Memahami Pengertian Barang Ekonomi, Jenis, hingga Contohnya
- Kamis, 26 Juni 2025

JAKARTA - Pengertian barang ekonomi adalah jenis barang dalam ilmu ekonomi yang dipakai manusia untuk mencukupi kebutuhan hidupnya sehari-hari.
Secara umum, terdapat tiga kategori barang utama yang dikenal, yaitu barang ekonomi, barang illith, dan barang bebas. Masing-masing memiliki definisi serta karakteristik yang berbeda.
Di antara ketiga jenis barang tersebut, sebagian memiliki keterbatasan jumlah atau ketersediaan, sehingga tidak bisa dinikmati setiap saat oleh semua orang.
Baca JugaHarga Emas Batangan Antam Turun Jadi Rp1,924 Juta per Gram, Buyback Ikut Merosot
Dari ketiganya, istilah barang ekonomi merupakan yang paling sering dibahas dan dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Agar pemahamanmu semakin mendalam, pembahasan kali ini akan mengupas berbagai aspek seputar barang ekonomi, termasuk definisinya, contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari, perbandingannya dengan barang bebas, dan poin-poin penting lainnya.
Bagi kamu yang ingin memahami lebih jauh, penjelasan berikut ini akan sangat membantu dalam mengenali lebih dalam tentang pengertian barang ekonomi dan ruang lingkupnya.
Pengertian Barang Ekonomi
Sebelum masuk ke contoh, penting memahami terlebih dahulu pengertian barang ekonomi, yakni jenis barang yang dapat memenuhi kebutuhan manusia namun jumlahnya terbatas.
Keterbatasan ini berarti barang tersedia dalam jumlah lebih sedikit dibandingkan permintaan masyarakat.
Karena itu, manusia harus melakukan pengorbanan untuk memperoleh barang tersebut. Pengorbanan ini bisa berupa uang, waktu, tenaga, atau pikiran.
Barang ekonomi bisa dihasilkan melalui proses produksi oleh manusia atau berasal dari alam namun tetap memerlukan usaha untuk memanfaatkannya. Barang-barang ini biasanya tersedia di pasar, swalayan, atau pengecer lainnya.
Dalam persaingan bisnis, banyak perusahaan menerapkan strategi positioning untuk memperkuat citra dan merebut perhatian target pasar.
Strategi ini digunakan untuk membangun persepsi positif di benak konsumen agar perusahaan lebih mudah dikenali dan dipilih.
Jenis-jenis Barang Ekonomi
Barang ekonomi, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, merujuk pada jenis barang yang memiliki harga serta ketersediaannya lebih sedikit dibandingkan permintaan yang ada di pasar.
Produk semacam ini memerlukan pemanfaatan sumber daya yang langka namun memiliki nilai guna yang dapat digunakan untuk berbagai alternatif kebutuhan.
Contohnya dapat dilihat dari penggunaan lahan yang terbatas, yang bisa ditanami padi ataupun tebu. Jika seorang petani ingin memaksimalkan hasil panen padinya, maka ia harus mengorbankan produksi tebunya.
Dari sini, terlihat bahwa barang ekonomi erat kaitannya dengan cara manusia mengelola kelangkaan sumber daya untuk memenuhi keinginan atau kebutuhannya.
Dengan kata lain, hampir semua barang berwujud fisik dapat digolongkan sebagai barang ekonomi. Saat ini, barang ekonomi dibagi ke dalam beberapa kategori.
Bagi yang belum mengetahui jenis-jenisnya, uraian berikut ini dapat memberikan pemahaman yang lebih jelas.
1. Barang Konsumen
Barang konsumen merupakan jenis barang yang dikonsumsi langsung untuk memberikan kepuasan terhadap kebutuhan individu. Contohnya seperti susu, pakaian, roti, hingga layanan kesehatan.
Barang ini terbagi lagi menjadi dua jenis, yaitu barang konsumsi sekali pakai dan barang konsumsi tahan lama.
a. Barang Konsumen Sekali Pakai
Barang jenis ini hanya bisa digunakan satu kali atau habis dalam satu kali penggunaan. Contoh yang termasuk dalam kategori ini adalah makanan, bahan bakar, rokok, dan korek api.
Selain itu, layanan seperti jasa dokter, pengacara, aktor, hingga pelayan juga masuk ke dalam kelompok ini, karena efek kepuasannya hanya dirasakan satu kali dan tidak bisa digunakan kembali.
b. Barang Konsumen Tahan Lama
Sementara itu, barang konsumsi tahan lama adalah barang yang masih bisa digunakan berkali-kali dalam jangka waktu tertentu, baik jangka pendek maupun panjang.
Contoh dari jenis ini adalah televisi, pakaian, pulpen, dan benda-benda lain yang tidak langsung habis dalam satu kali penggunaan.
Barang Modal atau Barang Produsen
Jenis barang ekonomi berikutnya adalah barang modal, atau disebut juga barang produsen.
Barang ini berperan dalam proses penciptaan barang lain, yang pada akhirnya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan konsumen secara langsung maupun tidak langsung.
Contoh barang modal mencakup mesin produksi, tanaman tertentu, hingga bahan baku pertanian dan industri.
Barang-barang ini dibagi menjadi dua kategori, yaitu barang produsen yang habis sekali pakai dan barang produsen yang dapat digunakan dalam jangka waktu panjang.
a. Barang Produsen Sekali Pakai
Jenis ini adalah barang yang akan habis atau tidak dapat digunakan kembali setelah satu kali proses produksi. Dalam penggunaannya, bentuk fisik barang akan berubah atau hilang.
Contohnya antara lain kertas yang dipakai untuk mencetak buku atau batu bara yang dibakar untuk keperluan industri.
b. Barang Produsen Tahan Lama
Jenis ini terdiri dari barang-barang yang bisa digunakan berulang kali dalam proses produksi tanpa kehilangan fungsi utamanya dalam waktu singkat.
Mesin-mesin industri, bangunan pabrik, serta berbagai perkakas adalah contoh dari barang produsen tahan lama.
Semua penjabaran di atas termasuk dalam kategori barang ekonomi. Perbedaan utama antara barang konsumsi dan barang modal terletak pada tujuan penggunaannya.
Barang konsumsi langsung memenuhi kebutuhan individu, sedangkan barang modal mendukung proses produksi barang lainnya.
Adapun beberapa barang seperti listrik atau batu bara dapat berfungsi sebagai keduanya, tergantung pada konteks penggunaannya.
Sementara itu, perbedaan antara barang sekali pakai dan barang tahan lama juga memiliki pengaruh dalam kajian ekonomi.
Permintaan terhadap barang sekali pakai biasanya lebih mudah diprediksi dan cenderung stabil dibandingkan barang yang digunakan dalam jangka panjang.
Contoh Barang Ekonomi
Berikut ini adalah beberapa contoh barang ekonomi yang sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun terlihat sederhana, barang-barang ini memiliki keterbatasan dan memerlukan pengorbanan untuk mendapatkannya.
1. Pakaian
Pakaian merupakan salah satu barang yang sangat diperlukan oleh manusia. Meskipun jumlahnya cukup banyak, pakaian tetap termasuk dalam kategori barang ekonomi karena produksinya membutuhkan bahan yang terbatas.
Selain itu, untuk mendapatkan pakaian, seseorang harus mengeluarkan uang, tenaga, waktu, bahkan bersaing dengan orang lain yang juga menginginkannya. Itulah mengapa pakaian masuk dalam kategori barang ekonomi.
2. Makanan dan Minuman
Makanan dan minuman juga termasuk barang ekonomi karena proses untuk mendapatkannya tidaklah mudah. Manusia harus mengeluarkan uang untuk membeli atau mengolah bahan-bahan yang diperlukan.
Makanan dan minuman yang terbatas dan memerlukan usaha untuk didapatkan menjadikannya barang ekonomi.
3. Tempat Tinggal
Tempat tinggal yang layak huni juga termasuk dalam kategori barang ekonomi karena jumlahnya terbatas.
Untuk memperoleh tempat tinggal, seseorang harus mengeluarkan uang, baik itu untuk membeli rumah atau menyewa tempat tinggal sementara seperti kos atau kontrakan.
Proses ini memerlukan pengorbanan dalam bentuk uang dan bahan-bahan bangunan.
4. Jasa Kesehatan
Jasa kesehatan, seperti layanan dari dokter, juga termasuk dalam kategori barang ekonomi. Jumlah dokter terbatas, sehingga untuk menggunakan jasa mereka, seseorang harus mengeluarkan uang dan seringkali harus mengantri.
Selain itu, untuk menjadi dokter, seseorang harus mengorbankan banyak hal, seperti biaya pendidikan, waktu, dan tenaga. Banyak jasa lain yang juga tergolong barang ekonomi, karena memerlukan pengorbanan untuk mendapatkannya.
Pengertian Barang Bebas
Selain barang ekonomi, dalam ilmu ekonomi juga dikenal barang bebas yang sangat penting untuk kelangsungan hidup manusia.
Secara umum, barang bebas adalah barang yang tersedia dalam jumlah tak terbatas dan tidak memerlukan usaha atau pengorbanan tertentu untuk didapatkan.
Barang bebas ini disediakan oleh alam dalam jumlah yang jauh lebih banyak daripada kebutuhan manusia. Contoh paling sederhana dari barang bebas adalah udara atau oksigen.
Manusia memerlukan oksigen untuk bertahan hidup, namun untuk mendapatkannya, tidak diperlukan usaha atau pengorbanan apapun.
Namun, ada kalanya barang bebas bisa berubah statusnya. Misalnya, oksigen, meskipun umumnya bisa didapatkan secara bebas, dapat menjadi barang yang memerlukan perhatian khusus bagi orang dengan gangguan pernapasan.
Mereka mungkin membutuhkan oksigen medis yang harus diproses atau diberikan dengan cara tertentu sebelum dapat digunakan.
Perbedaan Barang Ekonomi Dan Barang Bebas
Dalam ekonomi, barang dibedakan menjadi berbagai jenis berdasarkan faktor-faktor tertentu, salah satunya adalah perbedaan antara barang ekonomi dan barang bebas.
Sebelumnya, telah dijelaskan mengenai apa yang dimaksud dengan barang ekonomi. Sekarang, akan dijelaskan juga perbedaan antara barang ekonomi dengan barang bebas.
Perbedaan utama antara barang ekonomi dan barang bebas terletak pada ketersediaan komoditasnya. Keduanya sama-sama dibutuhkan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Namun, kedua jenis barang ini tidak selalu berupa komoditas, karena dapat juga berbentuk jasa. Berikut adalah beberapa perbedaan antara barang ekonomi dan barang bebas:
Kuantitas Barang
Perbedaan pertama terletak pada kuantitas barang tersebut. Barang ekonomi memiliki jumlah yang terbatas, sedangkan barang bebas jumlahnya tidak terbatas. Barang yang terbatas ini juga disebut sebagai barang langka.
Bisa disimpulkan bahwa barang ekonomi memiliki jumlah yang lebih sedikit dibandingkan dengan kebutuhan manusia terhadap barang tersebut.
Sebaliknya, barang bebas memiliki jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tak terbatas.
Barang ekonomi hanya dapat memenuhi sebagian kebutuhan manusia yang tidak terbatas, sedangkan barang bebas bisa memenuhi kebutuhan tanpa batas.
Proses Produksi
Perbedaan kedua berkaitan dengan proses produksi. Untuk mendapatkan barang ekonomi, diperlukan usaha tertentu dalam proses produksinya.
Barang ekonomi tidak diproduksi secara massal atau dalam jumlah tak terbatas, karena ada batasan tertentu yang menyebabkan barang tersebut menjadi terbatas.
Sebaliknya, barang bebas tidak memerlukan proses produksi khusus, dan contoh yang paling mudah adalah udara dan panas matahari, yang bisa dimanfaatkan manusia tanpa perlu diproduksi terlebih dahulu.
Cara Memperoleh
Perbedaan ketiga terletak pada cara memperoleh barang tersebut. Barang bebas dapat diperoleh tanpa usaha khusus. Sebaliknya, barang ekonomi memerlukan pengorbanan atau persaingan untuk mendapatkannya.
Ketersediaan barang bebas yang tidak terbatas menjadikannya dapat diperoleh tanpa usaha besar, sementara barang ekonomi yang terbatas memerlukan usaha, pengorbanan, atau persaingan untuk bisa didapatkan.
Sebagai penutup, pengertian barang ekonomi merujuk pada barang yang memiliki jumlah terbatas dan memerlukan usaha atau pengorbanan tertentu untuk mendapatkannya guna memenuhi kebutuhan manusia.

Mazroh Atul Jannah
Insiderindonesia.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.