SIG Fokus Perluas Pasar Ekspor, Percepat Fasilitas Ekspor di Tuban untuk Penuhi Permintaan Global
- Senin, 05 Mei 2025

JAKARTA – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) semakin gencar memperkuat ekspansi pasar global sebagai strategi utama menghadapi stagnasi industri semen domestik yang masih menghadapi tantangan berat. Dalam upaya mendongkrak kapasitas ekspor, SIG mempercepat pembangunan fasilitas produksi dan dermaga di Pabrik Tuban, Jawa Timur. Dengan target peningkatan kapasitas ekspor hingga mencapai 1 juta ton semen per tahun, SIG berambisi untuk memperkuat posisinya di pasar internasional.
Proyek pengembangan ini digarap melalui anak usaha PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) dan melibatkan mitra strategis, Taiheiyo Cement Corporation asal Jepang. Fokus utama proyek ini adalah untuk menembus pasar internasional, khususnya Amerika Serikat, dengan menawarkan produk semen tipe khusus yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasar global yang semakin kompetitif.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, menjelaskan bahwa ekspansi ini merupakan langkah penting dalam menghadapi persaingan di pasar domestik yang semakin ketat akibat kondisi oversupply. Menurutnya, "SIG siap melayani pasar internasional dengan membawa produk kebanggaan anak bangsa ke kancah dunia. Tidak hanya untuk mengatasi tantangan pasar domestik yang semakin kompetitif serta kondisi oversupply, ekspansi bisnis ini juga menjadi ajang pembuktian bahwa SIG mampu bersaing dengan produsen semen global," tuturnya.
Baca Juga
Langkah ekspansi ini diharapkan tidak hanya meningkatkan daya saing SIG di pasar global tetapi juga memperluas jangkauan distribusi dan memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok industri semen internasional. Keberhasilan proyek ini diharapkan dapat mendongkrak volume penjualan global SIG dan memperkenalkan produk-produk berkualitas tinggi asal Indonesia ke pasar internasional.
Peningkatan Volume Penjualan Regional dan Kinerja Positif Kuartal I 2025
Di tengah situasi pasar domestik yang lesu, SIG mencatatkan hasil yang menggembirakan dalam ekspansi regionalnya. Pada kuartal pertama tahun 2025, perusahaan berhasil mencatatkan pertumbuhan volume penjualan sebesar 13,8% year-on-year (YoY) di kawasan regional, dengan total penjualan mencapai 2,37 juta ton. Angka ini menjadi sinyal positif bahwa strategi diversifikasi pasar yang dijalankan oleh SIG mulai membuahkan hasil.
Secara keseluruhan, SIG membukukan volume penjualan sebanyak 8,57 juta ton pada kuartal pertama 2025, dengan total pendapatan mencapai Rp7,65 triliun. Meskipun pasar domestik masih menghadapi tekanan, SIG mampu menjaga efisiensi operasionalnya. Beban pokok pendapatan tercatat turun 1,2% YoY menjadi Rp6,09 triliun, sementara biaya operasional juga berhasil ditekan sebesar 2,6% menjadi Rp1,26 triliun. Capaian ini menunjukkan SIG memiliki daya tahan yang kuat meski di tengah situasi yang tidak mudah.
Perusahaan juga mencatatkan EBITDA sebesar Rp1,09 triliun dan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp43 miliar, yang memperlihatkan bahwa SIG tetap mampu mencatatkan keuntungan meskipun dalam kondisi pasar yang penuh tantangan.
Fokus pada Produk Hijau dan Pembangunan Berkelanjutan
Untuk menjaga momentum pertumbuhan yang berkelanjutan, SIG semakin memperkuat lini produk hijau. Perusahaan semakin fokus mengembangkan produk semen ramah lingkungan, seperti semen dengan emisi rendah, serta bata interlock presisi yang mendukung program pembangunan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah. SIG berperan aktif dalam mendukung pemerintah untuk mewujudkan target pembangunan 3 juta rumah yang ditetapkan dalam program sejuta rumah.
Selain itu, SIG juga menyesuaikan strategi pemasaran dengan kebutuhan pasar retail domestik, khususnya dengan menyediakan produk yang lebih sesuai dengan permintaan regional. Pendekatan ini bertujuan untuk memastikan pertumbuhan yang lebih terarah dan berkelanjutan, sekaligus memperkuat posisi SIG sebagai pemimpin pasar di sektor semen.
Sebagai bagian dari komitmennya untuk terus berkembang, SIG berencana untuk memperluas cakupan pasar ekspor, dengan fokus pada produk-produk semen inovatif yang dapat memenuhi standar internasional. Dengan penguatan infrastruktur ekspor dan peningkatan kapasitas produksi, SIG berharap dapat mengatasi tantangan di pasar domestik dan menjadikan Indonesia sebagai pemain utama di industri semen global.
Dengan langkah strategis yang ditempuh ini, SIG semakin menunjukkan bahwa perusahaan semen milik negara ini mampu bersaing di level internasional. Melalui inovasi dan penguatan kapasitas produksi, SIG tidak hanya berharap dapat memperluas pasar, tetapi juga berkomitmen untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Alif Bais Khoiriyah
Insiderindonesia.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.