
JAKARTA – PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY), atau lebih dikenal dengan MR DIY Indonesia, berhasil mencatatkan lonjakan laba bersih yang luar biasa pada kuartal I-2025. Laba bersih perusahaan tercatat sebesar Rp 226 miliar, mengalami peningkatan signifikan sebesar 160% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Keberhasilan ini mencerminkan strategi efisiensi yang diterapkan perusahaan dalam mengoptimalkan margin serta operasional.
Edwin Cheah, Direktur Utama MR DIY Indonesia, mengungkapkan bahwa pencapaian tersebut tidak terlepas dari upaya berkelanjutan dalam meningkatkan efisiensi dan optimalisasi margin. “Ini mencerminkan keberhasilan perseroan dalam meningkatkan efisiensi dan optimalisasi margin. Margin laba kotor turut menguat menjadi 56%, hasil dari upaya pengoptimalan operasional yang berkelanjutan,” kata Edwin dalam keterangan resmi yang diterima pada Jumat.
Saham MDIY Meroket, Investor Berbondong-bondong Menyambut
Baca JugaHarga Emas Antam Naik Tipis Jadi Rp1,905 Juta per Gram pada 5 Mei 2025, Buyback Ikut Terkerek
Tidak hanya mencatatkan laba yang impresif, saham MR DIY Indonesia juga mengalami lonjakan tajam dalam perdagangan saham. Pada 30 April 2025, saham MDIY ditutup melonjak 13,18% ke level Rp 1.490 per saham. Saham ini langsung diserbu oleh investor, dengan 11,62 juta saham yang ditransaksikan dalam 1.078 kali transaksi, dan nilai transaksi mencapai Rp 15,67 miliar.
Kenaikan saham ini jauh melampaui transaksi sehari sebelumnya pada 29 April 2025, yang hanya tercatatkan sekitar 62.500 saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 80,78 juta. Lonjakan volume perdagangan yang luar biasa ini menunjukkan optimisme pasar terhadap kinerja keuangan MR DIY Indonesia yang terus tumbuh.
Pendapatan Meningkat Signifikan 57%
MR DIY Indonesia juga mencatatkan pertumbuhan yang solid pada sisi pendapatan. Perusahaan mencatatkan pendapatan sebesar Rp 1,8 triliun pada kuartal I-2025, yang meningkat 57% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Kenaikan ini didorong oleh peningkatan jumlah transaksi serta ekspansi toko baru yang dilakukan secara agresif oleh perusahaan.
“Di tengah kondisi makroekonomi yang dinamis, MR DIY Indonesia terus menunjukkan ketangguhan bisnis dengan mencatatkan pertumbuhan pendapatan dan laba yang solid. Hal ini mencerminkan strategi, model bisnis, serta kemampuan beradaptasi perusahaan menghadapi iklim industri ritel yang dinamis,” ujar Edwin, menanggapi pencapaian luar biasa tersebut.
Ekspansi Toko dan Jangkauan yang Semakin Luas
Sebagai bagian dari strategi pertumbuhannya, MR DIY Indonesia telah berhasil membuka toko ke-1.000 pada Februari 2025, yang berlokasi di Bulukumba, Sulawesi Selatan. Ekspansi toko ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan perusahaan untuk memperluas jangkauan pasar ke berbagai daerah di Indonesia. Dengan tambahan 63 toko baru yang dibuka pada kuartal pertama 2025, jumlah toko MR DIY Indonesia kini mencapai 1.021 toko di seluruh tanah air.
“Seiring dengan bertumbuhnya jangkauan kami di seluruh Indonesia, khususnya di wilayah-wilayah dengan akses terbatas terhadap layanan ritel modern, kami tetap berkomitmen untuk memberikan nilai tambah, aksesibilitas, serta dampak positif jangka panjang kepada lebih banyak keluarga di Indonesia,” jelas Edwin.
MR DIY Indonesia menargetkan untuk membuka setidaknya 270 toko baru sepanjang tahun 2025. Dengan rencana ekspansi yang agresif ini, perusahaan semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu pemain utama di sektor ritel Indonesia.
IPO dan Perjalanan Bursa Efek Indonesia
MR DIY Indonesia pertama kali mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 19 Desember 2024 melalui penawaran umum perdana (IPO) dengan harga saham Rp 1.650 per lembar. Sejak saat itu, saham perusahaan ini terus menunjukkan kinerja yang menjanjikan, baik dalam hal pertumbuhan laba maupun respons pasar terhadap ekspansi bisnis yang dilakukan oleh perusahaan.
Kenaikan signifikan dalam laba dan ekspansi yang pesat membuat investor semakin optimistis terhadap prospek bisnis perusahaan di masa depan. MR DIY Indonesia kini semakin diperhitungkan dalam dunia ritel Indonesia, dengan potensi pasar yang masih sangat besar seiring dengan berkembangnya permintaan untuk produk ritel modern di berbagai daerah.
Tantangan dan Prospek Ke Depan
Namun, meskipun mencatatkan kinerja yang sangat baik, MR DIY Indonesia tetap menghadapi tantangan dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat di pasar ritel. Perusahaan harus terus berinovasi dalam menghadirkan produk dan layanan yang menarik bagi konsumen, serta menjaga efisiensi operasional agar dapat tetap menjaga margin laba yang tinggi.
Dengan terus berkembangnya jangkauan toko dan ekspansi yang agresif, MR DIY Indonesia bertekad untuk memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam sektor ritel Indonesia. Perusahaan ini berharap dapat terus memberikan kontribusi positif terhadap ekonomi Indonesia dan menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan serta dampak sosial yang signifikan.
Seiring dengan pertumbuhan pesat yang diraih, MR DIY Indonesia siap untuk melanjutkan ekspansinya, membangun kepercayaan lebih besar dari para investor, dan memperluas pengaruhnya di pasar ritel domestik maupun internasional.

Yoga
Insiderindonesia.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.