Kamis, 08 Mei 2025

KAI Peringati 15 Tahun Kereta Api Malabar dan Komunitas Railfans Malang Raya, Merayakan Romantisme Perkeretaapian

KAI Peringati 15 Tahun Kereta Api Malabar dan Komunitas Railfans Malang Raya, Merayakan Romantisme Perkeretaapian
KAI Peringati 15 Tahun Kereta Api Malabar dan Komunitas Railfans Malang Raya, Merayakan Romantisme Perkeretaapian

JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 8 Surabaya bersama Komunitas Railfans Malang Raya merayakan momen istimewa pada Kamis, 1 Mei 2025, dengan menggelar acara ulang tahun yang ke-15 untuk Kereta Api Malabar dan berdirinya komunitas tersebut. Acara perayaan ini dilaksanakan di Stasiun Malang, dengan suasana yang penuh euforia. Lokomotif dan rangkaian Kereta Api Malabar dihias khusus untuk memperingati perjalanan 15 tahun keberadaan kereta api legendaris ini.

Momen Spesial untuk KA Malabar dan Komunitas Railfans Malang Raya

Acara ulang tahun ini menjadi momen yang penuh makna, tidak hanya bagi PT KAI Daop 8 Surabaya, tetapi juga bagi komunitas pecinta kereta api di Malang Raya. Komunitas Railfans Malang Raya, yang berdiri pada 30 April 2010, sudah berkontribusi besar dalam mendukung perkembangan perkeretaapian di wilayah Jawa Timur, khususnya dalam mempromosikan kereta api sebagai moda transportasi yang aman dan nyaman.

Baca Juga

Ombudsman Banten Dorong BPJS Ketenagakerjaan Cabang Serang Perbaiki Pelayanan Setelah Keluhan Meningkat

“Kami merayakan kelahiran komunitas Railfans Malang Raya dan juga beroperasinya KA Malabar dengan menghias lokomotif dan rangkaian kereta ini. Kami juga memberikan souvenir sebagai bentuk apresiasi kepada para penumpang yang setia memilih KA Malabar sebagai moda transportasi andalan,” ujar Ketua Umum Komunitas Railfans Malang Raya, Arif Trilaksono.

Komunitas ini, yang kini memiliki lebih dari 60 anggota, telah menjadi wadah bagi pecinta kereta api di Malang untuk menyalurkan hobi mereka sekaligus berkontribusi pada promosi perkeretaapian yang semakin berkembang.

KA Malabar: Ikon Transportasi Malang-Bandung

Kereta Api Malabar, yang melayani rute dari Malang ke Bandung, memiliki sejarah panjang sebagai salah satu ikon transportasi yang menghubungkan dua kota besar di Jawa Timur dan Jawa Barat. Nama "Malabar" diambil dari Gunung Malabar yang terletak di Pangalengan, Kabupaten Bandung. KA Malabar pertama kali beroperasi pada 1 Mei 2010, menghubungkan Malang dengan Bandung melalui sejumlah kota besar seperti Blitar, Kediri, Madiun, Yogyakarta, dan Banjar.

Sejak beroperasi, KA Malabar langsung menarik perhatian banyak penumpang karena kualitas pelayanan yang prima, dengan menyediakan tiga kelas, yaitu kelas eksekutif, bisnis, dan ekonomi. Namun, sejak 1 Juni 2023, PT KAI menghapuskan kelas bisnis, dan kini KA Malabar hanya melayani kelas eksekutif dan ekonomi. Meskipun demikian, KA Malabar tetap menjadi pilihan utama bagi banyak penumpang yang ingin melakukan perjalanan antara kedua kota tersebut.

Peningkatan Layanan dengan Rangkaian Kereta Baru

Sebagai bagian dari upaya untuk terus memberikan pelayanan terbaik, PT KAI Daop 8 Surabaya memperkenalkan perubahan pada jadwal dan fasilitas KA Malabar. Pada 24 Januari 2024, PT KAI menambah jadwal keberangkatan pagi dari Malang dan Bandung, yang sebelumnya hanya beroperasi pada sore hari. Dengan keberangkatan pagi hari, penumpang kini dapat merasakan kenyamanan lebih dengan menggunakan rangkaian kereta stainless steel Gen 1 yang lebih modern dan nyaman.

“Kami ingin memberikan layanan terbaik bagi pelanggan setia KA Malabar. Dengan menambah jadwal pagi dan menggunakan kereta yang lebih nyaman, kami berharap bisa semakin meningkatkan kepuasan penumpang,” kata Luqman Arif, Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya.

Dengan waktu tempuh yang kini lebih singkat, sekitar 12 jam 40 menit, KA Malabar terus berusaha menjadi pilihan utama bagi mereka yang melakukan perjalanan antarkota. Jadwal keberangkatan KA Malabar kini adalah sebagai berikut:

-Berangkat dari Stasiun Malang pukul 05.25 WIB, tiba di Stasiun Bandung pukul 18.05 WIB.

-Berangkat dari Stasiun Malang pukul 16.50 WIB, tiba di Stasiun Bandung pukul 05.45 WIB.

Harapan untuk Masa Depan KA Malabar

Acara anniversary ke-15 ini diharapkan dapat memberikan semangat baru bagi KA Malabar untuk terus berkembang dan mempertahankan statusnya sebagai salah satu andalan transportasi antarkota di Jawa Timur dan Jawa Barat. PT KAI Daop 8 Surabaya, bersama komunitas Railfans Malang Raya, berharap agar kereta ini dapat terus eksis dan melayani para penumpang dengan lebih baik di masa mendatang.

“Dengan diadakannya anniversary ke-15 ini, kami berharap KA Malabar dapat terus menjadi pilihan utama bagi masyarakat di koridor Malang-Bandung, serta terus eksis dengan pelayanan yang lebih baik di masa depan,” tutup Luqman Arif.

Dalam perayaan yang penuh makna ini, kereta api Malabar dan komunitas Railfans Malang Raya tidak hanya merayakan pencapaian yang sudah tercapai, tetapi juga memandang masa depan yang lebih cerah bagi dunia perkeretaapian Indonesia.

Alif Bais Khoiriyah

Alif Bais Khoiriyah

Insiderindonesia.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Hutama Karya Perkuat Pendidikan dan UMKM di Riau Lewat Program TJSL, Serahkan Bantuan Komputer hingga Gerobak Usaha

Hutama Karya Perkuat Pendidikan dan UMKM di Riau Lewat Program TJSL, Serahkan Bantuan Komputer hingga Gerobak Usaha

Perjalanan Kereta Api di Daop 7 Madiun Tawarkan Pemandangan Alam Memesona, Jadikan Moda Transportasi Pilihan Utama

Perjalanan Kereta Api di Daop 7 Madiun Tawarkan Pemandangan Alam Memesona, Jadikan Moda Transportasi Pilihan Utama

Kereta Panoramic KAI Jadi Primadona Baru, Penumpang Naik 56 persen di Kuartal Pertama 2025

Kereta Panoramic KAI Jadi Primadona Baru, Penumpang Naik 56 persen di Kuartal Pertama 2025

Didorong Layanan Umrah, Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 92 persen di Kuartal Pertama 2025

Didorong Layanan Umrah, Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 92 persen di Kuartal Pertama 2025

RSUD Biak Resmikan Bangsal Neurologi, Jadi Pusat Unggulan Penanganan Stroke di Papua dengan Fasilitas Cold Stroke dan BPJS

RSUD Biak Resmikan Bangsal Neurologi, Jadi Pusat Unggulan Penanganan Stroke di Papua dengan Fasilitas Cold Stroke dan BPJS