Babinsa Kotalama Aktif Dampingi Petani Hasilkan Gabah Berkualitas, Perkuat Ketahanan Pangan di Kota Malang

Jumat, 09 Mei 2025 | 09:30:56 WIB
Babinsa Kotalama Aktif Dampingi Petani Hasilkan Gabah Berkualitas, Perkuat Ketahanan Pangan di Kota Malang

JAKARTA – Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional dari tingkat akar rumput, Babinsa Kelurahan Kotalama, Kopral Dua (Kopda) Eko, menunjukkan dedikasi luar biasa dengan terus melakukan pendampingan terhadap para petani di wilayah binaannya. Kegiatan ini berlangsung aktif di UD Sri Agung, Jl. Kebalen Wetan No. 83, Kelurahan Kotalama, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.

Pendampingan yang dilakukan Babinsa ini bukan sekadar seremonial, melainkan menyeluruh dan berkelanjutan. Kopda Eko mendampingi para petani dari awal hingga akhir proses bercocok tanam. Mulai dari persiapan lahan, pemilihan benih unggul, teknik penanaman, pemupukan yang tepat, hingga pengendalian hama dan penyakit tanaman, semua dijalani bersama petani agar hasil panen yang diperoleh benar-benar maksimal.

“Kami sebagai Babinsa memiliki tanggung jawab untuk turut serta mendukung program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan di wilayah binaan,” ujar Kopda Eko.

Sinergi TNI dan Petani untuk Kedaulatan Pangan

Kegiatan pendampingan ini merupakan bagian dari implementasi program ketahanan pangan yang digencarkan oleh TNI Angkatan Darat melalui jajaran Komando Rayon Militer (Koramil) di berbagai daerah. Tujuannya adalah untuk menjalin kemitraan strategis antara unsur pertahanan negara dengan masyarakat, khususnya petani sebagai garda depan produksi pangan.

Menurut Kopda Eko, kehadiran Babinsa bukan hanya sebagai aparat teritorial, tetapi juga sebagai mitra kerja petani yang siap membantu mencarikan solusi atas berbagai persoalan pertanian di lapangan.

“Dengan pengawalan dan pendampingan langsung seperti ini, kami berharap para petani dapat menghasilkan panen yang maksimal dan berkualitas, sehingga kesejahteraan mereka pun meningkat,” kata Kopda Eko dengan optimistis.

Edukasi Lapangan dan Pendekatan Persuasif

Salah satu kekuatan dari pendekatan yang dilakukan Kopda Eko adalah metode edukatif yang komunikatif. Ia secara rutin berdiskusi dengan petani, memberi motivasi, dan menciptakan suasana yang kondusif untuk bertukar pikiran. Bagi petani, pendekatan ini bukan hanya meningkatkan pengetahuan, tapi juga memberikan rasa percaya diri dalam mengelola usaha tani secara lebih profesional.

Dengan keterlibatan aktif Babinsa, petani juga lebih mudah mengakses informasi dan jaringan distribusi pertanian. Hal ini membuat proses produksi, mulai dari hulu hingga hilir, bisa berjalan lebih efisien dan produktif.

“Diharapkan, sinergi antara Babinsa dan petani ini dapat terus terjalin dengan baik. Sehingga produksi padi di wilayah Kotalama semakin meningkat dan berkontribusi positif terhadap ketahanan pangan di Kota Malang,” pungkas Kopda Eko.

Dampak Positif Terhadap Ketahanan Pangan Daerah

Kegiatan pendampingan semacam ini menjadi contoh konkret bagaimana kekuatan pertahanan dan kemandirian pangan bisa berjalan beriringan. Kota Malang sebagai salah satu sentra pertanian di Jawa Timur memiliki potensi besar untuk terus meningkatkan produksi gabahnya. Dengan dukungan dari unsur TNI seperti Babinsa, proses produksi diharapkan berjalan lebih modern dan adaptif terhadap tantangan.

Ketahanan pangan sendiri merupakan isu strategis nasional yang kini menjadi fokus lintas sektor, terutama dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim dan ketidakpastian geopolitik yang berimbas pada distribusi pangan.

Melalui kegiatan seperti yang dilakukan Kopda Eko, program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah pusat mendapat penguatan dari bawah, memastikan bahwa setiap petani memiliki akses terhadap teknologi, informasi, dan pendampingan yang tepat.

Harapan Ke Depan: Lebih Banyak Kolaborasi Lintas Sektor

Langkah yang dilakukan Babinsa Kotalama ini patut menjadi contoh bagi daerah lain. Kolaborasi lintas sektor antara TNI, pemerintah daerah, dan kelompok tani akan mempercepat terwujudnya sistem pertanian yang tangguh dan berdaya saing.

Dengan meningkatnya produktivitas petani lokal, tidak hanya kesejahteraan masyarakat yang terdongkrak, tetapi juga ketahanan dan kedaulatan pangan nasional yang makin kokoh di tengah dinamika global.

Melalui dedikasi seperti yang ditunjukkan oleh Kopda Eko, TNI AD membuktikan bahwa perannya tidak hanya dalam bidang pertahanan dan keamanan, tetapi juga dalam membangun kesejahteraan rakyat secara menyeluruh melalui jalur pertanian berkelanjutan.

Terkini