Danantara Trust Fund Disiapkan Jadi Program CSR Terbesar di ASEAN, Dividen BUMN Akan Dialokasikan Hingga 2,5 Persen
- Kamis, 08 Mei 2025

JAKARTA — Pemerintah Indonesia tengah mempersiapkan pembentukan Danantara Trust Fund, yang digadang-gadang akan menjadi lembaga tanggung jawab sosial terbesar di kawasan ASEAN. CEO Danantara, Rosan Perkasa Roeslani, mengungkapkan bahwa sumber pendanaan utama program ini akan berasal dari sebagian dividen Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dialokasikan setiap tahunnya.
“Untuk 5 sampai 6 tahun ke depan, kami berkomitmen memberikan hingga 1 miliar dolar AS di Danantara Trust Fund,” kata Rosan usai mendampingi Presiden terpilih Prabowo Subianto dalam pertemuan bersama Bill Gates di Istana Merdeka, Jakarta.
Alokasi Dana dari Dividen BUMN
Baca JugaMusim Haji 2025, Kereta Api Haramain Tambah 400 Ribu Kursi, Fasilitasi Dua Juta Jamaah
Rosan menjelaskan bahwa mekanisme pendanaan Danantara akan mengandalkan alokasi sebesar 1 persen hingga 2,5 persen dari total dividen yang diterima pemerintah dari BUMN setiap tahunnya. Inisiatif ini bertujuan untuk mengonsolidasikan program-program tanggung jawab sosial (CSR) yang selama ini tersebar di berbagai BUMN ke dalam satu payung besar yang terintegrasi dan berkelanjutan.
Selama ini, program CSR dijalankan secara mandiri oleh masing-masing perusahaan milik negara. Rosan menilai pendekatan terintegrasi melalui Danantara Trust Fund akan lebih efektif dalam memberikan dampak jangka panjang.
“Kami akan berkoordinasi dengan BUMN. Karena selama ini CSR ada di BUMN masing-masing, dan ke depan akan kita sinergikan agar lebih terarah dan masif,” ujarnya.
Fokus pada Pendidikan, Kesehatan, dan Sanitasi
Danantara Trust Fund akan fokus pada sektor-sektor strategis yang menyentuh langsung kesejahteraan masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, dan sanitasi. Rosan menyebut, bidang-bidang ini dinilai krusial dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia dan mempersempit kesenjangan sosial.
“Dana 1 miliar dolar AS itu akan bergerak pada bidang sosial, seperti pendidikan, edukasi, dan sanitasi,” ungkap Rosan.
Langkah ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam memperkuat infrastruktur sosial dan memastikan akses layanan dasar yang merata di seluruh pelosok negeri. Dalam jangka panjang, Danantara diproyeksikan menjadi pusat distribusi dana filantropi terbesar di Asia Tenggara.
Peluang Kolaborasi Global
Sebagai bagian dari upaya memperluas dukungan internasional, Rosan mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan pendekatan dengan lembaga filantropi global, termasuk Gates Foundation. Ia menyebut pertemuan dengan tim Gates Foundation telah berlangsung sehari sebelum pertemuan resmi antara Presiden Prabowo dan Bill Gates.
“Kami sudah bertemu dengan tim Gates Foundation untuk menjajaki potensi kolaborasi dan dukungan dana mereka dalam Danantara Trust Fund,” kata Rosan.
Langkah ini diharapkan akan membuka peluang masuknya modal filantropi internasional untuk mendukung program-program strategis yang dijalankan Danantara. Apabila kolaborasi ini terwujud, Indonesia akan memiliki salah satu platform CSR dan filantropi terbesar yang pernah dibentuk di kawasan.
Target Dana Filantropi Setara 2 Persen PDB
Rosan juga menyoroti potensi besar dana filantropi di Indonesia jika dikelola secara terstruktur. Ia membandingkan dengan Amerika Serikat, di mana dana filantropi mencakup sekitar 2 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Jika Indonesia menerapkan pendekatan serupa, potensi dana filantropi nasional bisa mencapai puluhan miliar dolar AS.
“Kalau kita 2 persen dari GDP Indonesia, yang mana PDB Indonesia 1,5 triliun dolar AS, berarti kan 30 miliar dolar AS,” ungkap Rosan.
Dengan potensi sebesar itu, Danantara Trust Fund tidak hanya diharapkan menjadi kekuatan filantropi domestik, tapi juga magnet bagi kerja sama regional dan global dalam memajukan sektor sosial Indonesia.
Meningkatkan Dampak Sosial secara Terukur
Program ini tidak hanya akan menyatukan berbagai inisiatif CSR, tetapi juga membawa pendekatan yang lebih profesional dalam pengelolaan dana sosial. Rosan menegaskan bahwa pengelolaan Danantara Trust Fund akan dilakukan secara transparan, akuntabel, dan berorientasi pada hasil yang terukur.
Dengan visi jangka panjang, Danantara Trust Fund diyakini akan menjadi tonggak baru dalam sejarah pengelolaan CSR di Indonesia, membawa negara ini menuju era baru pemberdayaan sosial yang lebih kuat dan berdampak luas.

Alif Bais Khoiriyah
Insiderindonesia.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.