Pertamina Meningkatkan Kemandirian Energi Indonesia Dengan PLTGU Jawa 1 Sebagai Pembangkit Listrik Gas Alam Yang Canggih
- Kamis, 30 Januari 2025

Jakarta – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto meresmikan operasional Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Jawa-1 yang terintegrasi dengan Floating Storage Regasification Unit (FSRU) milik Pertamina dan mitra strategis, bersama dengan sejumlah proyek kelistrikan besar lainnya di Jawa Barat. Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menargetkan Indonesia mencapai kemandirian energi dalam lima tahun dan menegaskan bahwa negara ini akan menjadi pemain utama dalam transisi energi global.
Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication Pertamina, mengungkapkan bahwa PLTGU Jawa-1 yang dikelola oleh PT Jawa Satu Power, konsorsium yang melibatkan Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE), Marubeni, dan Sojitz, merupakan langkah nyata dalam hilirisasi dan transformasi energi sesuai dengan Asta Cita Pemerintah dalam 100 hari kerja Presiden Prabowo serta arahan Kementerian BUMN.
“PLTGU Jawa-1 dengan kapasitas 1.760 MW adalah yang terbesar di Asia Tenggara, dilengkapi dengan teknologi canggih yang mendukung ketahanan energi di wilayah Jawa-Bali, serta memberikan manfaat operasional, finansial, dan lingkungan,” kata Fadjar.
Baca Juga
Fadjar menjelaskan bahwa PLTGU ini juga dilengkapi fasilitas regasifikasi LNG yang berada di atas kapal terapung (FSRU) dan menggunakan teknologi turbin gas siklus gabungan (CCGT) single-shaft yang lebih efisien, sehingga menekan biaya produksi listrik.
“Teknologi ini memungkinkan peningkatan daya yang lebih cepat, dan berfungsi penting dalam menstabilkan frekuensi jaringan listrik di Cilamaya, Karawang. Hal ini memastikan pasokan listrik yang stabil meskipun ada fluktuasi daya,” tambahnya.
Selain itu, PLTGU Jawa-1 memiliki kemampuan ‘black start’ yang memungkinkan pembangkit untuk segera menyala kembali saat terjadi pemadaman listrik, mempercepat proses sinkronisasi. Dengan teknologi ini, PLTGU Jawa-1 diproyeksikan mengurangi emisi karbon sebesar 3,3 juta ton CO2 setiap tahun.
Dengan beroperasinya PLTGU Jawa-1, Pertamina menambah portofolio energi bersih yang penting dan memperkuat ketahanan energi Indonesia. Gas alam menjadi komponen vital dalam transisi energi menuju sumber daya yang lebih ramah lingkungan. PLTGU Jawa-1 juga merupakan hasil dari sinergi antara BUMN dan mitra internasional dalam upaya transisi energi Indonesia.
Sebagai pemimpin dalam transisi energi, Pertamina berkomitmen mendukung pencapaian target Net Zero Emission 2060 dengan mendorong program-program yang sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs). Semua upaya ini juga mencerminkan penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) dalam seluruh kegiatan dan operasi Pertamina.

Redaksi
Insiderindonesia.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.