Minggu, 11 Mei 2025

BMKG Prediksi Cuaca Jawa Timur Didominasi Kabut dan Hujan Ringan, Waspadai Kondisi Laut Selatan

BMKG Prediksi Cuaca Jawa Timur Didominasi Kabut dan Hujan Ringan, Waspadai Kondisi Laut Selatan
BMKG Prediksi Cuaca Jawa Timur Didominasi Kabut dan Hujan Ringan, Waspadai Kondisi Laut Selatan

JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memprakirakan bahwa sebagian besar wilayah di Provinsi Jawa Timur akan mengalami cuaca bervariasi sepanjang Kamis. Warga diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi kabut dan hujan ringan yang bisa memengaruhi aktivitas harian, baik di darat maupun di laut.

Menurut laporan resmi yang diterima dari BMKG Juanda, pola cuaca yang terjadi di wilayah Jatim diperkirakan akan berubah secara bertahap dalam rentang waktu 24 jam, dengan kondisi dominan cerah berawan, berkabut, hingga potensi hujan ringan.

“Cuaca pada pagi hari umumnya cerah berawan dan berkabut. Sementara pada siang hingga sore hari, potensi hujan ringan dapat terjadi di beberapa wilayah,” demikian penjelasan tertulis dari BMKG Juanda.

Baca Juga

Tokyo Disney Resort Tawarkan 5 Wahana Eksklusif yang Hanya Bisa Ditemukan di Jepang

BMKG menyampaikan bahwa pada malam hingga dini hari, cuaca di sejumlah daerah di Jatim akan kembali berkabut dan berawan, dengan kemungkinan hujan ringan yang bersifat lokal.

Suhu dan Kelembapan Udara

Suhu udara di wilayah Jatim hari ini diperkirakan berkisar antara 15 hingga 32 derajat Celsius. Kelembapan udara berada pada kisaran tinggi, yakni 60 hingga 100 persen, yang dapat meningkatkan potensi terbentuknya kabut di wilayah pegunungan dan dataran tinggi.

Adapun arah angin umumnya bertiup dari timur laut ke timur, dengan kecepatan angin antara 5 hingga 23 kilometer per jam.

“Kondisi ini relatif stabil untuk aktivitas masyarakat, namun kami tetap mengimbau agar pengendara berhati-hati di pagi dan malam hari karena jarak pandang bisa terganggu akibat kabut,” ujar Prakirawan BMKG Juanda.

Kondisi Laut Jawa Timur: Perairan Selatan Paling Terdampak

Selain prakiraan cuaca darat, BMKG Tanjung Perak juga mengeluarkan peringatan bagi aktivitas pelayaran dan nelayan di wilayah perairan Jawa Timur. Secara umum, langit di atas lautan diperkirakan berawan tebal dengan potensi hujan ringan.

Untuk wilayah Laut Jawa bagian timur, angin bertiup dari arah timur dengan kecepatan maksimum mencapai 23 knot atau sekitar 43 km/jam. Ketinggian gelombang laut berada pada rentang 0,0 hingga 0,9 meter—relatif aman bagi kapal-kapal kecil.

Sementara itu, di wilayah Selat Madura, angin dari arah timur diperkirakan memiliki kecepatan maksimum hingga 18 knot atau 33 km/jam, dengan tinggi gelombang laut antara 0,5 hingga 1,4 meter.

Namun kondisi berbeda terjadi di wilayah Perairan Selatan Jawa Timur, yang diperkirakan mengalami cuaca lebih ekstrem. Angin di kawasan ini bertiup dari timur laut dengan kecepatan maksimum 30 knot (setara 56 km/jam). Gelombang laut berpotensi mencapai tinggi antara 1,3 hingga 3,3 meter.

“Kami mengingatkan kepada seluruh pelaku pelayaran dan nelayan tradisional untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di Perairan Selatan Jatim. Ketinggian gelombang di sana cukup signifikan dan bisa membahayakan kapal-kapal kecil,” kata Prakirawan BMKG Tanjung Perak.

Imbauan untuk Masyarakat dan Pelaku Transportasi

BMKG menyarankan masyarakat untuk terus memantau pembaruan prakiraan cuaca secara berkala, baik melalui aplikasi resmi InfoBMKG maupun kanal-kanal informasi terpercaya. Kondisi cuaca yang tidak menentu dapat berdampak pada aktivitas masyarakat, termasuk sektor pertanian, perikanan, hingga transportasi darat dan laut.

“Cuaca berkabut pada pagi hari bisa menyebabkan visibilitas rendah di jalan raya. Oleh karena itu, penting bagi para pengendara untuk menyalakan lampu dan mengurangi kecepatan saat berkendara,” tambahnya.

Dengan meningkatnya dinamika atmosfer regional, BMKG mengingatkan bahwa kondisi cuaca dapat berubah sewaktu-waktu. Oleh karena itu, kesiapsiagaan masyarakat menjadi kunci penting dalam menghadapi berbagai potensi bencana hidrometeorologi skala ringan hingga sedang.

Melalui kolaborasi antara pemerintah daerah, aparat penanggulangan bencana, dan media, diharapkan informasi cuaca dapat tersebar lebih luas dan cepat, demi keselamatan dan kenyamanan masyarakat di seluruh wilayah Jawa Timur.

Alif Bais Khoiriyah

Alif Bais Khoiriyah

Insiderindonesia.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Pramono Anung Tegaskan Sanksi Bagi ASN Pemprov Jakarta yang Tidak Gunakan Transportasi Umum

Pramono Anung Tegaskan Sanksi Bagi ASN Pemprov Jakarta yang Tidak Gunakan Transportasi Umum

Erick Thohir Ungkap Alasan Jarang Hadiri Laga Liga 1, Tegaskan Dukungan Netral dan Apresiasi untuk Persib

Erick Thohir Ungkap Alasan Jarang Hadiri Laga Liga 1, Tegaskan Dukungan Netral dan Apresiasi untuk Persib

ESDM Bidik Dua Sumber Minyak Baru di Natuna, Dorong Target Lifting Nasional Capai 1 Juta Barel per Hari

ESDM Bidik Dua Sumber Minyak Baru di Natuna, Dorong Target Lifting Nasional Capai 1 Juta Barel per Hari

BRI Salurkan Infrastruktur Digital ke SMP di Lombok Utara, Perkuat Akses Pendidikan di Daerah 3T

BRI Salurkan Infrastruktur Digital ke SMP di Lombok Utara, Perkuat Akses Pendidikan di Daerah 3T

Lion Air Pastikan Penerbangan Haji 2025 Tak Lewati Wilayah Udara Pakistan dan India Utara

Lion Air Pastikan Penerbangan Haji 2025 Tak Lewati Wilayah Udara Pakistan dan India Utara