JAKARTA – Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non-subsidi di seluruh SPBU di Indonesia mengalami penurunan serentak sejak 1 April 2025. Penyesuaian harga ini dilakukan oleh sejumlah badan usaha penyedia BBM, seperti Pertamina, Shell Indonesia, BP-AKR, dan Vivo. Hingga hari ini, Selasa, 8 April 2025, harga tersebut tercatat belum mengalami perubahan lebih lanjut.
Langkah penurunan harga BBM ini menjadi angin segar bagi masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang masih dibayangi oleh tekanan global dan fluktuasi harga minyak dunia.
Penurunan Harga BBM di SPBU Pertamina
PT Pertamina (Persero) sebagai badan usaha milik negara menjadi salah satu pihak yang lebih dulu mengumumkan penurunan harga BBM non-subsidi. Di wilayah DKI Jakarta, harga Pertamax (RON 92) kini dibanderol Rp12.500 per liter, turun dari harga sebelumnya Rp12.900 per liter.
Sementara itu, harga Pertamax Green (RON 95) juga mengalami koreksi menjadi Rp13.250 per liter, dibandingkan sebelumnya yang berada di angka Rp13.700 per liter. Pertamax Turbo (RON 98) kini dihargai Rp13.500 per liter, turun Rp500 dari harga Maret 2025 sebesar Rp14.000 per liter.
Tidak hanya itu, dua produk diesel milik Pertamina juga mengalami penurunan signifikan. Dexlite (CN 51) kini dijual Rp13.600 per liter dari sebelumnya Rp14.300, dan Pertamina Dex (CN 53) kini turun menjadi Rp13.900 per liter dari Rp14.600.
Perwakilan Pertamina menyatakan bahwa penyesuaian harga ini dilakukan sebagai bentuk kepatuhan terhadap ketentuan formula harga yang ditetapkan pemerintah dan dinamika pasar global.
"Penyesuaian harga ini mengikuti fluktuasi harga minyak dunia dan bertujuan untuk memberikan harga yang kompetitif serta tetap menjaga keberlanjutan bisnis," ujar perwakilan Pertamina dalam keterangan resminya.
Harga BBM SPBU Shell Indonesia Turut Turun
Shell Indonesia juga menyesuaikan harga jual BBM non-subsidinya. Produk Shell Super (RON 92) saat ini dijual Rp12.920 per liter, turun dari sebelumnya Rp13.590. Shell V-Power (RON 95) mengalami penurunan dari Rp14.060 menjadi Rp13.370 per liter.
Shell V-Power Nitro+ (RON 98) turun menjadi Rp13.550 per liter dari sebelumnya Rp14.240. Sementara itu, Shell V-Power Diesel kini dijual Rp14.060 per liter, lebih rendah dari bulan lalu sebesar Rp14.760.
Menurut juru bicara Shell Indonesia, langkah ini merupakan bagian dari strategi penyesuaian harga berkala berdasarkan indikator pasar internasional.
"Kami selalu memantau pergerakan harga minyak mentah global dan menyesuaikan harga produk kami secara berkala demi memberikan nilai terbaik kepada konsumen," jelasnya.
BP-AKR Ikut Menurunkan Harga BBM
Tidak ketinggalan, BP-AKR juga melakukan penurunan harga pada seluruh lini produknya. BP 92 (RON 92) kini dibanderol Rp12.800 per liter, mengalami penurunan signifikan dari harga sebelumnya yang mencapai Rp14.060 per liter. Produk unggulan lainnya, BP Ultimate (RON 95), kini dijual Rp13.370 per liter, turun dari Rp13.300.
BP Ultimate Diesel juga mengalami penyesuaian harga, dari Rp14.760 menjadi Rp14.060 per liter.
Vivo Juga Turunkan Harga BBM
SPBU Vivo turut ambil bagian dalam tren penurunan harga ini. Revvo 90 dijual Rp12.800 per liter, turun dari Rp13.200. Revvo 92 kini Rp12.920 dari sebelumnya Rp13.590, dan Revvo 95 turun ke Rp13.370 dari harga sebelumnya Rp14.060.
Juru bicara Vivo menyampaikan bahwa perusahaan terus berupaya menjaga daya beli masyarakat dengan menghadirkan harga yang kompetitif.
"Kami berkomitmen untuk memberikan alternatif BBM berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau untuk konsumen Indonesia," katanya.
Rangkuman Harga BBM per Selasa, 8 April 2025
Berikut adalah daftar harga BBM non-subsidi yang berlaku hingga hari ini di berbagai SPBU di Indonesia:
Pertamina:
Pertamax (RON 92): Rp12.500
Pertamax Green (RON 95): Rp13.250
Pertamax Turbo (RON 98): Rp13.500
Dexlite (CN 51): Rp13.600
Pertamina Dex (CN 53): Rp13.900
Shell:
Shell Super (RON 92): Rp12.920
Shell V-Power (RON 95): Rp13.370
Shell V-Power Nitro+ (RON 98): Rp13.550
Shell V-Power Diesel: Rp14.060
BP-AKR:
BP 92 (RON 92): Rp12.800
BP Ultimate (RON 95): Rp13.370
BP Ultimate Diesel: Rp14.060
Vivo:
Revvo 90: Rp12.800
Revvo 92: Rp12.920
Revvo 95: Rp13.370
Penurunan harga BBM non-subsidi ini menjadi kabar positif bagi pengguna kendaraan pribadi maupun pelaku industri transportasi. Namun, masyarakat diimbau tetap bijak dalam penggunaan BBM dan mendukung upaya efisiensi energi nasional. Pemerintah bersama badan usaha penyedia BBM akan terus memantau perkembangan harga minyak dunia untuk memastikan stabilitas harga di dalam negeri.