Anies Baswedan Kunjungi Kediri, 376 Calon Jamaah Haji Diberangkatkan dari Sidoarjo, dan Polisi Tangkap Pelaku Penipuan Rp47 Juta via Medsos

Senin, 05 Mei 2025 | 12:20:35 WIB
Anies Baswedan Kunjungi Kediri, 376 Calon Jamaah Haji Diberangkatkan dari Sidoarjo, dan Polisi Tangkap Pelaku Penipuan Rp47 Juta via Medsos

JAKARTA — Akhir pekan lalu menjadi momen penting di sejumlah daerah Jawa Timur, dengan sorotan utama meliputi kunjungan silaturahmi Anies Baswedan ke rumah dinas Wali Kota Kediri, pemberangkatan 376 calon jamaah haji dari Kabupaten Sidoarjo, serta penangkapan pelaku penipuan online oleh Polsek Cerme, Gresik.

Anies Baswedan Bersilaturahmi ke Wali Kota Kediri

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, melakukan kunjungan silaturahmi ke rumah dinas Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, pada Sabtu. Pertemuan tersebut berlangsung hangat dan menjadi bagian dari rangkaian agenda Anies di Kota Kediri.

Dalam pertemuan itu, Anies membagikan pandangan serta pengalaman kepemimpinannya selama menjabat sebagai gubernur dan tokoh nasional. Momen ini juga dimanfaatkan untuk berdiskusi mengenai pengembangan tata kelola pemerintahan daerah serta peningkatan layanan publik.

Silaturahmi tersebut menarik perhatian masyarakat dan menjadi sorotan media lokal maupun nasional. “Kami menyambut baik kedatangan Pak Anies di Kediri. Ini menjadi ajang bertukar pengalaman dan membuka ruang dialog antara pusat dan daerah,” ujar Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati.

376 Calon Jamaah Haji Diberangkatkan dari Sidoarjo

Di waktu yang sama, Minggu, sebanyak 376 calon jamaah haji asal Kabupaten Sidoarjo diberangkatkan menuju Tanah Suci. Para jamaah yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 11 ini dilepas secara langsung oleh Bupati Sidoarjo, Subandi, dari Pendopo Delta Wibawa.

Dalam sambutannya, Bupati Subandi menyampaikan harapan agar para jamaah dapat menjalankan ibadah dengan lancar, aman, dan memperoleh haji yang mabrur. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah haji.

“Saya berpesan kepada seluruh jamaah untuk selalu menjaga kesehatan, kekompakan, dan mengikuti arahan petugas. Semoga semuanya pulang dalam keadaan sehat dan membawa keberkahan,” ujar Subandi.

Pemberangkatan haji tahun ini kembali menjadi perhatian khusus pemerintah daerah, mengingat mayoritas jamaah tergolong lanjut usia dan memiliki risiko kesehatan tinggi. Oleh karena itu, kesiapan fisik dan mental sangat ditekankan.

Pemerintah Kabupaten Sidoarjo juga telah mengoordinasikan penyediaan layanan kesehatan dan pendampingan selama di embarkasi dan Arab Saudi. Diharapkan tidak ada kendala berarti yang dapat mengganggu pelaksanaan ibadah jamaah asal Sidoarjo.

Polsek Cerme Tangkap Pelaku Penipuan Online Rp47 Juta

Sementara itu, dari wilayah Gresik, jajaran Polsek Cerme berhasil meringkus seorang pelaku penipuan bermodus penjualan barang secara daring melalui media sosial. Pelaku diketahui melakukan aksinya hingga menyebabkan korban mengalami kerugian sebesar Rp47 juta.

Kapolsek Cerme, IPTU Siswanto, menyatakan bahwa pelaku ditangkap setelah pihaknya menerima laporan dari korban yang merasa tertipu saat melakukan transaksi melalui platform online. Setelah dilakukan pelacakan dan pengumpulan bukti, pelaku berhasil diamankan tanpa perlawanan.

“Modus yang digunakan adalah menjual barang dengan harga miring di media sosial, namun setelah uang ditransfer, barang tidak pernah dikirimkan. Kami mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan tidak mudah tergiur dengan tawaran tidak masuk akal,” tegas IPTU Siswanto dalam keterangannya.

Pelaku kini telah ditahan dan dijerat dengan pasal penipuan dalam KUHP dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara. Polisi juga menyita barang bukti berupa ponsel, bukti transfer, dan akun media sosial yang digunakan untuk melakukan aksi penipuan.

Sorotan Berita Akhir Pekan di Jawa Timur

Ketiga peristiwa di atas menjadi sorotan utama masyarakat Jawa Timur pada akhir pekan ini. Mulai dari dinamika politik melalui kunjungan Anies Baswedan, peristiwa keagamaan berupa pemberangkatan haji, hingga aspek keamanan digital dalam kasus penipuan daring, seluruhnya memperlihatkan pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah daerah dalam menjaga tatanan sosial.

Silaturahmi tokoh nasional, pelayanan haji, dan penegakan hukum terhadap kejahatan digital adalah potret aktivitas sosial yang mewarnai Jawa Timur di awal Mei 2025. Pemerintah daerah pun berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam berbagai aspek, termasuk perlindungan terhadap tindak kriminal digital yang kian marak.

Terkini