Senin, 12 Mei 2025

Harga Avtur Lebih Kompetitif, Pertamina Dukung Konektivitas Udara Nasional

Harga Avtur Lebih Kompetitif, Pertamina Dukung Konektivitas Udara Nasional

JAKARTA – Dalam upaya mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025, PT Pertamina (Persero) resmi menurunkan harga bahan bakar pesawat (Avtur) di 37 bandar udara yang dikelola oleh Angkasa Pura. Kebijakan ini dilakukan sebagai bentuk sinergi dengan program Pemerintah untuk menjaga stabilitas harga tiket penerbangan selama periode Ramadan-Idulfitri 1446 H.

Langkah ini diumumkan oleh Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, yang menegaskan bahwa penyesuaian harga Avtur ini merupakan bagian dari komitmen Pertamina dalam memastikan kelancaran transportasi udara bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik.

Komitmen Pertamina dalam Mendukung Transportasi Udara

Baca Juga

KAI Sumut Sediakan 51.880 Tiket Kereta Api untuk Libur Panjang Waisak 2025, Optimalkan 30 Perjalanan Harian dan Imbau Penumpang Pesan Tiket Lebih Awal

Menurut Fadjar, kebijakan penurunan harga Avtur ini akan berlangsung mulai 18 Maret hingga 15 April 2025. Langkah ini diambil dengan tetap mempertimbangkan volatilitas harga minyak dunia serta kondisi pasar terkini.

"Sebagai BUMN, Pertamina akan selalu hadir melayani masyarakat untuk memastikan energi, termasuk Avtur untuk penerbangan mudik Lebaran, tetap terpenuhi dan lancar," ujar Fadjar dalam keterangannya.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa kebijakan ini dilakukan dengan tetap menjaga keberlanjutan bisnis serta memberikan dukungan terhadap industri penerbangan nasional yang tengah berupaya menekan harga tiket pesawat.

Dampak Positif bagi Maskapai dan Penumpang

Penyesuaian harga Avtur oleh Pertamina diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi maskapai penerbangan, khususnya dalam menekan biaya operasional yang kerap menjadi faktor utama dalam penentuan harga tiket pesawat. Dengan turunnya harga Avtur di 37 bandara, maskapai memiliki peluang untuk menyesuaikan tarif penerbangan sehingga lebih terjangkau bagi masyarakat.

Fadjar menyatakan bahwa kebijakan ini didasarkan pada tren peningkatan permintaan Avtur yang signifikan menjelang periode mudik Lebaran. Oleh karena itu, dengan menyesuaikan harga, Pertamina berharap bisa berkontribusi terhadap keberhasilan kebijakan pemerintah dalam menjaga harga tiket penerbangan tetap stabil.

"Kami berharap inisiatif ini dapat memberi dampak positif terhadap stabilitas harga tiket penerbangan domestik serta mendukung maskapai nasional dalam menyediakan layanan yang lebih kompetitif bagi masyarakat," tambahnya.

Selain itu, kebijakan ini juga diharapkan dapat meningkatkan keterjangkauan penerbangan bagi masyarakat yang ingin pulang ke kampung halaman selama libur panjang Ramadan dan Idulfitri.

Bagian dari Strategi Pertamina dalam Transisi Energi

Selain memastikan kelancaran arus mudik, Pertamina juga terus berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 melalui berbagai program yang berorientasi pada keberlanjutan. Upaya ini dilakukan dengan menerapkan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasional perusahaan.

Dalam industri penerbangan, Pertamina juga terus berupaya mengembangkan solusi energi yang lebih ramah lingkungan, termasuk penggunaan bahan bakar berkelanjutan atau Sustainable Aviation Fuel (SAF) yang diharapkan bisa menjadi bagian dari masa depan industri penerbangan nasional.

Dukungan terhadap Kebijakan Pemerintah

Kebijakan penurunan harga Avtur ini selaras dengan program pemerintah dalam mendukung stabilitas harga tiket pesawat selama Ramadan dan Idulfitri. Pemerintah sebelumnya telah mendorong berbagai pihak, termasuk maskapai penerbangan dan operator bandara, untuk melakukan langkah-langkah strategis dalam menjaga harga tiket tetap terkendali di tengah tingginya permintaan perjalanan udara selama musim mudik.

Dengan adanya penyesuaian harga Avtur ini, diharapkan biaya operasional maskapai dapat lebih efisien, sehingga dapat menekan harga tiket pesawat yang selama ini menjadi keluhan masyarakat setiap musim mudik tiba.

Langkah ini juga mencerminkan sinergi antara BUMN, dalam hal ini Pertamina, dengan berbagai pemangku kepentingan di sektor transportasi udara guna menciptakan ekosistem penerbangan yang lebih kompetitif dan terjangkau bagi masyarakat luas.

Penurunan harga Avtur oleh Pertamina di 37 bandara nasional merupakan langkah strategis yang tidak hanya membantu menekan harga tiket pesawat tetapi juga mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025. Kebijakan ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi maskapai penerbangan, penumpang, serta industri penerbangan nasional secara keseluruhan.

Sebagai perusahaan energi yang terus bertransformasi, Pertamina juga tetap berkomitmen dalam mendukung transisi energi dan mencapai target Net Zero Emission 2060, sejalan dengan upaya pemerintah dalam menciptakan sistem transportasi yang lebih efisien dan berkelanjutan.

Dengan langkah ini, masyarakat dapat menikmati perjalanan mudik dengan harga tiket yang lebih stabil, sementara maskapai penerbangan mendapatkan dukungan dalam menjalankan operasionalnya secara lebih efisien. Sinergi antara Pertamina dan pemerintah ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi strategis dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat luas, terutama dalam menghadapi periode penting seperti mudik Lebaran.

Redaksi

Redaksi

Insiderindonesia.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

BPJS Kesehatan Tekankan Pentingnya Kepatuhan JKN bagi Pemberi Kerja: Wujudkan Perlindungan Kesehatan yang Merata untuk Semua Pekerja

BPJS Kesehatan Tekankan Pentingnya Kepatuhan JKN bagi Pemberi Kerja: Wujudkan Perlindungan Kesehatan yang Merata untuk Semua Pekerja

Jasa Marga (JSMR) Umumkan Pembagian Dividen Rp1,13 Triliun, Ini Jadwal dan Rinciannya

Jasa Marga (JSMR) Umumkan Pembagian Dividen Rp1,13 Triliun, Ini Jadwal dan Rinciannya

KAI Optimalkan Subsidi BBM untuk Dukung Layanan Publik dan Logistik Nasional

KAI Optimalkan Subsidi BBM untuk Dukung Layanan Publik dan Logistik Nasional

Musim Haji 2025, Kereta Api Haramain Tambah 400 Ribu Kursi, Fasilitasi Dua Juta Jamaah

Musim Haji 2025, Kereta Api Haramain Tambah 400 Ribu Kursi, Fasilitasi Dua Juta Jamaah

Lonjakan Penumpang di Daop 5 Capai Puncak pada April 2025, KAI Catat Kenaikan Tertinggi Sejak Awal Tahun

Lonjakan Penumpang di Daop 5 Capai Puncak pada April 2025, KAI Catat Kenaikan Tertinggi Sejak Awal Tahun