ASDP memantau arus penumpang dan kendaraan dengan mendirikan posko mini di pelabuhan utama
- Jumat, 31 Januari 2025

Merak – Libur panjang yang jatuh pada momen Isra Mi'raj dan Imlek tahun ini meningkatkan mobilitas masyarakat melalui jalur penyeberangan. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat lonjakan signifikan dalam arus kendaraan dan penumpang, terutama di lintasan Merak-Bakauheni. Pada periode 25 Januari 2025, tercatat lebih dari 14.264 kendaraan dan 55.425 penumpang yang menyeberang dari Pulau Jawa menuju Sumatera melalui Pelabuhan Merak.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, mengungkapkan bahwa arus penumpang dan kendaraan pada libur panjang kali ini diperkirakan lebih padat dibandingkan tahun lalu, mengingat dua hari libur nasional yang berdekatan. Untuk mengatasi lonjakan tersebut, sebanyak 28 unit kapal beroperasi di lintasan Merak-Bakauheni dengan total perjalanan mencapai 103 trip per hari, meningkat 13% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
"Puncak arus penyeberangan terjadi pada Sabtu (25/1), dengan lonjakan signifikan pada seluruh jenis kendaraan dan penumpang. Kami mencatat peningkatan volume yang sangat tinggi dibandingkan tahun lalu," ujar Shelvy.
Baca Juga
Berdasarkan data posko Merak, kendaraan roda dua yang menyeberang tercatat 3.583 unit, meningkat 506% dari tahun lalu yang hanya 591 unit. Sementara itu, kendaraan roda empat mencapai 6.558 unit, naik 202%. Secara total, jumlah kendaraan yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mencapai 14.264 unit, meningkat 130% dibandingkan tahun sebelumnya.
Penumpang yang menyeberang tercatat sebanyak 55.425 orang, meningkat 133% dibandingkan 23.824 orang pada periode yang sama tahun lalu.
Di lintasan Bakauheni-Merak, yang menghubungkan Pulau Sumatera dan Jawa, tercatat kenaikan signifikan dengan total kendaraan mencapai 8.423 unit, naik 41%, dan total penumpang sebanyak 36.668 orang, naik 80% dibandingkan tahun lalu.
Untuk memantau kondisi secara real-time, ASDP mendirikan Posko Mini Long Weekend di beberapa pelabuhan utama. "Langkah ini bertujuan agar operasional tetap lancar meskipun ada lonjakan trafik. Pantauan kami di lintasan Merak-Bakauheni menunjukkan kondisi ramai namun lancar," jelas Shelvy.
Di lintasan Ketapang-Gilimanuk, tercatat 31 kapal beroperasi pada 25 Januari 2025 dengan total penumpang sebanyak 37.771 orang, meningkat 137%. Jumlah kendaraan roda dua mencapai 1.873 unit (naik 86%), kendaraan roda empat sebanyak 3.591 unit (naik 149%), dan total kendaraan tercatat 7.792 unit (naik 65%).
Kondisi di Pelabuhan Ketapang terpantau lancar dengan cuaca cerah hingga Minggu (26/1) siang.
Sebaliknya, di lintasan Gilimanuk-Ketapang, tercatat 31 kapal beroperasi dengan total penumpang sebanyak 26.005 orang, naik 77% dibandingkan tahun lalu. Kendaraan roda dua mencapai 2.341 unit (naik 104%), kendaraan roda empat sebanyak 2.400 unit (naik 85%), dan total kendaraan tercatat 7.271 unit (naik 49%). Pelabuhan Gilimanuk pun terpantau lancar dengan cuaca cerah.
ASDP juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan layanan reservasi tiket secara online melalui aplikasi Ferizy. "Dengan sistem reservasi online, kami dapat mengatur arus kendaraan dan penumpang lebih efektif serta mengurangi antrean di pelabuhan," tambah Shelvy.
Mengantisipasi puncak arus balik yang diperkirakan terjadi pada Rabu (29/1), ASDP menyiapkan strategi operasional, termasuk optimalisasi jadwal keberangkatan dan peningkatan fasilitas di pelabuhan. Shelvy juga mengingatkan pengguna jasa untuk datang sesuai jadwal yang tercantum pada tiket guna menghindari penumpukan kendaraan.
ASDP menekankan pentingnya kerja sama antara pengguna jasa dalam mendukung kelancaran operasional. "Kami mengimbau agar pengguna jasa membeli tiket lebih awal, memanfaatkan layanan digital, dan mematuhi aturan yang berlaku di pelabuhan. Ini semua demi kenyamanan perjalanan semua pihak," tutup Shelvy.

Redaksi
Insiderindonesia.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.