JAKARTA — PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) resmi menetapkan pembagian dividen tunai sebesar Rp1,13 triliun atau setara Rp156,23 per saham kepada para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar. Jumlah ini mencerminkan 25 persen dari laba bersih tahun buku 2024, yang menandai peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Corporate Secretary dan Chief Administration Officer Jasa Marga, Ari Wibowo, menyatakan bahwa keputusan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap kepercayaan pemegang saham sekaligus menunjukkan solidnya kinerja perseroan sepanjang 2024.
“Atas kinerja solid selama 2024, perseroan mengambil langkah strategis dengan meningkatkan dividend payout ratio dibandingkan tahun sebelumnya, sebagai komitmen untuk memberikan nilai tambah kepada pemegang saham atas kepercayaan yang telah diberikan selama ini,” ujar Ari dalam keterangan resmi.
Menurut Ari, jumlah dividen per saham yang disetujui tahun ini melonjak hingga 312,61 persen dibandingkan dividen tahun lalu yang hanya Rp37,86 per saham. Pembayaran dividen akan dilakukan secara proporsional kepada pemegang saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS).
Sementara itu, sisa laba bersih tahun 2024 akan dialokasikan sebagai laba ditahan dan dicadangkan untuk mendukung ekspansi bisnis serta stabilitas keuangan Jasa Marga ke depan.
Rivan Achmad Purwantono Diangkat Jadi Direktur Utama
Dalam RUPST tersebut, pemegang saham juga menyetujui pergantian pucuk pimpinan perseroan. Rivan Achmad Purwantono resmi diangkat menjadi Direktur Utama Jasa Marga menggantikan Subakti Syukur. Rivan merupakan figur yang dikenal sebagai bankir senior dan sebelumnya berperan penting dalam proses transisi kepemilikan Bank Bukopin ke KB Kookmin Bank.
Selain itu, Yoga Tri Anggoro yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Jasamarga Tollroad Operator, kini ditunjuk menjadi Direktur Human Capital dan Transformasi. Beberapa nama lain juga masuk dalam jajaran direksi dan komisaris baru.
Susunan Direksi Jasa Marga 2025:
-Direktur Utama: Rivan Achmad Purwantono
-Direktur Bisnis: Reza Febriano
-Direktur Human Capital dan Transformasi: Yoga Tri Anggoro
-Direktur Operasi dan Layanan: Fitri Wiyanti
-Direktur Pengembangan Usaha: Mohamad Agus Setiawan
-Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Pramitha Wulanjani
Susunan Dewan Komisaris:
-Komisaris Utama: Juri Ardiantoro
-Komisaris: Syamsul Bachri Yusuf
-Komisaris Independen: Nachrowi Ramli, Seppalga Ahmad, Rudi Antariksawan, Asrorun Ni’am Sholeh
Laporan Kinerja dan Strategi Bisnis 2024
Jasa Marga mencatat pertumbuhan kinerja keuangan yang signifikan pada 2024. Perseroan membukukan pendapatan usaha sebesar Rp18,73 triliun, meningkat 20,32 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, laba inti mencapai Rp3,70 triliun, tumbuh 35,95 persen secara tahunan (year on year).
EBITDA perseroan juga tumbuh sebesar 27,30 persen menjadi Rp12,62 triliun, dengan EBITDA margin tercatat sebesar 67,38 persen. Kinerja impresif ini merupakan hasil dari strategi konsolidasi kembali atas tiga ruas tol utama, yaitu Batang–Semarang, Solo–Ngawi, dan Ngawi–Kertosono, melalui pembelian kembali unit Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT) sepanjang 2024.
Sebagai bagian dari strategi pendanaan jangka panjang, Jasa Marga juga telah melakukan pendanaan berbasis ekuitas (equity financing) terhadap entitas anak, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT). Dalam transaksi ini, perseroan tetap mempertahankan kendali dengan menguasai 65 persen saham.
“Perolehan hasil pendanaan digunakan untuk mengoptimalkan struktur modal dan rasio utang, sehingga kapasitas dan kondisi keuangan dalam jangka panjang akan tetap terjaga seiring penyelesaian ruas tol baru,” jelas Ari Wibowo.
Penguatan Struktur Keuangan dan Realisasi Dana Obligasi
Penguatan struktur keuangan Jasa Marga tercermin dari membaiknya rasio solvabilitas. Pada akhir 2024, Interest Bearing Debt to Equity (DER) tercatat sebesar 1,04x, dan Interest Coverage Ratio (ICR) meningkat menjadi 3,13x. Rasio Debt to EBITDA juga membaik dari 6,9x di 2023 menjadi 4,7x di 2024.
Dalam RUPST, perseroan juga melaporkan bahwa seluruh dana hasil dari penerbitan Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Tahun 2024 telah terserap secara penuh, yakni senilai Rp926,56 miliar.
Dengan kinerja yang terus tumbuh, komitmen dalam pembagian dividen, dan penataan manajemen baru, Jasa Marga menegaskan posisinya sebagai pemimpin industri jalan tol nasional yang berorientasi pada keberlanjutan dan nilai jangka panjang bagi pemegang saham.