Mengenal Beberapa Penyebab Keputihan Berwarna Coklat
- Selasa, 24 Juni 2025

JAKARTA - Penyebab keputihan berwarna coklat sering kali menjadi perhatian banyak wanita. Apa saja penyebabnya yang perlu diketahui?
Keputihan adalah sekresi cairan dan sel dari vagina yang normalnya berwarna bening atau putih pudar tanpa bau. Meskipun demikian, keputihan bisa berubah menjadi coklat dalam beberapa kasus.
Keputihan pada umumnya berfungsi untuk menjaga kesehatan jaringan vagina, memberikan pelumas, serta melindungi dari infeksi dan iritasi. Namun, jika keputihan berwarna coklat muncul, apakah itu tanda masalah?
Baca JugaTechno Camon 60 vs Poco M6 Pro: Perbandingan Terbaik di Kelas Mid-Range 2025
Berikut penjelasannya lebih lanjut tentang penyebab keputihan berwarna coklat yang perlu diperhatikan.
Mengapa Keputihan Berwarna Coklat?
Keputihan pada wanita memang bisa terjadi hampir setiap hari, dan biasanya berwarna bening atau putih pucat. Namun, terkadang ada keputihan yang berwarna coklat, yang umumnya terjadi karena adanya darah lama yang keluar dari rahim.
Darah tersebut memerlukan waktu lebih lama untuk keluar dari rahim menuju vagina, sehingga ketika bercampur dengan cairan keputihan, warnanya menjadi coklat.
Keputihan berwarna coklat ini sering kali terjadi setelah menstruasi, namun juga bisa muncul di luar periode menstruasi.
Penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari perubahan hormonal yang normal, infeksi ringan, hingga kondisi medis yang lebih serius.
Jika keputihan berwarna coklat berlangsung lama atau disertai gejala lain seperti rasa sakit, bau tidak sedap, atau perdarahan yang tidak normal, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Penyebab Umum Keputihan Berwarna Coklat
Keputihan berwarna coklat adalah kondisi yang umum dialami oleh banyak wanita dan sering kali disebabkan oleh berbagai faktor.
Meskipun sebagian besar penyebabnya tergolong alami, ada kalanya kondisi ini memerlukan perhatian medis lebih lanjut. Mari kita jelaskan lebih lanjut beberapa penyebab keputihan coklat berikut ini:
Beberapa Hari sebelum Menstruasi
Keputihan coklat yang muncul beberapa hari sebelum menstruasi adalah hal yang sangat umum.
Ketika aliran darah pada awal menstruasi cenderung lebih deras dan berwarna merah terang, darah yang mengalir dengan lebih lambat bisa berubah warna menjadi coklat atau hitam.
Warna ini disebabkan oleh darah yang lebih lama berada di dalam rahim sebelum akhirnya keluar. Proses ini biasanya terjadi beberapa hari sebelum periode menstruasi dan bisa tercampur dengan cairan keputihan yang keluar dari vagina.
Hal ini merupakan bagian dari proses alami tubuh untuk membersihkan sisa-sisa darah dari dinding rahim yang sudah tidak terpakai. Keputihan coklat ini biasanya bersifat sementara dan tidak perlu dikhawatirkan.
Kelelahan dan Stres
Stres dan kelelahan fisik atau emosional dapat mempengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh, terutama hormon estrogen.
Ketika tubuh mengalami stres atau kelelahan ekstrem, produksi hormon ini bisa terganggu, yang kemudian mempengaruhi siklus menstruasi.
Penurunan kadar estrogen akibat stres bisa menyebabkan ketidakteraturan pada siklus menstruasi dan memicu terjadinya keputihan berwarna coklat.
Jika stres berlangsung lama, hal ini bisa berpengaruh pada keseimbangan hormonal secara keseluruhan, dan keputihan coklat bisa menjadi tanda bahwa tubuh sedang merespons tekanan yang dialami.
Keputihan Coklat setelah Menstruasi
Seringkali setelah menstruasi selesai, beberapa wanita masih mengalami keputihan berwarna coklat. Ini terjadi karena rahim sedang membersihkan sisa-sisa darah yang tertinggal di dinding rahim setelah periode menstruasi selesai.
Darah yang teroksidasi, yang sudah cukup lama berada di dalam tubuh, akan keluar dalam bentuk keputihan coklat.
Keputihan ini bisa berlangsung selama satu atau dua hari setelah menstruasi berakhir dan biasanya tidak perlu dikhawatirkan. Hal ini adalah bagian dari proses alami tubuh untuk membersihkan diri.
Penggunaan Pil KB
Pil kontrasepsi atau pil KB yang mengandung hormon sering kali mempengaruhi pola menstruasi dan bisa menyebabkan bercak coklat.
Pada beberapa bulan pertama penggunaan pil KB, tubuh akan menyesuaikan diri dengan perubahan kadar hormon, dan ini dapat menyebabkan keputihan berwarna coklat.
Pil KB bekerja dengan cara mengatur siklus menstruasi dan mengubah ketebalan lapisan dinding rahim, yang bertujuan untuk mencegah kehamilan.
Meskipun bercak coklat ini umum terjadi pada awal penggunaan pil KB, jika kondisi ini berlanjut lebih dari tiga bulan atau disertai gejala lain, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui apakah ada masalah dengan pil KB yang digunakan.
Ovulasi
Ovulasi adalah proses saat sel telur dilepaskan dari ovarium dan bergerak ke tuba fallopi untuk dibuahi. Sekitar 3 persen wanita mengalami bercak darah saat ovulasi, yang tercampur dengan keputihan yang keluar.
Bercak darah ini bisa bervariasi warnanya, mulai dari merah muda hingga coklat. Keputihan yang disertai bercak darah ini biasanya terjadi di tengah siklus menstruasi, sekitar dua minggu sebelum periode haid berikutnya.
Selain bercak darah, wanita yang sedang mengalami ovulasi mungkin juga merasakan sakit perut bagian bawah, dan keputihan yang keluar sering kali terlihat lebih kental dan menyerupai putih telur.
Perubahan suhu tubuh basal juga sering terjadi selama ovulasi. Jika terjadi setelah pembuahan, keputihan coklat ini bisa menjadi tanda awal kehamilan, yang dikenal dengan istilah perdarahan implantasi.
Keputihan coklat, meskipun sering kali merupakan gejala yang normal dan alami, tetap memerlukan perhatian jika berlanjut atau disertai dengan gejala lain yang tidak biasa, seperti rasa sakit yang intens atau perdarahan yang tidak teratur.
Jika kamu mengalami keputihan berwarna coklat yang berlangsung lebih lama dari yang diharapkan atau jika disertai gejala yang mengkhawatirkan, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter guna memastikan kondisi tubuhmu dalam keadaan sehat dan tidak ada masalah yang lebih serius.
Penyebab Keputihan Berwarna Coklat yang Perlu Diwaspadai
Selain kondisi umum, terdapat beberapa faktor serius yang bisa menjadi penyebab munculnya keputihan berwarna coklat.
Penyakit infeksi menular seksual dapat menjadi salah satu penyebab keputihan berwarna coklat, terutama jika disertai dengan gejala tidak nyaman di area intim.
Infeksi seperti gonore, klamidia, atau vaginosis bakterial sering menyebabkan nyeri saat buang air kecil, tekanan di panggul, serta keputihan yang berbau tidak sedap dan berwarna coklat.
Selain itu, kanker serviks juga dapat memunculkan keputihan berwarna coklat, terutama setelah hubungan seksual, di antara periode menstruasi, atau saat memasuki masa menopause.
Keputihan abnormal yang berwarna coklat sering kali muncul sebagai gejala awal, dan bisa disertai dengan rasa nyeri di panggul, penurunan berat badan, kelelahan, serta pembengkakan pada kaki.
Jika gejala ini terjadi, pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter sangat diperlukan untuk mendapatkan diagnosis yang akurat.
Sindrom ovarium polikistik (PCOS) juga menjadi penyebab keputihan coklat pada sebagian wanita, terutama setelah menstruasi.
Pada kondisi ini, wanita sering mengalami gejala seperti tumbuhnya rambut berlebihan, kegemukan, jerawat, serta kista ovarium. Meskipun gejalanya bisa mengarah ke PCOS, pemeriksaan medis diperlukan untuk memastikan diagnosis yang tepat.
Kapan Harus ke Dokter untuk Atasi Keputihan Berwarna Coklat?
Jika kamu sering mengalami keputihan berwarna coklat atau disertai dengan gejala yang tidak nyaman, seperti rasa sakit, gatal, ruam, bau tidak sedap, atau demam, penting untuk segera memperhatikan kondisi ini.
Meskipun keputihan adalah hal yang alami, kamu perlu tetap waspada terhadap penyebab yang mungkin mendasarinya. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika gejala tersebut berlangsung lama atau semakin mengganggu.
Untuk mengantisipasi biaya medis yang tidak terduga, sebaiknya pertimbangkan untuk memiliki asuransi kesehatan. Banyak produk asuransi yang menawarkan perlindungan lebih dari 50 penyakit kritis serta kerja sama dengan rumah sakit ternama.
Dengan premi yang terjangkau, mulai dari Rp100 ribuan, kamu bisa lebih tenang menghadapi kemungkinan pengeluaran kesehatan yang mendesak.
Jangan lupa untuk menyiapkan dana darurat yang juga bisa digunakan untuk kebutuhan mendesak lainnya.
Sebagai penutup, penting untuk memahami berbagai penyebab keputihan berwarna coklat agar kamu bisa segera mengambil tindakan yang tepat jika diperlukan.

Mazroh Atul Jannah
Insiderindonesia.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Maccaferri Perkuat Infrastruktur Berkelanjutan Lewat Teknologi dan TKDN
- Selasa, 24 Juni 2025
Oppo Reno 14 5G Resmi Meluncur dengan Kamera Selfie 50 MP dan Fast Charging 80W
- Selasa, 24 Juni 2025
Xiaomi Smart Band 10 Muncul di Situs Retail Jelang Peluncuran Resmi 30 Juni 2025
- Selasa, 24 Juni 2025
Berita Lainnya
Techno Camon 60 vs Poco M6 Pro: Perbandingan Terbaik di Kelas Mid-Range 2025
- Selasa, 24 Juni 2025