Jakarta - Guangzhou Automobile Co. Ltd (GAC), salah satu produsen mobil ternama asal China, baru-baru ini mengumumkan peluncuran resmi mobil listrik terbarunya, AION UT. Mobil ini dihadirkan sebagai alternatif yang lebih terjangkau bagi konsumen perkotaan dan bersiap untuk bersaing dengan model Wuling Cloud EV yang lebih dulu meramaikan pasar kendaraan listrik. Peluncuran AION UT menegaskan komitmen GAC dalam menyediakan solusi mobilitas yang cerdas dan berkelanjutan, sejalan dengan tren global menuju kendaraan lebih ramah lingkungan, Selasa, 4 Maret 2025.
Berdasarkan laporan yang dilansir dari Carnewschina pada Selasa, 4 Maret, AION UT menawarkan desain kompak dan spesifikasi mumpuni meskipun dibanderol dengan harga yang bersahabat. Dimensi AION UT cukup ideal untuk penggunaan di lingkungan perkotaan, yakni panjang 4.270 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.575 mm, serta jarak sumbu roda mencapai 2.750 mm. Konsumen dapat memilih dari enam pilihan warna yang tersedia: merah, silver, putih, beige, ungu, dan hijau.
Tampilan eksterior AION UT mengusung kesan yang modern dan minimalis. Desainnya yang membulat mengingatkan pada Wuling Cloud EV, tetapi AION UT hadir dengan gaya yang lebih bersahabat dan futuristik. Bagian depan mobil ini memancarkan kesan "clean and cute" dengan lampu utama atau headlamp dirancang menyerupai mata beralis. Gril depan membentuk lekuk menyerupai mulut, sementara emblem 'AION' di tengah menyerupai hidung, menambah keunikan karakteristik wajah mobil ini. Sementara itu, bagian belakang AION UT tampak sederhana dengan lampu bulat yang terpisah serta tanpa emblem merek, memberikan tampilan yang bersih dan elegan.
Dari segi performa, AION UT dilengkapi motor listrik bertenaga 100 KW atau sekitar 134 daya kuda, yang memungkinkannya mencapai kecepatan maksimal hingga 150 km/jam. Untuk pilihan baterai, tersedia dua opsi yaitu 34,8 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 330 km, dan 44,2 kWh yang memiliki jangkauan hingga 420 km. Mobil ini juga dilengkapi teknologi fast charging, yang memungkinkan pengisian baterai dari 30 persen hingga 80 persen hanya dalam waktu 24 menit.
Kendaraan ini juga diperkaya dengan fitur-fitur canggih dan berteknologi tinggi yang meningkatkan kenyamanan dan konektivitas pengguna. Terdapat panel instrumen berukuran 8,8 inci dan layar hiburan sentral 14,6 inci yang mendukung CarLink, CarPlay, dan HiCar. Fitur lainnya mencakup asisten suara AI, konektivitas wi-fi di dalam kabin, enam pengeras suara berkualitas tinggi, serta fungsi kontrol jarak jauh melalui perangkat ponsel. AION UT juga dilengkapi panoramic sunroof yang memberikan kenyamanan lebih bagi penumpang.
Sejak akhir bulan lalu, konsumen di China sudah bisa melakukan pre-order untuk AION UT. Harga yang ditawarkan berkisar antara 69.800 yuan hingga 101.800 yuan, atau setara dengan Rp 157 juta hingga Rp 230 juta. Harga ini tentunya menjadi daya tarik tersendiri bagi calon konsumen yang ingin beralih ke kendaraan listrik tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Peluncuran AION UT di pasar domestik memberi angin segar bagi industri otomotif China yang terus berkembang. Produk ini diprediksi akan mendapat sambutan positif dari pasar, terutama bagi konsumen yang menginginkan mobil listrik dengan desain futuristik, performa memadai, serta harga yang kompetitif. Salah satu pengamat industri otomotif, Zhang Wei, menyatakan, "Kehadiran AION UT menunjukkan inovasi berkelanjutan dari GAC dalam mendukung peralihan ke era energi bersih dan kendaraan cerdas. Diharapkan mobil ini bisa menjadi opsi populer di kalangan masyarakat urban yang membutuhkan mobilitas efisien dan ekonomis."
Dengan peluncuran AION UT, GAC menempatkan dirinya sebagai salah satu pemain utama di segmen kendaraan listrik, tidak hanya di China tetapi juga berpotensi memasuki pasar internasional. Mobil ini siap membawa perubahan besar dalam cara pandang konsumen terhadap mobil listrik dengan menyediakan kendaraan hemat energi yang tidak kalah menarik dari segi desain dan teknologi.