Selasa, 06 Mei 2025

IHSG Menguat ke Level 6.844, Saham JAWA hingga MBMA Tembus Daftar Top Gainers

IHSG Menguat ke Level 6.844, Saham JAWA hingga MBMA Tembus Daftar Top Gainers
IHSG Menguat ke Level 6.844, Saham JAWA hingga MBMA Tembus Daftar Top Gainers

JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membuka perdagangan awal pekan ini dengan performa positif. Pada sesi I, Senin, IHSG melesat sebesar 28,64 poin atau 0,42% ke level 6.844,3. Sepanjang sesi pagi, indeks bergerak di zona hijau dalam rentang 6.833 hingga 6.850.

Kinerja apik IHSG didorong oleh sejumlah saham unggulan yang mencatat lonjakan signifikan. Data RTI mencatat lima saham masuk daftar top gainers hari ini, dengan kenaikan mencapai hampir 20 persen. Di antaranya adalah PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA) yang mencatat lonjakan tertinggi sebesar 19,7%.

Aktivitas perdagangan juga terpantau aktif di awal sesi. Total transaksi mencapai 922,1 miliar saham dengan nilai perdagangan sebesar Rp487,6 miliar. Frekuensi perdagangan menyentuh 46.949 kali. Dari keseluruhan saham yang diperdagangkan, sebanyak 264 saham mencatatkan kenaikan harga, 109 saham terkoreksi, dan 221 saham stagnan.

Baca Juga

Harga Emas Antam Naik Tipis Jadi Rp1,905 Juta per Gram pada 5 Mei 2025, Buyback Ikut Terkerek

Saham-Saham yang Naik Tajam

Berikut adalah lima saham yang mencatatkan kenaikan harga signifikan dan masuk daftar top gainers pada perdagangan sesi I hari ini:

-PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA) – Naik 19,7%

-PT Dwi Guna Laksana Tbk (DWGL) – Naik 10,1%

-PT Multi Medika Internasional Tbk (MMIX) – Naik 7,4%

-PT Abadi Nusantara Hijau Investama Tbk (PACK) – Naik 7,1%

-PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) – Naik 5,8%

Kenaikan MBMA menjadi sorotan karena perusahaan ini bergerak di sektor material baterai, yang tengah naik daun seiring dengan tren kendaraan listrik. Saham MBMA menunjukkan potensi jangka panjang yang menjanjikan di tengah dorongan global untuk transisi energi ramah lingkungan.

Prediksi dan Analisis Pasar

Tim analis dari Reliance Sekuritas memperkirakan bahwa penguatan IHSG masih berpotensi berlanjut dalam waktu dekat. Berdasarkan analisis teknikal, candle IHSG menunjukkan pola small hammer yang bertahan di atas garis rata-rata pergerakan MA5 dan MA20. Selain itu, indikator stochastic menunjukkan sinyal golden cross meskipun berada di area overbought.

"Dengan demikian, kami proyeksikan IHSG hari ini akan melanjutkan penguatan," tulis Reliance Sekuritas dalam riset yang diterbitkan Senin pagi.

Reliance juga menyebut bahwa IHSG bergerak dalam rentang support 6.764 dan resistance 6.887. Posisi ini menjadi sinyal teknikal bahwa investor dapat mencermati saham-saham yang memiliki potensi teknikal rebound maupun breakout dari level resistansi.

Sentimen Pasar dan Arah Investasi

Meski menguat, pelaku pasar tetap diminta untuk mencermati berbagai sentimen eksternal yang dapat mempengaruhi arah IHSG. Beberapa faktor yang perlu diperhatikan antara lain perkembangan data ekonomi global, tren suku bunga The Fed, hingga harga komoditas seperti emas dan nikel yang dapat memengaruhi sektor tambang dan energi.

Saham-saham seperti EMTK, CNMA, ANTM, dan UNVR juga disorot dalam berbagai analisis karena potensi keuntungan yang menjanjikan dalam jangka pendek maupun menengah, terutama dengan melihat pola pergerakan teknikal dan dukungan fundamentalnya.

Alif Bais Khoiriyah

Alif Bais Khoiriyah

Insiderindonesia.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

BP Batam Intensifkan Penertiban Lahan Tidur, Fokus Dorong Investasi Berkualitas

BP Batam Intensifkan Penertiban Lahan Tidur, Fokus Dorong Investasi Berkualitas

BRI Dukung Peningkatan Kualitas Pendidikan Indonesia melalui Program Ini Sekolahku

BRI Dukung Peningkatan Kualitas Pendidikan Indonesia melalui Program Ini Sekolahku

Bank Indonesia Targetkan Bali sebagai Pulau Ekonomi Digital dan Pusat Bisnis Kreatif

Bank Indonesia Targetkan Bali sebagai Pulau Ekonomi Digital dan Pusat Bisnis Kreatif

MR DIY Indonesia Catat Laba Naik 160%, Saham Meroket 13%

MR DIY Indonesia Catat Laba Naik 160%, Saham Meroket 13%

Jumlah Investor Pasar Modal Indonesia Tembus 16 Juta Kolaborasi dan Digitalisasi Jadi Kunci Sukses

Jumlah Investor Pasar Modal Indonesia Tembus 16 Juta Kolaborasi dan Digitalisasi Jadi Kunci Sukses