Layanan BPJS di RSUD Bula Kembali Normal Setelah Terkendala Kekurangan Dokter Spesialis
JAKARTA — Layanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), yang sempat terganggu, kini telah kembali normal. Hal ini diumumkan oleh pelaksana tugas (Plt) Direktur RSUD Bula, Deny Suryani, pada Rabu. Sebelumnya, layanan BPJS mengalami kendala akibat kekurangan dokter spesialis yang berdampak pada penundaan pembiayaan pengobatan bagi pasien.
Kekurangan Dokter Spesialis Penyebab Gangguan Layanan
Deny Suryani menjelaskan bahwa ketidakmampuan RSUD Bula untuk memberikan pelayanan optimal disebabkan oleh kekosongan dokter spesialis. Sebagai rumah sakit rujukan utama di Kabupaten Seram Bagian Timur, RSUD Bula sangat bergantung pada tenaga medis spesialis untuk memberikan perawatan yang tepat kepada pasien. Kekurangan dokter spesialis, terutama dokter internis dan dokter anak, menjadi masalah besar yang mempengaruhi pelayanan BPJS.
Baca Juga
“Kami memang kekurangan dokter spesialis, terutama dokter interna dan dokter anak. Namun, kami sudah mendapatkan dokter baru yang siap melayani pasien. Dokter interna dan dokter anak sudah hadir, sehingga kami bisa kembali memberikan perawatan kepada pasien dengan BPJS,” ujar Deny Suryani, Plt Direktur RSUD Bula, saat ditemui di kantor RSUD pada hari yang sama.
Menurutnya, masalah kekurangan tenaga medis terjadi karena kontrak beberapa dokter spesialis yang habis masa berlakunya. Suryani mengungkapkan bahwa proses pencarian pengganti dokter spesialis juga cukup sulit, khususnya untuk dokter internis.
“Kekosongan tenaga medis terjadi karena ada dokter yang masa kontraknya sudah habis. Kami mengalami kesulitan mencari pengganti untuk dokter spesialis internasional. Namun, saat ini, kami sudah bisa menangani pasien dengan baik,” jelasnya.
Layanan Kesehatan Kini Normal Kembali
Sejak satu minggu terakhir, RSUD Bula telah kembali memberikan pelayanan kepada pasien BPJS secara normal. Masyarakat yang sebelumnya merasa khawatir akan kelanjutan perawatan mereka kini bisa mendapatkan perhatian medis dengan lancar. Deny Suryani juga menegaskan bahwa fasilitas layanan kesehatan di RSUD Bula tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kabupaten Seram Bagian Timur.
“Alhamdulillah, selama seminggu terakhir, pasien yang terdaftar dalam BPJS sudah terlayani dengan baik oleh dokter spesialis yang baru datang. Kami akan tetap melayani pasien dengan penuh tanggung jawab selama mereka terdaftar dalam program BPJS,” kata Deny Suryani.
RSUD Bula berkomitmen untuk menjaga kualitas pelayanan, terutama dalam hal pemberian perawatan medis gratis bagi pasien yang terdaftar dalam BPJS. Pihak rumah sakit juga terus bekerja keras untuk memastikan bahwa layanan kesehatan tetap terjaga meskipun dalam kondisi keterbatasan tenaga medis.
Harapan untuk Peningkatan Layanan Kesehatan
Deny Suryani berharap kedepannya RSUD Bula dapat terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan dengan menambah jumlah tenaga medis yang kompeten. Pihak rumah sakit juga berencana untuk memperbaiki sistem dan regulasi yang ada agar proses pelayanan kesehatan bisa lebih optimal.
“Kami terus berusaha untuk memperbaiki layanan kami dan meningkatkan jumlah tenaga medis yang ada. Kami juga sedang merencanakan beberapa perubahan dalam regulasi agar bisa melayani masyarakat Kabupaten Seram Bagian Timur dengan lebih baik,” tambahnya.
Peningkatan layanan kesehatan di RSUD Bula menjadi hal yang sangat penting, terutama mengingat kebutuhan medis yang terus berkembang. Dengan kembalinya layanan BPJS yang normal, diharapkan masyarakat dapat mendapatkan akses kesehatan yang lebih baik dan dapat memanfaatkan program BPJS tanpa kendala.
Sebagai rumah sakit rujukan utama di kabupaten tersebut, RSUD Bula berperan penting dalam memberikan perawatan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat Seram Bagian Timur. Oleh karena itu, pihak rumah sakit dan pemerintah setempat terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan layanan medis yang semakin meningkat.
Rekomendasi
Berita Lainnya
