Jumat, 09 Mei 2025

Telkom Perkuat Etika Bisnis dengan Penerapan Sertifikasi dan Pakta Integritas untuk Mewujudkan Asta Cita

Telkom Perkuat Etika Bisnis dengan Penerapan Sertifikasi dan Pakta Integritas untuk Mewujudkan Asta Cita

Jakarta – Sejalan dengan inisiatif Bersih-Bersih BUMN yang diusung oleh Kementerian BUMN RI, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus berupaya mewujudkan lingkungan BUMN yang bebas dari korupsi. Komitmen ini diwujudkan melalui penerapan standar ISO 37001:2016, penggunaan Panduan Pencegahan Korupsi, serta penguatan aspek keberlanjutan (Environmental, Social, and Governance / ESG) dalam pilar Governance. Sebagai bentuk keseriusan dalam mengimplementasikan kebijakan ini, seluruh karyawan TelkomGroup diwajibkan menandatangani Pakta Integritas dan menjalani Sertifikasi Etika Bisnis. Langkah ini turut mendukung pencapaian misi pemerintahan Prabowo-Gibran Asta Cita.

Dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia), jajaran direksi dan para pemimpin senior TelkomGroup mengadakan Deklarasi Komitmen Antikorupsi dalam Rapat Pimpinan TelkomGroup yang digelar di Jakarta. Deklarasi ini juga dilaksanakan secara serentak di seluruh anak perusahaan TelkomGroup sebagai wujud nyata dari keseriusan manajemen dan karyawan dalam mencegah praktik korupsi di lingkungan BUMN.

"Telkom selalu memastikan bahwa seluruh aktivitas bisnisnya berjalan sesuai dengan regulasi dan kebijakan yang berlaku," ujar VP Corporate Communication Telkom, Andri Herawan Sasoko.

Baca Juga

KAI Optimalkan Subsidi BBM untuk Dukung Layanan Publik dan Logistik Nasional

Sejak tahun 2020, Telkom telah mengadopsi standar ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan, yang juga diterapkan oleh anak perusahaannya. Selain itu, Telkom mulai menggunakan Panduan Pencegahan Korupsi (PANCEK) dari Komisi Pencegahan Korupsi sebagai bagian dari inisiatif perusahaan dalam memperkuat budaya antikorupsi.

Sebagai bentuk implementasi prinsip keberlanjutan atau ESG, TelkomGroup terus mengutamakan penguatan pilar Governance sebagai salah satu strategi utama. Dengan menerapkan prinsip Good Corporate Governance (GCG), Telkom berkomitmen menciptakan lingkungan kerja yang transparan, akuntabel, dan beretika.

Pencegahan korupsi menjadi aspek krusial dalam menjaga integritas perusahaan. Dengan mengadopsi standar anti-penyuapan dan menerapkan kebijakan pencegahan korupsi, Telkom berupaya membangun kepercayaan publik serta memperkuat hubungan dengan seluruh pemangku kepentingan.

Redaksi

Redaksi

Insiderindonesia.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Lonjakan Penumpang di Daop 5 Capai Puncak pada April 2025, KAI Catat Kenaikan Tertinggi Sejak Awal Tahun

Lonjakan Penumpang di Daop 5 Capai Puncak pada April 2025, KAI Catat Kenaikan Tertinggi Sejak Awal Tahun

Tersisa Satu Keberangkatan, Ini Jadwal Kapal Pelni Rute Sorong–Bitung Mei 2025 dengan KM Tatamailau

Tersisa Satu Keberangkatan, Ini Jadwal Kapal Pelni Rute Sorong–Bitung Mei 2025 dengan KM Tatamailau

Danantara Trust Fund Disiapkan Jadi Program CSR Terbesar di ASEAN, Dividen BUMN Akan Dialokasikan Hingga 2,5 Persen

Danantara Trust Fund Disiapkan Jadi Program CSR Terbesar di ASEAN, Dividen BUMN Akan Dialokasikan Hingga 2,5 Persen

Wapres Gibran Minta Waskita Karya Percepat Pembangunan Bendungan Mbay untuk Dukung Ketahanan Pangan dan Ekonomi NTT

Wapres Gibran Minta Waskita Karya Percepat Pembangunan Bendungan Mbay untuk Dukung Ketahanan Pangan dan Ekonomi NTT

Jasa Marga Bagikan Dividen Rp1,13 Triliun, Naik 312 Persen Dibanding Tahun Lalu

Jasa Marga Bagikan Dividen Rp1,13 Triliun, Naik 312 Persen Dibanding Tahun Lalu