PHE Group Fokus pada Solusi Berkelanjutan untuk Komunitas Lokal
- Kamis, 05 Desember 2024

Bali – PHE Group Zona 12 mendapatkan penghargaan Indonesia Corporate Sustainability Award (ICSA) 2024 berkat dua program unggulannya, yakni Integrasi Ikan Maggot Unggas dan Ternak Bersama Masyarakat Sadar Lingkungan (Si Imut My Darling) serta Wirausaha Muda Mandiri Berdikari (Wismandi). Acara penghargaan ini digagas oleh Olahkarsa Inovasi Indonesia bekerja sama dengan Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBCSD) sebagai apresiasi kepada perusahaan yang berperan aktif dalam mendorong pembangunan berkelanjutan.
Penghargaan ini mengakui perusahaan yang berhasil memberikan dampak positif melalui program berbasis sosial, ekonomi, dan lingkungan. Manager Communication, Relations & CID PHE Group, Rahmat Drajat, menerima penghargaan tersebut di Bali pada Kamis (21/11). Rahmat menyampaikan bahwa kedua program ini bertujuan mengatasi permasalahan masyarakat setempat, seperti pengelolaan sampah dan menciptakan peluang kerja bagi pemuda.
“Industri hulu migas tidak hanya berkontribusi pada ketersediaan energi, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial untuk membawa manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan lingkungan,” kata Rahmat.
Baca Juga
PHE Group menjalankan program ini dengan kerangka Environmental, Social, and Governance (ESG) untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals - SDGs), khususnya pada tujuan pekerjaan layak, konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, serta kemitraan global.
Program Si Imut My Darling mendapatkan penghargaan perunggu untuk kategori Best Practice in Circular Economy. Program ini bertujuan mengurangi emisi gas rumah kaca serta meningkatkan ekonomi lokal melalui pengelolaan sampah rumah tangga. Dilaksanakan di Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, inisiatif ini menangani permasalahan tingginya volume sampah organik, termasuk 1.800 kg dari pasar tradisional setempat dan 23.800 kg sampah domestik non-B3 di Lapangan JTB (data Desember 2023). Program ini telah mengelola 23 ton sampah, memanfaatkan 17,4 ton sampah organik untuk budidaya maggot, serta mendorong 340 rumah tangga aktif memilah sampah. Secara ekonomi, program ini menghasilkan omzet Rp 4,7 juta per bulan dari maggot, penghematan Rp 3,5 juta per bulan untuk operasional pengangkutan sampah, serta pendapatan Rp 47,9 juta dari Bank Sampah selama enam bulan.
Program Wismandi adalah pemberdayaan ekonomi berbasis budidaya ayam petelur di Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro. Dalam tiga tahun, program ini mencapai omzet Rp 73,78 juta per bulan atau Rp 884,2 juta per tahun dengan produksi rata-rata 2.500 butir telur per hari. Awalnya, PHE Group memberikan pelatihan dan bibit ayam sebanyak 2.000 ekor. Pada tahun kedua, dibangun kandang tambahan untuk menampung 1.200 ekor ayam. Keberhasilan ini juga menginspirasi masyarakat lain untuk memulai usaha serupa.
“Keberhasilan program ini menciptakan kemandirian ekonomi masyarakat desa dan mendapatkan penghargaan tertinggi, yaitu Gold, untuk kategori Best Practice in Community Development,” tambah Rahmat.
Penghargaan ini menjadi bukti komitmen PHE Group dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dengan memperhatikan keseimbangan aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan. PHE Group Zona 12 akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memperkuat program-program berkelanjutan.

Redaksi
Insiderindonesia.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.