak Hanya Andalkan Pemerintah

Dorong Ekosistem EV, Produsen Otomotif Diminta Aktif Bangun SPKLU, Tak Hanya Andalkan Pemerintah

Neta X 2025 Resmi Diluncurkan: Mobil Listrik SUV Futuristik Asal Tiongkok Siap Tantang Pasar Global

Neta X 2025 Resmi Diluncurkan: Mobil Listrik SUV Futuristik Asal Tiongkok Siap Tantang Pasar Global