Senin, 30 Juni 2025

Pertamina Percepat Komitmen Transisi Energi melalui Inisiatif ZRF

Pertamina Percepat Komitmen Transisi Energi melalui Inisiatif ZRF

Baku – PT Pertamina (Persero) mengumumkan dukungannya terhadap Zero Routine Flaring (ZRF) Initiative yang digagas oleh Bank Dunia sebagai langkah signifikan dalam mendukung transisi energi berkelanjutan. Deklarasi ini disampaikan dalam Konferensi Perubahan Iklim COP 29 di Baku, Azerbaijan, pada Senin (11/11/2024).

Sebagai satu-satunya perusahaan dari Indonesia yang mendukung inisiatif tersebut, Pertamina menegaskan komitmennya untuk mencapai Net Zero Emissions pada 2060, atau bahkan lebih awal. Inisiatif ZRF bertujuan menghentikan praktik routine flaring di seluruh dunia sebelum 2030, melalui penyesuaian regulasi, inovasi teknologi, dan kerja sama finansial.

Julfi Hadi, Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE), menegaskan bahwa sebagai perusahaan energi nasional, Pertamina menyadari tanggung jawabnya dalam memenuhi kebutuhan energi yang terus meningkat sambil menjaga kelestarian lingkungan.

Baca Juga

Presiden Prabowo Resmikan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Pertamina di Lampung, Berkapasitas 55 MW

"Dengan mengimplementasikan prinsip ZRF, Pertamina menunjukkan komitmen nyata dalam mengurangi emisi dan mendukung upaya global dalam menanggulangi perubahan iklim," kata Julfi. Ia menambahkan bahwa eliminasi gas flaring rutin merupakan langkah penting untuk mewujudkan operasional yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Pertamina juga menekankan bahwa komitmen ini sejalan dengan Nationally Determined Contributions (NDC) Indonesia yang mendukung agenda global Kesepakatan Paris (COP21). Demetrios Papathanasiou, Direktur Global Bank Dunia, memuji langkah Pertamina, menyebutnya sebagai mitra penting di Asia Tenggara.

"Pertamina memainkan peran kunci dalam ekonomi Indonesia, menghasilkan lebih dari satu juta barel minyak per hari. Inisiatif untuk mengeliminasi gas flaring dari operasionalnya menunjukkan ambisi yang luar biasa," ujar Demetrios. Ia juga mengapresiasi kemajuan Pertamina dalam mengurangi gas flaring dalam beberapa tahun terakhir.

"Kami senang dapat bekerja sama dengan Pertamina dalam Inisiatif Global untuk Pengurangan Flaring dan Pembakaran. Kami berharap kolaborasi ini dapat membantu mencapai target zero flaring dalam beberapa tahun ke depan," tambahnya.

Dengan dukungan dari berbagai pihak, Pertamina siap menjadi pelopor transisi energi berkelanjutan di Indonesia dan Asia Tenggara, serta berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan bagi generasi mendatang.

Sebagai pemimpin di bidang transisi energi, Pertamina terus mendorong program-program yang sejalan dengan target Net Zero Emission 2060 dan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Semua upaya ini juga didukung dengan penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh aspek operasional dan bisnis Pertamina.

Redaksi

Redaksi

Insiderindonesia.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Presiden Prabowo Resmikan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Pertamina di Lampung, Berkapasitas 55 MW

Presiden Prabowo Resmikan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Pertamina di Lampung, Berkapasitas 55 MW

Apa Itu Mobil Hybrid, Jenis, Harga, Pajak, dan Keunggulan

Apa Itu Mobil Hybrid, Jenis, Harga, Pajak, dan Keunggulan

Apa Itu Bank Jago, Sejarah, Tujuan, dan Laporan Keuangan

Apa Itu Bank Jago, Sejarah, Tujuan, dan Laporan Keuangan

Pengertian Aggregate Demand, Komponen, hingga Rumusnya

Pengertian Aggregate Demand, Komponen, hingga Rumusnya

PGN Tingkatkan Peran Agregator Gas Nasional untuk Konektivitas Industri

PGN Tingkatkan Peran Agregator Gas Nasional untuk Konektivitas Industri