Kamis, 08 Mei 2025

Harga BBM Resmi Turun di Seluruh SPBU, Berikut Daftar Lengkap Tarif Terbaru di Pertamina, Shell, BP, dan Vivo

Harga BBM Resmi Turun di Seluruh SPBU, Berikut Daftar Lengkap Tarif Terbaru di Pertamina, Shell, BP, dan Vivo
Harga BBM Resmi Turun di Seluruh SPBU, Berikut Daftar Lengkap Tarif Terbaru di Pertamina, Shell, BP, dan Vivo

JAKARTA – Harga bahan bakar minyak (BBM) resmi mengalami penurunan di seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) milik Pertamina, Shell, BP, dan Vivo sejak awal Mei 2025. Penyesuaian harga ini berlaku  untuk sebagian besar operator, dengan Vivo melakukan pemangkasan tambahan. Kebijakan ini menjadi kabar baik bagi konsumen di tengah fluktuasi harga energi global.

Berikut rincian harga terbaru BBM di Indonesia berdasarkan pantauan resmi dari masing-masing perusahaan.

Pertamina Turunkan Harga BBM Populer

Baca Juga

KAI Logistik Sukses Kelola Pemindahan dan Pengelolaan 55 Unit KRL Afkir di Depo KRL Depok dengan Efisien dan Tepat Waktu

PT Pertamina (Persero), penyedia BBM terbesar di Indonesia, menurunkan sejumlah harga produk unggulan mereka. Harga Pertalite kini dijual seharga Rp10.000 per liter, tetap menjadi pilihan ekonomis masyarakat. Sementara Pertamax, yang banyak digunakan oleh kendaraan pribadi dengan mesin modern, kini dipasarkan seharga Rp12.400 per liter.

Varian BBM dengan oktan lebih tinggi seperti Pertamax Turbo dijual seharga Rp13.300 per liter, sedangkan Pertamax Green 95, produk berbasis campuran bioetanol yang ramah lingkungan, dipatok di angka Rp13.150 per liter.

Untuk kendaraan diesel, Solar subsidi tetap di harga Rp6.800 per liter, sedangkan Pertamina Dex, produk diesel dengan kualitas tinggi, dijual seharga Rp13.750 per liter.

Kepala Komunikasi Korporat Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, menjelaskan bahwa penyesuaian harga dilakukan berdasarkan acuan rata-rata harga minyak dunia dan kurs rupiah. “Penyesuaian harga BBM ini sudah mengikuti Keputusan Menteri ESDM dan mempertimbangkan kondisi pasar global serta daya beli masyarakat,” ujar Irto dalam keterangannya.

Shell Ikuti Tren Penurunan Harga BBM

Shell Indonesia juga turut melakukan penyesuaian harga BBM pada awal Mei. Saat ini, Shell Super dijual dengan harga Rp12.730 per liter, sedangkan Shell V-Power dipatok di angka Rp13.170 per liter.

Untuk jenis BBM diesel, V-Power Diesel kini dijual seharga Rp13.180 per liter, dan varian performa tinggi V-Power Nitro+ dibanderol Rp13.360 per liter.

Perwakilan Shell Indonesia menjelaskan bahwa harga BBM ditentukan secara berkala dan mengacu pada harga MOPS (Mean of Platts Singapore). “Kami selalu berkomitmen untuk menyediakan bahan bakar berkualitas tinggi dengan harga kompetitif,” demikian pernyataan resmi dari Shell Indonesia.

BP-AKR Juga Sesuaikan Harga

Perusahaan joint venture BP-AKR turut menyesuaikan harga di seluruh SPBU mereka. BBM jenis BP 92 kini tersedia dengan harga Rp12.600 per liter, sedangkan varian unggulan BP Ultimate dibanderol Rp13.170 per liter.

Untuk konsumen kendaraan diesel, BP Ultimate Diesel kini dijual seharga Rp13.810 per liter, mengalami penurunan dari bulan sebelumnya. BP menekankan bahwa kualitas dan efisiensi tetap menjadi prioritas meskipun harga mengalami penyesuaian.

Vivo Turunkan Harga Kedua Kalinya

SPBU Vivo menjadi operator yang paling agresif menurunkan harga BBM. Setelah penyesuaian awal pada 1 Mei, Vivo kembali memangkas harga pada 2 Mei 2025. Saat ini, Revvo 90 dipasarkan dengan harga Rp12.550 per liter, lebih rendah dibandingkan produk sejenis dari kompetitor.

Sementara itu, Revvo 92 kini dijual dengan harga Rp12.730 per liter, dan Revvo 95 dijual seharga Rp13.170 per liter. Untuk kendaraan diesel, Diesel Primus Plus dipatok di angka Rp13.810 per liter, sejajar dengan harga diesel premium dari BP.

Pihak Vivo menyebut langkah ini sebagai bagian dari strategi penetrasi pasar dan komitmen untuk menyediakan energi yang terjangkau bagi masyarakat. “Kami ingin memberikan pilihan harga yang lebih kompetitif dengan tetap menjaga kualitas,” ujar perwakilan Vivo Energy Indonesia dalam keterangan resmi.

Dampak Positif bagi Konsumen

Penurunan harga BBM di berbagai SPBU nasional memberikan dampak positif langsung terhadap daya beli masyarakat dan biaya operasional sektor transportasi. Hal ini juga diperkirakan akan membantu meredam tekanan inflasi, terutama pasca momen Hari Raya Idulfitri, di mana mobilitas masyarakat meningkat signifikan.

Secara keseluruhan, harga BBM non-subsidi di Indonesia saat ini lebih kompetitif dibandingkan beberapa bulan sebelumnya, seiring dengan menurunnya harga minyak mentah dunia dan stabilnya nilai tukar rupiah.

Pemerintah melalui Kementerian ESDM terus memantau perkembangan harga energi global dan memastikan agar penyesuaian harga BBM tetap sejalan dengan prinsip keadilan dan keterjangkauan.

Alif Bais Khoiriyah

Alif Bais Khoiriyah

Insiderindonesia.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Pertamina dan ESDM Siapkan Aplikasi Khusus untuk Pengawasan Sub-Pangkalan Gas 3 Kg, Pastikan Harga Tertib

Pertamina dan ESDM Siapkan Aplikasi Khusus untuk Pengawasan Sub-Pangkalan Gas 3 Kg, Pastikan Harga Tertib

Pemkab Merauke Bangun Perumahan untuk Orang Asli Papua (OAP) Lewat Dana Otsus 2025, Sasar 11 Kampung untuk Tingkatkan Kualitas Hunian

Pemkab Merauke Bangun Perumahan untuk Orang Asli Papua (OAP) Lewat Dana Otsus 2025, Sasar 11 Kampung untuk Tingkatkan Kualitas Hunian

Pemprov Jawa Timur Siapkan 20.000 Rumah Murah Bersubsidi untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah, Harga Mulai Rp166 Juta dengan Bunga 1persen

Pemprov Jawa Timur Siapkan 20.000 Rumah Murah Bersubsidi untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah, Harga Mulai Rp166 Juta dengan Bunga 1persen

Gibran Tinjau Pertanian NTT: Pemerintah Siap All Out Majukan Petani dan Ketahanan Pangan

Gibran Tinjau Pertanian NTT: Pemerintah Siap All Out Majukan Petani dan Ketahanan Pangan

Energi Terbarukan Jadi Andalan Baru Ekonomi Kepri, BI Dorong Pengembangan Industri Hijau

Energi Terbarukan Jadi Andalan Baru Ekonomi Kepri, BI Dorong Pengembangan Industri Hijau