Selasa, 24 Juni 2025

Waskita Karya Rampungkan 88 Proyek Strategis Nasional dalam 10 Tahun

Waskita Karya Rampungkan 88 Proyek Strategis Nasional dalam 10 Tahun
Waskita Karya Rampungkan 88 Proyek Strategis Nasional dalam 10 Tahun

JAKARTA - PT Waskita Karya (Persero) Tbk terus menunjukkan peran pentingnya dalam pembangunan infrastruktur nasional dengan menyelesaikan 88 Proyek Strategis Nasional (PSN) selama sepuluh tahun terakhir. Hal ini sekaligus menjadi bukti nyata komitmen perusahaan pelat merah tersebut dalam mendukung percepatan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Corporate Secretary Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita, menyatakan hingga Juni 2025, perusahaan mengelola sebanyak 52 proyek infrastruktur di berbagai wilayah Tanah Air. Proyek-proyek tersebut meliputi pembangunan gedung, konektivitas transportasi, serta sumber daya air seperti bendungan dan irigasi.

“Kami mengerjakan beberapa proyek strategis seperti LRT Velodrome-Manggarai, Jalan Tol Palembang-Betung, dan Bendungan Jragung,” ungkap Ermy.

Baca Juga

KAI Tebar Diskon 20 persen Tiket Kereta Api Sambut Jakarta Fair 2025

Selain itu, Waskita Karya juga baru-baru ini berhasil mendapatkan kontrak baru di Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan pekerjaan Peningkatan Jalan Paket D di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) 1B-1C, Kalimantan Timur. Kontrak ini menambah portofolio proyek strategis Waskita di tengah percepatan pembangunan IKN.

Proyek-Proyek Berhasil Diresmikan

Tahun lalu, sejumlah proyek andalan Waskita telah diresmikan dan beroperasi, antara lain Jalan Tol Serpong-Cinere, Jalan Tol Cimanggis-Cibitung, serta Terowongan Silaturahim yang menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral. Selain itu, pembangunan bendungan juga menjadi fokus perusahaan, seperti Bendungan Karian di Banten, Margatiga di Lampung Timur, Leuwikeris di Jawa Barat, dan Temef di Nusa Tenggara Timur.

Ermy menegaskan bahwa Waskita Karya konsisten mendukung program prioritas pemerintah, terutama dalam pembangunan bendungan yang sangat strategis untuk mencapai sasaran swasembada pangan nasional. Beberapa bendungan lain yang tengah dibangun dan masuk dalam daftar PSN antara lain Jragung, Cibeet, Bener, Mbay, Tiga Dihaji, dan Karangnongko.

Waskita Karya Masuk Fortune Southeast Asia 500

Atas pencapaian signifikan ini, Waskita Karya kembali masuk dalam daftar 500 perusahaan terbaik di Asia Tenggara versi majalah bisnis internasional Fortune. Tahun ini, Waskita menjadi salah satu dari 21 BUMN yang berhasil menempati peringkat tersebut.

Fortune Southeast Asia 500 menilai perusahaan berdasarkan kinerja sepanjang 2024, dengan Waskita mencatat pendapatan konsolidasi sebesar USD 676 juta atau sekitar Rp 10,7 triliun, serta total aset senilai USD 4,795 miliar (setara Rp 77,16 triliun). Perusahaan memiliki 1.476 karyawan pada tahun lalu.

“Kami sangat mengapresiasi keberhasilan Waskita Karya masuk dalam daftar Fortune Southeast Asia 500 selama dua tahun berturut-turut. Predikat ini membuktikan keberhasilan transformasi dan perbaikan kinerja perusahaan, sekaligus mendorong penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat,” jelas Ermy.

Komitmen Terus Membangun Infrastruktur Berkualitas

Sebagai perusahaan konstruksi milik negara dengan pengalaman lebih dari 64 tahun, Waskita terus memperkuat kontribusinya dalam pembangunan infrastruktur yang menjadi fondasi pertumbuhan ekonomi nasional.

Ke depan, Waskita berencana membuka pasar lebih luas dan meningkatkan kinerja bisnis secara berkelanjutan, sekaligus memperkuat posisi sebagai pemimpin sektor konstruksi di Indonesia. “Masuknya Waskita dalam Fortune Southeast Asia ini menjadi pemacu bagi kami untuk terus berkarya, menjalankan bisnis berkelanjutan, dan berkontribusi aktif dalam menggerakkan ekonomi kawasan Asia Tenggara,” ujar Ermy.

Jejak Internasional Waskita Karya

Tidak hanya di dalam negeri, Waskita Karya juga telah mengerjakan berbagai proyek di kawasan Asia. Beberapa proyek internasional yang telah rampung antara lain peningkatan Jalan Pasar Tono-Oesila, Jalan Perbatasan Oecusse, dan pembangunan Bandara Suai di Timor Leste. Selain itu, Waskita turut terlibat dalam proyek renovasi mataf Ka’bah, pembangunan King Abdullah Financial District (KAFD), gedung kampus Universitas King Saud, serta Flyover Bandara Internasional King Abdulaziz di Arab Saudi. Perusahaan juga menangani pekerjaan struktural Burj View di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).

Dengan pengalaman dan rekam jejak tersebut, Waskita Karya semakin menegaskan perannya sebagai pemain utama di sektor konstruksi, tidak hanya nasional tetapi juga di kancah regional dan internasional.

Nathasya Zallianty

Nathasya Zallianty

Insiderindonesia.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Techno Camon 60 vs Poco M6 Pro: Perbandingan Terbaik di Kelas Mid-Range 2025

Techno Camon 60 vs Poco M6 Pro: Perbandingan Terbaik di Kelas Mid-Range 2025

5 Film Netflix yang Banyak Ditonton di Indonesia: Rekomendasi dan Penilaian Berdasarkan Rating Penonton Terbaru

5 Film Netflix yang Banyak Ditonton di Indonesia: Rekomendasi dan Penilaian Berdasarkan Rating Penonton Terbaru

Pengertian Zona Ekonomi Eksklusif: Delimitasi hingga Fungsi

Pengertian Zona Ekonomi Eksklusif: Delimitasi hingga Fungsi

Mengenal Ragoon U9: Perangkat Canggih dengan Fitur Inovatif

Mengenal Ragoon U9: Perangkat Canggih dengan Fitur Inovatif

Mengenal Beberapa Penyebab Keputihan Berwarna Coklat

Mengenal Beberapa Penyebab Keputihan Berwarna Coklat