Pemkab Berau Fokus Bentuk Pokdarwis dan Benahi Infrastruktur untuk Genjot Pariwisata Talisayan

Pemkab Berau Fokus Bentuk Pokdarwis dan Benahi Infrastruktur untuk Genjot Pariwisata Talisayan

JAKARTA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau terus berupaya mengembangkan sektor pariwisata di kawasan Talisayan, dengan fokus pada pembentukan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan peningkatan infrastruktur yang mendukung. Langkah ini diambil untuk memastikan pariwisata di Talisayan dapat berkembang secara berkelanjutan, memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat, dan memperkuat daya tarik kawasan sebagai destinasi wisata unggulan.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Berau, Ilyas Natsir, mengungkapkan bahwa hingga saat ini, Talisayan belum memiliki Pokdarwis, yang merupakan salah satu elemen penting dalam pengelolaan pariwisata. Pokdarwis berperan sebagai motor penggerak utama dalam pengelolaan destinasi wisata dan promosi secara berkelanjutan. Tanpa keberadaan Pokdarwis yang solid, pengembangan pariwisata di Talisayan dinilai akan kesulitan untuk tumbuh maksimal.

“Pokdarwis adalah motor utama dalam pengembangan pariwisata. Tanpa adanya mereka, sulit bagi kami untuk membangun pariwisata yang kuat dan berkelanjutan. Keberadaan Pokdarwis ini sangat vital untuk melibatkan masyarakat secara langsung dalam pengelolaan wisata,” ujar Ilyas dalam konferensi pers yang diadakan pada Rabu.

Baca Juga

Anies Baswedan Kunjungi Kediri, 376 Calon Jamaah Haji Diberangkatkan dari Sidoarjo, dan Polisi Tangkap Pelaku Penipuan Rp47 Juta via Medsos

Selain itu, Pemkab Berau juga tengah mempersiapkan pembangunan berbagai fasilitas dan infrastruktur pendukung pariwisata di kawasan Talisayan. Salah satunya adalah pembangunan kios kuliner dan sarana wisata lainnya yang akan mendukung kenyamanan wisatawan. Namun, Ilyas menegaskan bahwa dalam merancang infrastruktur tersebut, Pemkab Berau sangat memperhatikan aspek estetika dan kelestarian alam.

“Kami tidak hanya ingin membangun infrastruktur yang fungsional, tetapi juga menjaga agar tidak merusak panorama alam Talisayan, terutama keindahan laut yang menjadi daya tarik utama kawasan ini. Kebersihan dan keamanan juga menjadi prioritas utama kami, karena wisatawan harus merasa nyaman dan aman selama berada di sini,” tambahnya.

Upaya Pemkab Berau dalam meningkatkan kualitas pariwisata Talisayan mulai menunjukkan hasil. Tingginya tingkat hunian penginapan di kawasan tersebut menunjukkan bahwa pariwisata Talisayan memiliki potensi besar untuk berkembang sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Berau. Untuk itu, Pemkab terus mendorong penyelenggaraan kegiatan wisata yang tidak hanya bergantung pada event tahunan, seperti Festival Buang Naas, tetapi juga melibatkan masyarakat untuk menciptakan kegiatan wisata baru yang unik dan tetap mencerminkan nilai budaya serta kearifan lokal.

Talisayan sendiri dikelilingi oleh sejumlah destinasi wisata potensial lainnya yang dapat menarik wisatawan, seperti Air Terjun Tunggal Bumi. Ilyas Natsir berharap ke depannya, berbagai kegiatan seni dan olahraga dapat digelar untuk semakin memperkaya daya tarik wisata Talisayan dan menarik minat lebih banyak wisatawan dari berbagai daerah.

“Kami mendorong agar masyarakat lebih kreatif dalam menciptakan kegiatan wisata baru yang bisa menarik perhatian pengunjung. Kegiatan seni dan olahraga, jika dikemas dengan baik, akan menjadi daya tarik tersendiri. Talisayan memang memiliki banyak potensi, dan kami berharap masyarakat bisa lebih aktif dalam menggali dan mengembangkan potensi tersebut,” ujar Ilyas.

Sebagai contoh pengelolaan wisata yang berhasil, Ilyas menyoroti pengembangan Taman Sungai Dumaring yang berhasil dikembangkan secara edukatif dan menarik minat wisatawan. Melalui kerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) dan berbagai LSM, kawasan ini kini memiliki berbagai fasilitas menarik seperti glamping, flying fox, hingga arung jeram.

Selain itu, Pemkab Berau juga melihat potensi wisata mangrove yang bisa dikembangkan lebih lanjut, terutama dengan memadukan budidaya kepiting dan udang. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan daya tarik wisata, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi langsung bagi masyarakat setempat yang terlibat dalam pengelolaannya.

“Kami siap menindaklanjuti setiap usulan dari masyarakat. Dengan perencanaan yang matang dan dukungan dari berbagai pihak, kami yakin pariwisata Talisayan bisa berkembang pesat dan memberikan sumber kesejahteraan baru bagi warga sekitar,” tutup Ilyas.

Pemkab Berau berharap dengan dukungan dari masyarakat, Pokdarwis, dan berbagai stakeholder terkait, sektor pariwisata di Talisayan dapat berkembang menjadi salah satu andalan daerah, sekaligus memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi masyarakat setempat.