KUR BSI Juni 2025, Solusi Modal Usaha Syariah Mudah untuk UMKM

Senin, 23 Juni 2025 | 14:01:06 WIB
KUR BSI Juni 2025, Solusi Modal Usaha Syariah Mudah untuk UMKM

JAKARTA - Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Syariah Indonesia (BSI) kembali menjadi pilihan utama bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang membutuhkan tambahan modal usaha. Pada bulan Juni 2025, BSI menghadirkan program pembiayaan berbasis prinsip syariah dengan limit pinjaman hingga Rp500 juta tanpa biaya administrasi, sehingga memberikan kemudahan dan akses modal bagi pengusaha yang ingin mengembangkan usahanya tanpa terbebani bunga.

Program KUR BSI hadir dengan tiga jenis pembiayaan yang dapat disesuaikan dengan skala dan kebutuhan usaha para pelaku UMKM. Corporate Secretary BSI menjelaskan, "Terdapat tiga jenis KUR yang kami tawarkan: KUR Super Mikro dengan plafon hingga Rp10 juta, KUR Mikro untuk plafon Rp10 juta hingga Rp50 juta, dan KUR Kecil dengan plafon Rp50 juta hingga Rp500 juta. Pilihan ini kami sediakan agar setiap pelaku usaha dapat memilih pembiayaan yang sesuai dengan kapasitas dan kebutuhan modalnya."

Persyaratan Pengajuan yang Mudah dan Transparan

Untuk mengajukan KUR BSI, calon debitur harus memenuhi beberapa persyaratan standar. Pelaku usaha wajib merupakan Warga Negara Indonesia yang berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah, memiliki usaha produktif dan layak yang telah berjalan minimal enam bulan, serta tidak sedang menerima kredit modal kerja atau investasi komersial lain. Selain itu, riwayat kredit harus dalam kondisi lancar.

Dokumen yang diperlukan antara lain fotokopi KTP pemohon dan pasangan (jika sudah menikah), fotokopi Kartu Keluarga atau akta nikah, surat izin usaha mikro kecil (IUMK) atau dokumen legalitas usaha lain, serta NPWP untuk pengajuan di atas Rp50 juta. Untuk plafon di atas Rp100 juta, BSI juga meminta jaminan agunan, sedangkan plafon di bawah Rp100 juta tidak mewajibkan agunan.

Proses Pengajuan Praktis, Bisa Online atau Offline

Bank Syariah Indonesia memberikan kemudahan proses pengajuan KUR. Pelaku usaha dapat langsung mendatangi kantor cabang BSI terdekat dengan membawa dokumen lengkap untuk proses verifikasi dan survei lokasi usaha. Jika pengajuan disetujui, dana akan segera dicairkan ke rekening pemohon.

Selain itu, pengajuan juga bisa dilakukan secara online melalui platform digital BSI, yaitu website Salam Digital atau aplikasi Ikurma BSI. "Melalui layanan online ini, pemohon cukup mengisi formulir dan mengunggah dokumen persyaratan, kemudian proses verifikasi dan pencairan dana akan berjalan cepat, maksimal tiga hari kerja sejak pengajuan disetujui," jelas Corporate Secretary BSI.

Keunggulan KUR BSI untuk UMKM

Program KUR BSI unggul karena prinsip syariah yang bebas riba, sehingga meringankan beban usaha pelaku UMKM dari bunga pinjaman yang tinggi. Selain itu, tidak ada biaya administrasi maupun provisi, sehingga dana pinjaman benar-benar dapat digunakan untuk pengembangan usaha.

Plafon pinjaman yang fleksibel hingga Rp500 juta dengan tenor angsuran antara 12 hingga 60 bulan memungkinkan para pelaku usaha menyesuaikan cicilan sesuai kemampuan. Kecepatan proses pencairan juga menjadi keunggulan utama KUR BSI.

"Program ini adalah peluang besar bagi UMKM untuk mendapatkan modal tanpa ribet dan tanpa beban bunga. Kami berharap lebih banyak pelaku usaha yang memanfaatkan KUR BSI sebagai sumber pembiayaan yang halal dan mudah," tutup Corporate Secretary BSI.

Bagi pelaku UMKM yang membutuhkan modal tambahan untuk ekspansi usaha, KUR BSI bulan Juni 2025 menawarkan solusi pembiayaan yang mudah, cepat, dan berbasis syariah tanpa biaya tersembunyi. Pastikan Anda memenuhi syarat dan dokumen lengkap, serta pilih metode pengajuan yang paling nyaman bagi Anda, baik offline maupun online.

Dengan kemudahan dan keuntungan ini, pengembangan usaha UMKM di Indonesia diharapkan semakin meningkat, sejalan dengan program pemerintah untuk memperkuat sektor usaha kecil dan menengah demi pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan.

Terkini