Jumat, 09 Mei 2025

Wuling Binguo EV Jadi Idola Baru di Pasar Mobil Listrik Indonesia, Ini Alasan di Baliknya

Wuling Binguo EV Jadi Idola Baru di Pasar Mobil Listrik Indonesia, Ini Alasan di Baliknya
Wuling Binguo EV Jadi Idola Baru di Pasar Mobil Listrik Indonesia, Ini Alasan di Baliknya

JAKARTA — Mobil listrik kini semakin diminati masyarakat Indonesia, dan Wuling Binguo EV muncul sebagai primadona baru di segmen ini. Dengan desain unik, fitur modern, serta harga kompetitif, mobil listrik ini mencuri perhatian para pecinta otomotif yang mulai beralih ke kendaraan ramah lingkungan.

Wuling Binguo EV tampil berbeda dibandingkan mayoritas mobil listrik lain yang beredar di Indonesia. Mengusung konsep desain retro-modern, mobil ini hadir dengan bodi mungil namun sarat fitur dan teknologi. Bagian depannya menonjol dengan lampu LED berbentuk X serta grille bergaya diamond corrugated, sementara sisi sampingnya menampilkan lengkungan bodi menyerupai aliran air yang memberi kesan dinamis. Tak ketinggalan, pelek model water splash wheel cap dan lampu belakang bergaya streamline ducktail melengkapi desain klasik nan futuristik.

Interior Binguo EV pun tak kalah menarik. Kabinnya mengusung nuansa premium dengan lapisan jok berbahan kulit sintetis dan aksen krom pada dasbor serta panel pintu. Meski dari luar terlihat kecil, mobil ini menawarkan kabin yang cukup lega berkat dimensi 3.950 mm panjang, 1.708 mm lebar, dan wheelbase 2.560 mm. Kapasitas bagasinya mencapai 790 liter, cukup untuk menunjang kebutuhan harian hingga perjalanan luar kota bersama keluarga.

Baca Juga

Tokyo Disney Resort Tawarkan 5 Wahana Eksklusif yang Hanya Bisa Ditemukan di Jepang

“Wuling Binguo EV kami desain untuk menjawab kebutuhan mobilitas masyarakat urban yang mencari kendaraan listrik ringkas namun tetap nyaman dan bergaya,” kata Dian Asmahani, Brand & Marketing Director Wuling Motors Indonesia dalam keterangannya.

Dari sisi fitur, Wuling Binguo EV dibekali teknologi lengkap seperti sistem pengereman ABS dan EBD, traction control, kamera parkir belakang, sensor parkir, serta cruise control. Untuk keselamatan, tersedia dua airbag, electronic stability control, rem parkir elektronik, dan ISOFIX untuk kursi anak. Fitur automatic vehicle hold dan pedestrian warning sound module turut menambah kenyamanan dan keamanan berkendara.

Soal performa, Binguo EV hadir dalam dua varian baterai: 31,9 kWh (Long Range) dengan jangkauan 333 km dan 37,9 kWh (Premium Range) yang mampu melaju hingga 410 km dalam sekali pengisian daya. Kedua varian menggunakan baterai Lithium Iron Phosphate (LFP) bersertifikasi IP67 yang tahan air dan debu. Motor listriknya menghasilkan tenaga 50 kW dan torsi hingga 150 Nm untuk varian Long Range.

Menariknya, Binguo EV diproduksi secara lokal di pabrik Wuling yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat, menggunakan sistem Global Manufacturing System (GMS). Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang mencapai 47,5% membuat mobil ini berhak mendapatkan insentif PPN dari pemerintah, menjadikannya lebih terjangkau dibandingkan kompetitor.

“Dengan produksi lokal dan TKDN yang tinggi, kami ingin menjadikan mobil listrik lebih mudah diakses oleh masyarakat luas,” ujar Dian Asmahani.

Wuling juga memberikan garansi seumur hidup untuk komponen inti kendaraan listrik ini—termasuk baterai, motor, dan kontroler motor—dengan syarat tertentu untuk tipe Long Range dan Premium Range. Selain itu, tersedia garansi umum selama 3 tahun atau 100.000 km dan biaya kepemilikan yang rendah, hanya sekitar Rp3,8 juta untuk pemakaian hingga 105.000 km.

Tersedia dalam tiga varian, yakni Long Range AC, Long Range AC/DC, dan Premium Range AC/DC, harga resmi Wuling Binguo EV berkisar dari Rp310 juta hingga Rp413 juta sebelum insentif. Setelah insentif PPN, harga bisa turun signifikan. Misalnya, varian Long Range AC dapat dibanderol hanya sekitar Rp317 juta.

Dari sisi hiburan dan kenyamanan, mobil ini dilengkapi dengan sistem audio modern, layar sentuh, sambungan Bluetooth dan USB, serta kontrol di setir kemudi. Tak ketinggalan fitur-fitur penunjang seperti AC otomatis, keyless entry, power outlet, dan berbagai bottle holder dan cup holder di dalam kabin.

Binguo EV bersaing langsung dengan mobil hatchback populer seperti Toyota Yaris, Honda Brio, dan Daihatsu Sirion. Namun sebagai kendaraan listrik dengan fitur canggih dan harga bersaing, mobil ini menempati posisi strategis sebagai pilihan transisi menuju mobilitas ramah lingkungan.

Melalui strategi “ABC Stories” — Air EV, Binguo EV, dan Cloud EV — Wuling memperkuat lini kendaraan listriknya di Indonesia. Binguo EV berperan sebagai penghubung antara kendaraan listrik kompak dan kendaraan dengan fitur mewah.

Dengan kombinasi desain menarik, fitur melimpah, produksi lokal, dan harga terjangkau, tidak heran jika Wuling Binguo EV menjadi idola baru pecinta mobil listrik tanah air. Mobil ini bukan hanya sekadar alat transportasi, tetapi juga representasi gaya hidup berkelanjutan yang praktis dan efisien.

Alif Bais Khoiriyah

Alif Bais Khoiriyah

Insiderindonesia.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Pramono Anung Tegaskan Sanksi Bagi ASN Pemprov Jakarta yang Tidak Gunakan Transportasi Umum

Pramono Anung Tegaskan Sanksi Bagi ASN Pemprov Jakarta yang Tidak Gunakan Transportasi Umum

Erick Thohir Ungkap Alasan Jarang Hadiri Laga Liga 1, Tegaskan Dukungan Netral dan Apresiasi untuk Persib

Erick Thohir Ungkap Alasan Jarang Hadiri Laga Liga 1, Tegaskan Dukungan Netral dan Apresiasi untuk Persib

ESDM Bidik Dua Sumber Minyak Baru di Natuna, Dorong Target Lifting Nasional Capai 1 Juta Barel per Hari

ESDM Bidik Dua Sumber Minyak Baru di Natuna, Dorong Target Lifting Nasional Capai 1 Juta Barel per Hari

BRI Salurkan Infrastruktur Digital ke SMP di Lombok Utara, Perkuat Akses Pendidikan di Daerah 3T

BRI Salurkan Infrastruktur Digital ke SMP di Lombok Utara, Perkuat Akses Pendidikan di Daerah 3T

Lion Air Pastikan Penerbangan Haji 2025 Tak Lewati Wilayah Udara Pakistan dan India Utara

Lion Air Pastikan Penerbangan Haji 2025 Tak Lewati Wilayah Udara Pakistan dan India Utara