JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 5 (Daop 5) Purwokerto mencatatkan rekor tertinggi jumlah penumpang naik dan turun selama April 2025. Peningkatan tajam ini menandai capaian tertinggi sepanjang kuartal pertama tahun ini, mencerminkan lonjakan mobilitas masyarakat selama masa libur nasional dan keagamaan.
Data resmi KAI menyebutkan, jumlah penumpang naik dari stasiun-stasiun di wilayah Daop 5 mencapai 552.187 orang, meningkat 232 persen dibandingkan Maret 2025 yang hanya mencatat 237.768 penumpang. Sedangkan jumlah penumpang turun pada bulan yang sama juga meningkat, yakni sebanyak 417.019 penumpang, naik dari 399.499 penumpang di bulan sebelumnya.
Ramadan, Idulfitri, dan Libur Nasional Jadi Pemicu
Manager Humas KAI Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro, menjelaskan bahwa lonjakan jumlah penumpang sangat dipengaruhi oleh momentum Ramadan dan Idulfitri yang jatuh pada April tahun ini. Selain itu, cuti bersama dan peringatan Hari Wafat Isa Almasih serta Hari Kartini juga turut mendorong meningkatnya volume perjalanan masyarakat.
“Peningkatan penumpang ini terjadi karena lonjakan mobilitas masyarakat selama periode Ramadan, Idulfitri, serta libur panjang nasional. Ini menunjukkan antusiasme tinggi masyarakat terhadap transportasi kereta api,” ujar Krisbiyantoro.
Lonjakan ini juga menandakan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap layanan KAI, terutama dalam hal keamanan, kenyamanan, dan efisiensi waktu tempuh, terutama di masa-masa puncak perjalanan.
Tiga Stasiun dengan Volume Penumpang Terbanyak
Selama April 2025, tiga stasiun utama di Daop 5 mencatat pergerakan penumpang tertinggi:
-Stasiun Purwokerto: 171.116 penumpang naik, 155.604 penumpang turun
-Stasiun Kutoarjo: 92.043 penumpang naik, 63.118 penumpang turun
-Stasiun Kroya: 64.614 penumpang naik, 48.409 penumpang turun
KAI menyatakan bahwa pihaknya telah mengantisipasi lonjakan ini dengan menambah jumlah perjalanan dan meningkatkan kesiapan operasional.
“Kami bersyukur dapat melayani pelanggan dengan aman dan lancar. Tingginya minat masyarakat untuk menggunakan kereta api tidak hanya menunjukkan kepercayaan terhadap layanan KAI, tetapi juga berkontribusi dalam mengurangi emisi karena kereta api merupakan moda transportasi yang ramah lingkungan,” kata Krisbiyantoro.
Tren Penumpang Sejak Januari 2025
Untuk menggambarkan tren pergerakan penumpang sepanjang awal tahun 2025, berikut data penumpang naik dan turun yang tercatat:
-Januari 2025: 355.752 penumpang naik, 331.408 penumpang turun
-Februari 2025: 286.662 penumpang naik, 286.780 penumpang turun
-Maret 2025: 237.768 penumpang naik, 399.499 penumpang turun
-April 2025: 552.187 penumpang naik, 417.019 penumpang turun
Jika dilihat secara kumulatif, peningkatan di April 2025 menjadi titik balik penting dalam mendongkrak volume penumpang kereta api Daop 5 setelah tren menurun di bulan Februari dan Maret.
Komitmen KAI dalam Peningkatan Layanan
Sebagai bagian dari upaya mendukung transportasi massal yang andal dan efisien, KAI Daop 5 menyatakan akan terus meningkatkan kualitas layanan, kapasitas angkutan, dan kenyamanan penumpang.
“KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan dan kesiapan operasional guna mengakomodasi kebutuhan transportasi masyarakat, terutama di masa-masa puncak perjalanan,” tandas Krisbiyantoro.
KAI juga terus mengedepankan teknologi informasi melalui digitalisasi pemesanan tiket dan pemantauan perjalanan secara real-time, demi memberikan kemudahan akses dan transparansi bagi pengguna jasa.
Dukungan terhadap Transportasi Ramah Lingkungan
Transportasi kereta api dipandang sebagai alternatif penting dalam mewujudkan sistem mobilitas yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, sejalan dengan target nasional untuk menekan emisi karbon dan mengurangi kemacetan lalu lintas.
Lonjakan penumpang di Daop 5 Purwokerto pada April 2025 menjadi bukti bahwa kereta api tetap menjadi pilihan utama masyarakat untuk perjalanan jarak jauh, khususnya pada momen-momen penting nasional dan keagamaan.