Polres Malang dan SMAN 1 Turen Gelar Kejuaraan Bola Voli Se-Jawa Bali untuk Peringati Hari Bhayangkara ke-79 dan HUT SMAN 1 Turen ke-34
- Rabu, 07 Mei 2025

JAKARTA – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-34 SMAN 1 Turen, Polres Malang bekerja sama dengan pihak sekolah menggelar Kejuaraan Bola Voli Se-Jawa Bali tingkat SMA/SMK/MA sederajat. Acara ini resmi dibuka dan digelar di GOR SMAN 1 Turen, Kabupaten Malang.
Kejuaraan ini mendapat sambutan meriah dari pelajar se-Jawa Bali, dengan partisipasi sebanyak 62 tim dari 51 sekolah, yang terdiri dari 48 tim putra dan 14 tim putri. Lebih dari 1.000 atlet dan ofisial turut hadir, menjadikan ajang ini sebagai salah satu kompetisi antar pelajar terbesar di kawasan Jawa-Bali pada tahun ini.
Komitmen Polres Malang untuk Pengembangan Bakat Muda
Baca JugaKuliner Manis Viral di Gresik: 5 Rekomendasi Jajanan dan Minuman Segar yang Wajib Dicoba
Kapolres Malang, AKBP Danang Setiyo P. S., yang hadir langsung untuk membuka kejuaraan, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya bagian dari peringatan hari besar institusi kepolisian dan sekolah, tetapi juga menjadi momentum penting untuk mendukung pengembangan prestasi generasi muda, khususnya di bidang olahraga.
"Kejuaraan Bola Voli ini dalam rangka Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-79 dan HUT SMA Turen ke-34. Mudah-mudahan kegiatan ini membawa berkah untuk kita semua," ujar AKBP Danang di hadapan para peserta dan undangan.
Kapolres juga memberikan motivasi kepada para peserta untuk terus menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas dan menjadikan setiap kompetisi sebagai sarana belajar dan berkembang.
"Saya berpesan, menang atau kalah adalah hal biasa dalam kompetisi. Yang utama adalah semangat untuk berjuang dan mencapai tujuan, serta menjaga sportifitas," tegasnya.
Tidak hanya itu, Danang juga menyisipkan pesan keselamatan berlalu lintas bagi para pelajar. Ia menyampaikan bahwa keamanan di jalan raya adalah bagian dari masa depan para generasi muda.
"Dan jangan lupa, seluruh aktivitas kita berawal dari jalan raya maka keselamatan berkendara juga bagian dari masa depan kalian," lanjutnya.
Penghargaan untuk Atlet Terbaik
Sebagai bentuk apresiasi terhadap talenta muda, panitia penyelenggara bekerja sama dengan Universitas Kepanjen akan memberikan beasiswa penuh kepada enam atlet terbaik—tiga putra dan tiga putri. Program beasiswa ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para peserta dan memberikan motivasi tambahan untuk menampilkan permainan terbaik mereka sepanjang turnamen.
Momen Silaturahmi dan Pencarian Bibit Unggul
Kepala SMAN 1 Turen, Hj. Eny Retno Dewati, M.Pd., menyampaikan bahwa kejuaraan ini juga menjadi sarana penting dalam membangun jejaring dan persahabatan antarpelajar lintas wilayah.
"Tujuan kejuaraan ini adalah memupuk silaturahmi, kebersamaan, dan persahabatan antar pelajar SMA/SMK/MA se-Jawa Bali, serta mencari bibit unggul berpotensi di bidang olahraga voli," ujar Eny.
Menurut Eny, kejuaraan ini telah menjadi agenda tahunan yang diharapkan dapat terus berkembang menjadi event berskala nasional di masa depan.
Dukungan Luas dari Berbagai Pihak
Kejuaraan ini mendapatkan dukungan penuh dari berbagai elemen, termasuk Polres Malang, Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Jawa Timur, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang, serta masyarakat umum dan institusi pendidikan. Kolaborasi lintas sektor ini memperkuat posisi kejuaraan sebagai ajang strategis dalam pembinaan atlet pelajar.
Kompetisi ini akan berlangsung hingga 11 Mei 2025, dengan berbagai pertandingan menarik yang diprediksi akan menyajikan kualitas permainan tinggi. Para peserta tidak hanya ditantang untuk menunjukkan teknik dan strategi di lapangan, tetapi juga dituntut untuk menjaga etika dan semangat kebersamaan sebagai bagian dari pendidikan karakter.
Ajang yang Diharapkan Berlanjut
Dengan animo yang tinggi serta hasil positif dalam penyelenggaraan, Kejuaraan Bola Voli Se-Jawa Bali diharapkan bisa terus menjadi tradisi tahunan yang memberi kontribusi nyata bagi pembinaan olahraga di tingkat pelajar. Selain itu, momen ini menjadi simbol sinergi antara aparat keamanan, dunia pendidikan, dan masyarakat dalam membina generasi muda yang sehat, berprestasi, dan berkarakter.
"Kami berharap ajang ini dapat mencetak generasi muda yang tangguh, tidak hanya di lapangan olahraga, tetapi juga dalam kehidupan sosial dan akademik mereka," pungkas AKBP Danang.
Kejuaraan ini bukan sekadar turnamen biasa, tetapi juga momentum untuk membangun masa depan olahraga Indonesia dari sekolah-sekolah. Dengan dukungan berkelanjutan, ajang ini diyakini akan melahirkan banyak atlet potensial yang mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional.

Alif Bais Khoiriyah
Insiderindonesia.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.