SIG Ajak UMKM Rumah BUMN Menjadi Pemain Utama di INACRAFT dan Pasar Global

Rabu, 26 Februari 2025 | 20:54:52 WIB

Jakarta – Pameran INACRAFT 2025 kembali menjadi wadah bagi pelaku ekonomi kreatif untuk menampilkan karya terbaik mereka. Tahun ini, Kementerian BUMN melalui Rumah BUMN membawa 52 UMKM binaan, menghadirkan 149 produk unggulan di bidang fashion, kerajinan tangan, dan aksesori.

Kehadiran UMKM binaan dalam ajang ini bukan sekadar menampilkan produk, tetapi juga membuktikan kesiapan mereka untuk bersaing di tingkat nasional dan internasional dengan kualitas yang semakin baik. Melalui ekosistem pendampingan yang berkelanjutan, BUMN memastikan UMKM memiliki daya saing tinggi dan dapat berkontribusi dalam rantai ekonomi yang lebih luas.

Selama INACRAFT 2025 berlangsung, pameran ini menarik lebih dari 100 ribu pengunjung. Produk-produk UMKM binaan BUMN pun mencatatkan transaksi hingga Rp5,7 miliar. Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan bahwa peran BUMN dalam pengembangan UMKM tidak hanya terbatas pada pendampingan, tetapi juga menciptakan peluang yang berkelanjutan agar mereka bisa terus berkembang.

"BUMN bukan hanya sebagai pendukung, tetapi juga akselerator bagi UMKM untuk naik kelas. Produk yang dihadirkan Rumah BUMN hari ini adalah bukti bahwa mereka semakin berkualitas dan siap bersaing di pasar global. Ini adalah wujud nyata dalam mendorong kewirausahaan dan memperkuat industri kreatif, sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto," ujar Erick Thohir.

Rumah BUMN bukan sekadar tempat bernaung bagi UMKM, tetapi juga wadah pengembangan dengan berbagai program pelatihan, pendampingan bisnis, serta akses pemasaran digital. Partisipasi dalam INACRAFT 2025 menjadi bukti nyata bagaimana Rumah BUMN membuka peluang lebih luas bagi UMKM binaannya. UMKM yang tampil telah melalui proses kurasi ketat, sehingga produk yang ditampilkan memiliki kualitas terbaik dan siap bersaing di pasar global.

Adapun beberapa Rumah BUMN yang berkontribusi dalam INACRAFT 2025 meliputi berbagai sektor industri, di antaranya:

Infrastruktur & Konstruksi: SIG, Wijaya Karya, Waskita Karya, Hutama Karya, Brantas Abipraya
Energi & Pertambangan: PLN, Bukit Asam, Timah, Inalum
Telekomunikasi & Percetakan: Telkom, Peruri
Perumahan & Properti: Perumnas
Keuangan: Jamkrindo, BTN, BSI, BRI, BNI
Pupuk & Perkebunan: Pupuk Indonesia, PTPN IV
Transportasi: Angkasa Pura Indonesia
Sebagai bagian dari dukungan terhadap kemajuan UMKM, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) turut serta dalam pameran dengan memfasilitasi dua UMKM binaannya di sektor fashion Nusantara, yaitu Hastadana Batik Tulis Lasem dan Saleen.

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, mengungkapkan bahwa kedua UMKM ini berhasil membukukan transaksi sebesar Rp60 juta selama lima hari pameran, dari Rabu (5/2/2024) hingga Minggu (9/2/2025). Keberhasilan ini menunjukkan bahwa kombinasi warisan budaya wastra Nusantara dengan tren fashion modern mampu menarik perhatian masyarakat, terutama generasi muda.

"Keikutsertaan dalam INACRAFT 2025 bukan hanya soal penjualan, tetapi juga bagian dari strategi pemberdayaan jangka panjang. Kami terus mendorong UMKM untuk meningkatkan kualitas produk, memperkuat branding, serta memperluas akses pasar, baik melalui pameran ini maupun platform digital. Dengan dukungan yang tepat, UMKM bisa menjadi pilar utama perekonomian daerah dan nasional," jelas Vita Mahreyni.

Kesuksesan INACRAFT 2025 tidak terlepas dari kontribusi UMKM yang terlibat. Pebrika Sinta, pemilik Hastadana Batik Lasem dari Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan SIG.

"Kami sangat bersyukur atas dukungan Rumah BUMN SIG yang telah membantu kami berkembang hingga bisa mengikuti pameran internasional seperti ini. Semoga SIG dan Rumah BUMN terus berkomitmen memajukan UMKM di Kabupaten Rembang dan sekitarnya," ujarnya.

Melalui sinergi ini, BUMN terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung kewirausahaan dan pengembangan industri kreatif, sejalan dengan visi Asta Cita untuk membangun perekonomian nasional yang mandiri dan berdaya saing. Kementerian BUMN akan terus memperkuat peran Rumah BUMN sebagai pilar ekonomi yang mendukung pelaku usaha lokal, menciptakan kemandirian ekonomi, dan membawa produk Indonesia ke kancah internasional.

Tentang SIG
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) adalah perusahaan BUMN di sektor infrastruktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, dengan 51% saham dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. Sejak bertransformasi pada 2013, SIG telah menjadi penyedia solusi bahan bangunan terkemuka di tingkat regional, menjangkau pasar Asia, Australia, dan Oseania.

Dengan pengalaman lebih dari satu abad, SIG sebagai holding BUMN semen menaungi enam produsen semen, yakni PT Semen Padang, PT Semen Gresik, PT Semen Tonasa, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk, PT Semen Baturaja Tbk, serta Thang Long Cement Company di Vietnam. SIG berkomitmen menyediakan solusi bahan bangunan yang berkelanjutan dengan prinsip menjaga keanekaragaman hayati dan mengurangi emisi gas rumah kaca.

Terkini