Avin Kurniawan Masuk Watchlist Timnas Basket Indonesia, Siap Tampil Maksimal di IBL Basket 2025 untuk Dilirik Pelatih

Avin Kurniawan Masuk Watchlist Timnas Basket Indonesia, Siap Tampil Maksimal di IBL Basket 2025 untuk Dilirik Pelatih

JAKARTA – Persaingan menuju tim utama Timnas Basket Indonesia semakin ketat. Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) melalui Badan Tim Nasional (BTN) secara resmi mengumumkan daftar 45 pemain dari Indonesian Basketball League (IBL) 2025 yang masuk dalam daftar pantauan (watchlist) untuk memperkuat tim nasional. Salah satu nama yang menarik perhatian adalah shooting guard Bima Perkasa Jogja, Avin Kurniawan.

Pengumuman daftar 45 pemain tersebut dilakukan pada Minggu. Seleksi ini merupakan hasil evaluasi menyeluruh atas performa Timnas Basket Indonesia di sejumlah turnamen sebelumnya, termasuk SEA Games dan ajang kualifikasi internasional lainnya.

Avin Kurniawan, pebasket muda asal Bantul, Yogyakarta, merasa bangga dan termotivasi usai namanya tercantum dalam daftar tersebut.

Baca Juga

Surabaya Medic Air Run 2025: Mayapada Hospital Promosikan Safety Running dan Gaya Hidup Olahraga

"Ini merupakan sebuah kehormatan menjadi bagian dari 45 orang yang menjadi pilihan dalam watchlist Timnas Basket Indonesia," ujar Avin.

Ia mengakui bahwa masuk ke dalam daftar tersebut bukanlah perkara mudah. Dibutuhkan konsistensi, kerja keras, dan penampilan yang meyakinkan di setiap pertandingan.

"Tentunya tidak mudah juga bisa masuk kategori ini, penuh dengan kerja keras. Untuk mewujudkan ke arah pemanggilan seleksi, aku akan memanfaatkan sisa game IBL 2025 untuk melangkah ke tahap selanjutnya," tambahnya.

Komitmen Tampil Maksimal dan Terus Berkembang

Avin yang kini menjadi pemain andalan Bima Perkasa Jogja, mengungkapkan bahwa dirinya akan terus fokus menampilkan performa terbaik di sisa musim IBL 2025. Ia berharap, dengan kerja keras dan perkembangan berkelanjutan, kesempatan untuk bergabung ke skuad Garuda akan terbuka lebar.

"Target pribadi aku di IBL musim ini adalah terus berkembang, menunjukkan performa terbaik di setiap pertandingan, dan membantu tim Bima Perkasa mencapai hasil maksimal," tegas Avin.

"Di sisi lain, aku juga ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk menarik perhatian Timnas Basket Indonesia. Intinya, aku ingin terus belajar, bekerja keras plus memaksimalkan setiap peluang yang ada," lanjutnya.

Seleksi Ketat Demi Timnas Lebih Kompetitif

Manajer Timnas Basket Indonesia, Putra Rivaldo Tandra, menyampaikan bahwa penyeleksian nama-nama pemain dilakukan berdasarkan statistik dan performa individu sepanjang musim liga. BTN juga melakukan diskusi mendalam dengan pelatih kepala Timnas Indonesia, David Singleton, untuk memastikan pemain yang terpilih sesuai dengan kebutuhan tim nasional.

"Kita lihat dari statistik dan juga performance di liga. Setelah muncul nama, tim BTN melakukan diskusi dengan coach Dave (David Singleton) tentang pemain apa yang akan cocok dengan sistem Timnas terutama untuk pertandingan terdekat yaitu SEA Games," jelas Rivaldo.

Ia menegaskan bahwa tujuan dari seleksi ini adalah membentuk tim nasional yang kuat, kompetitif, dan dihuni oleh pemain yang punya karakter serta semangat juang tinggi.

"Kami ingin membuat tim yang kompetitif dipenuhi dengan orang yang berkarakter, tekad dan tentunya kemampuan yang baik. Tentu untuk mendapatkan spot di Timnas enggak akan mudah," imbuhnya.

Kesempatan Merata Bagi Pemain Muda

Dari 45 nama yang dirilis BTN, tidak sedikit merupakan pemain muda, termasuk rookie dan pemain tahun kedua di IBL. Rivaldo menyebut bahwa mereka diberikan peluang karena telah menunjukkan potensi dan kontribusi signifikan di klub masing-masing.

"Nama pemain yang rookie atau tahun kedua yang masuk adalah pemain yang kami nilai layak mendapatkan kesempatan. Dari mereka ada yang memang pemain tumpuan di tim masing-masing, ada juga yang belum mendapatkan menit signifikan," ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa BTN terus menjalin komunikasi dengan pemain-pemain Indonesia yang bermain di luar negeri, termasuk di NCAA, NBL1, dan liga profesional lainnya. Diharapkan, mereka juga bisa tersedia saat Timnas Indonesia membutuhkan tenaga mereka.

"Kami berharap ketika Garuda memanggil, para atlet di luar IBL siap untuk membela Merah-Putih," harap Rivaldo Tandra.

Persaingan Menuju Skuad Garuda Kian Ketat

Masuknya Avin Kurniawan ke dalam daftar pantauan mempertegas bahwa persaingan untuk mengenakan seragam Timnas Indonesia sangat kompetitif. Performa di level klub akan menjadi indikator penting bagi pelatih dalam menentukan siapa yang layak mendapatkan tempat di skuad final.

Dengan motivasi tinggi dan semangat pantang menyerah, Avin dan para pemain lain akan berjuang keras di sisa IBL 2025 demi membuka peluang membela Merah-Putih di ajang internasional mendatang.