Diarpus Sukabumi Gelar Kelas Bahasa Jepang, Dorong Literasi dan Persiapan Kerja Internasional
- Kamis, 08 Mei 2025

JAKARTA – Dalam rangka memperkuat literasi masyarakat serta mendorong kesiapan generasi muda menghadapi pasar kerja global, Dinas Arsip dan Perpustakaan (Diarpus) Kabupaten Sukabumi meluncurkan program Kelas Bahasa Jepang terbuka untuk umum. Program ini dirancang sebagai sarana peningkatan keterampilan bahasa asing, khususnya bagi mereka yang memiliki minat untuk bekerja atau melanjutkan pendidikan ke Jepang.
Kegiatan yang dirancang berlangsung selama tiga bulan ke depan, dengan total 12 kali pertemuan. Peserta yang mendaftar harus memiliki latar belakang pendidikan minimal lulusan SMA atau sederajat.
“Program ini merupakan langkah nyata kami dalam menghadirkan perpustakaan sebagai ruang belajar aktif yang relevan di tengah era globalisasi,” kata Kepala Bidang Perpustakaan Diarpus Kabupaten Sukabumi, Yana Chefiana, dalam sambutannya saat pembukaan kegiatan.
Baca JugaTokyo Disney Resort Tawarkan 5 Wahana Eksklusif yang Hanya Bisa Ditemukan di Jepang
Acara pembukaan berlangsung di Ruang Ngejat Café dalam suasana santai namun tetap edukatif pada pukul 16.00 hingga 17.30 WIB. Sebanyak 12 peserta hadir dalam sesi perdana tersebut.
Fokus pada Standar JLPT N5
Materi pembelajaran pada kelas ini dirancang mengacu pada standar Japanese Language Proficiency Test (JLPT) level N5, yaitu tingkat dasar dalam penguasaan bahasa Jepang. Selama program berlangsung, peserta akan dibekali dengan dasar-dasar bahasa Jepang meliputi pengenalan huruf Hiragana dan Katakana, angka dan huruf Jepang, serta kosakata dan percakapan sehari-hari.
Topik lain yang turut diajarkan meliputi perkenalan diri, ekspresi umum, serta wawasan budaya Jepang dan pengantar dunia kerja di Negeri Sakura. Di akhir kelas, seluruh peserta akan mengikuti ujian kompetensi N5 sebagai bentuk evaluasi dan pengukuran hasil pembelajaran.
“Sebagai penutup program, seluruh peserta akan mengikuti ujian kompetensi N5 guna mengukur pemahaman dan hasil pembelajaran mereka selama mengikuti kelas,” ujar Yana Chefiana.
Perpustakaan Sebagai Pusat Literasi dan Keterampilan Global
Inisiatif ini merupakan bagian dari visi Diarpus Kabupaten Sukabumi untuk memperluas fungsi perpustakaan tidak hanya sebagai tempat membaca buku, tetapi juga sebagai pusat pertumbuhan dan pengembangan diri masyarakat di berbagai bidang keterampilan.
“Ini sejalan dengan motto kami, One Stop Library, di mana perpustakaan bukan hanya tempat membaca buku, tapi juga ruang bertumbuh dan belajar bersama,” tegas Yana.
Kelas Bahasa Jepang ini menjadi salah satu dari sekian program literasi yang terus dikembangkan Diarpus Sukabumi untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan pendidikan non-formal yang aplikatif. Dalam era persaingan kerja global saat ini, penguasaan bahasa asing menjadi modal penting, terutama untuk negara-negara dengan permintaan tenaga kerja tinggi seperti Jepang.
Upaya Jangka Panjang Tingkatkan Daya Saing SDM Lokal
Program ini juga merupakan bagian dari strategi jangka panjang Pemerintah Kabupaten Sukabumi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) lokal. Melalui pembekalan bahasa asing dan pengenalan budaya negara tujuan, masyarakat diharapkan lebih siap dan percaya diri dalam bersaing di pasar kerja internasional.
“Dengan mengikuti kelas ini, masyarakat memiliki peluang lebih besar untuk meniti karier global, baik melalui jalur pendidikan, pelatihan, maupun penempatan kerja ke luar negeri,” ujar Yana.
Diarpus Sukabumi menegaskan bahwa program serupa akan terus dikembangkan ke depannya, tidak hanya terbatas pada bahasa Jepang, namun juga bahasa asing lainnya dan pelatihan keterampilan berbasis literasi digital maupun vokasional.
Dengan langkah ini, Diarpus bertekad mengokohkan posisinya sebagai lembaga strategis dalam pembangunan manusia berbasis pengetahuan, sejalan dengan arah kebijakan pembangunan nasional dan daerah.

Alif Bais Khoiriyah
Insiderindonesia.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.