Minggu, 11 Mei 2025

Industri Otomotif RI Semakin Bergairah, 1.500 Perusahaan Global Siap Ramaikan INAPA 2025 di Jakarta

Industri Otomotif RI Semakin Bergairah, 1.500 Perusahaan Global Siap Ramaikan INAPA 2025 di Jakarta
Industri Otomotif RI Semakin Bergairah, 1.500 Perusahaan Global Siap Ramaikan INAPA 2025 di Jakarta

JAKARTA – Pertumbuhan pesat industri otomotif nasional mendorong Indonesia kian diperhitungkan sebagai pusat manufaktur otomotif utama di kawasan Asia Tenggara. Hal ini ditandai dengan semakin bergairahnya pasar otomotif dan purnajual kendaraan, termasuk sektor suku cadang yang terus berkembang. Sebagai respons atas tren tersebut, Indonesia akan kembali menjadi tuan rumah pameran otomotif internasional terbesar di kawasan ASEAN, Indonesia International Auto Parts, Accessories & Equip Exhibition (INAPA) 2025.

Ajang akbar tahunan ini akan digelar pada 21-23 Mei 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Penyelenggara pameran, GEM Indonesia, menargetkan kehadiran lebih dari 1.500 perusahaan otomotif global yang akan memamerkan berbagai teknologi dan inovasi terbaru dari industri kendaraan bermotor.

Presiden Direktur GEM Indonesia, Baki Lee, menyampaikan bahwa penyelenggaraan INAPA tahun depan akan menjadi yang paling besar dalam sejarahnya, sekaligus mencerminkan optimisme industri otomotif nasional yang terus mengalami percepatan, terutama dalam transisi menuju kendaraan listrik.

Baca Juga

Tokyo Disney Resort Tawarkan 5 Wahana Eksklusif yang Hanya Bisa Ditemukan di Jepang

“Pameran ini merupakan kesempatan emas untuk berinteraksi dengan para profesional industri terkemuka dan sebagai ajang menjalin koneksi serta mendapatkan wawasan mutakhir industri terkait,” ujar Baki Lee saat konferensi pers di Jakarta.

Pameran Internasional dengan Cakupan Luas

INAPA 2025 akan menampilkan enam sektor utama industri otomotif, yaitu kendaraan listrik (EV), sepeda motor, kendaraan niaga seperti bus dan truk, alat berat untuk pertambangan, forklift, serta sektor logistik. Selain menampilkan produk suku cadang, komponen otomotif, hingga teknologi pengisian daya listrik, pameran ini juga akan menggandeng pelaku industri besar dan investor dari berbagai negara.

Baki menambahkan, antusiasme peserta meningkat tajam dibanding edisi pertama INAPA. Saat pertama kali digelar, pameran ini hanya diikuti oleh 30 perusahaan. Kini, jumlahnya telah melonjak drastis menjadi 1.500 perusahaan dari berbagai belahan dunia.

“Optimisme ini terlihat dari edisi pertama INAPA yang hanya diikuti 30 peserta, kini sudah mencapai 1.500 peserta,” ujar Baki.

Peluang Investasi dan Daya Tarik Teknologi Baru

INAPA 2025 diharapkan tidak hanya menjadi ajang promosi, tetapi juga membuka peluang kerja sama dan investasi lintas negara. Kemajuan Indonesia dalam pengembangan kendaraan listrik dan infrastruktur transportasi menjadikan pameran ini sebagai ajang strategis bagi pelaku industri untuk membangun jaringan dan menanamkan investasi.

Menurut Baki, langkah pemerintah Indonesia yang gencar mendorong pengembangan kendaraan listrik dan membangun infrastruktur transportasi serta logistik nasional turut meningkatkan daya tarik industri otomotif Tanah Air.

“Sektor konstruksi dan pertambangan terus menjadi kontributor penting bagi perekonomian nasional, didukung industri bus dan truk yang berperan penting dalam mobilitas dan konektivitas antarkota,” jelasnya.

Pameran ini juga menjadi kontribusi nyata dunia industri dalam mendukung target nasional menuju Indonesia Emas 2045 — visi jangka panjang pemerintah yang menargetkan Indonesia menjadi negara maju dengan fondasi ekonomi kuat dan berkelanjutan.

Digelar Bersamaan dengan Berbagai Sub-Pameran Spesifik

INAPA 2025 tidak berdiri sendiri. Acara ini akan digelar bersamaan dengan sejumlah sub-pameran bertema industri otomotif dan pendukungnya, seperti:

-INABIKE (Industri Sepeda Motor)

-INAFASTENER (Baut dan Pengikat)

-TYRE & RUBBER Indonesia

-LUBE Indonesia (Pelumas dan Oli)

-EV & CHARGING Indonesia

-TRANSPORT & LOGISTICS Indonesia

-FORKLIFT Indonesia

-BUS TRUCK Southeast Asia

-CON-MINE (Pertambangan dan Konstruksi)

Dengan cakupan yang begitu luas, penyelenggara menargetkan lebih dari 45.000 pengunjung selama tiga hari pelaksanaan.

“Selama tiga hari pameran nanti, kami menargetkan lebih dari 45 ribu pengunjung. Pengunjung bisa mendaftar ke link resmi. Pameran B2B ini dibuka secara gratis atau tanpa tiket,” pungkas Baki.

Momentum Strategis Menuju Masa Depan Otomotif Nasional

Penyelenggaraan INAPA 2025 menjadi indikator bahwa industri otomotif nasional sedang berada di jalur pertumbuhan positif. Melalui pameran ini, Indonesia diharapkan dapat memperkuat posisinya sebagai pusat otomotif dan logistik kawasan, sekaligus mendorong transisi menuju teknologi ramah lingkungan dan kendaraan listrik masa depan.

INAPA juga membuka ruang bagi pelaku industri lokal untuk menampilkan produk unggulan dan menjalin kemitraan strategis dengan investor luar negeri, seiring upaya bersama membangun industri otomotif yang tangguh, berdaya saing, dan berkelanjutan.

Alif Bais Khoiriyah

Alif Bais Khoiriyah

Insiderindonesia.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Pramono Anung Tegaskan Sanksi Bagi ASN Pemprov Jakarta yang Tidak Gunakan Transportasi Umum

Pramono Anung Tegaskan Sanksi Bagi ASN Pemprov Jakarta yang Tidak Gunakan Transportasi Umum

Erick Thohir Ungkap Alasan Jarang Hadiri Laga Liga 1, Tegaskan Dukungan Netral dan Apresiasi untuk Persib

Erick Thohir Ungkap Alasan Jarang Hadiri Laga Liga 1, Tegaskan Dukungan Netral dan Apresiasi untuk Persib

ESDM Bidik Dua Sumber Minyak Baru di Natuna, Dorong Target Lifting Nasional Capai 1 Juta Barel per Hari

ESDM Bidik Dua Sumber Minyak Baru di Natuna, Dorong Target Lifting Nasional Capai 1 Juta Barel per Hari

BRI Salurkan Infrastruktur Digital ke SMP di Lombok Utara, Perkuat Akses Pendidikan di Daerah 3T

BRI Salurkan Infrastruktur Digital ke SMP di Lombok Utara, Perkuat Akses Pendidikan di Daerah 3T

Lion Air Pastikan Penerbangan Haji 2025 Tak Lewati Wilayah Udara Pakistan dan India Utara

Lion Air Pastikan Penerbangan Haji 2025 Tak Lewati Wilayah Udara Pakistan dan India Utara