Senin, 30 Juni 2025

Pertamina Turunkan Harga Avtur di 37 Bandar Udara untuk Mempermudah Akses Penerbangan Lebaran dari Berbagai Wilayah

Pertamina Turunkan Harga Avtur di 37 Bandar Udara untuk Mempermudah Akses Penerbangan Lebaran dari Berbagai Wilayah

Jakarta – PT Pertamina (Persero) mengumumkan penurunan harga bahan bakar pesawat (Avtur) di 37 bandara yang dikelola oleh Angkasa Pura untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025. Kebijakan ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam menjaga stabilitas harga tiket pesawat selama Ramadan dan Idulfitri 1446 H.

Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication PT Pertamina, mengungkapkan bahwa penurunan harga Avtur ini adalah bagian dari komitmen perusahaan untuk memastikan kelancaran transportasi udara bagi masyarakat yang akan mudik.

Pertamina Berkomitmen Mendukung Transportasi Udara

Baca Juga

Presiden Prabowo Resmikan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Pertamina di Lampung, Berkapasitas 55 MW

Fadjar menyatakan bahwa kebijakan penurunan harga Avtur akan berlaku dari 18 Maret hingga 15 April 2025. Keputusan ini tetap mempertimbangkan fluktuasi harga minyak dunia dan kondisi pasar. "Sebagai perusahaan BUMN, Pertamina berkomitmen memastikan ketersediaan Avtur yang memadai agar penerbangan mudik dapat berjalan dengan lancar," ujar Fadjar.

Langkah ini juga bertujuan untuk membantu maskapai mengurangi biaya operasional yang seringkali memengaruhi harga tiket pesawat.

Manfaat bagi Maskapai dan Penumpang

Penurunan harga Avtur di 37 bandara diharapkan dapat menurunkan biaya operasional maskapai, yang pada akhirnya akan menurunkan harga tiket pesawat. Kebijakan ini memberi peluang bagi maskapai untuk menyesuaikan tarif penerbangan agar lebih terjangkau bagi masyarakat.

Fadjar menambahkan bahwa kebijakan ini diambil karena adanya peningkatan permintaan Avtur menjelang Lebaran. "Kami berharap langkah ini bisa mendukung pemerintah dalam menjaga harga tiket pesawat tetap stabil dan membantu maskapai memberikan layanan dengan tarif yang lebih kompetitif," ujarnya.

Mendukung Keberlanjutan Energi

Pertamina juga terus berkomitmen untuk mendukung pencapaian target Net Zero Emission 2060 dengan mengimplementasikan berbagai program keberlanjutan. Salah satunya adalah pengembangan bahan bakar ramah lingkungan seperti Sustainable Aviation Fuel (SAF), yang diharapkan menjadi bagian dari masa depan industri penerbangan Indonesia.

Dukungan untuk Kebijakan Pemerintah

Penurunan harga Avtur ini selaras dengan upaya pemerintah dalam menjaga kestabilan harga tiket pesawat selama musim mudik Lebaran. Pemerintah telah mengimbau maskapai dan operator bandara untuk mengambil langkah-langkah yang mendukung pengendalian harga tiket meskipun permintaan perjalanan udara meningkat.

Dengan penurunan harga Avtur, Pertamina berharap biaya operasional maskapai dapat lebih efisien, yang akhirnya membantu menurunkan harga tiket pesawat. Langkah ini juga mencerminkan kerjasama antara Pertamina dan sektor transportasi udara dalam menciptakan sistem penerbangan yang lebih efisien dan terjangkau bagi masyarakat.

Mendukung Kelancaran Mudik Lebaran 2025

Penurunan harga Avtur di 37 bandara diharapkan membawa manfaat bagi maskapai, penumpang, dan industri penerbangan secara keseluruhan. Kebijakan ini juga bertujuan untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2025.

Sebagai perusahaan yang terus bertransformasi, Pertamina tetap berkomitmen untuk mendukung transisi energi menuju Net Zero Emission 2060 dan berkontribusi pada pengembangan sistem transportasi yang efisien dan berkelanjutan.

Dengan kebijakan ini, masyarakat dapat menikmati perjalanan mudik dengan harga tiket yang lebih terjangkau, sementara maskapai dapat menjalankan operasional secara lebih efisien. Kolaborasi antara Pertamina dan pemerintah ini menjadi contoh sinergi yang menguntungkan masyarakat, khususnya selama musim mudik Lebaran.

Redaksi

Redaksi

Insiderindonesia.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Presiden Prabowo Resmikan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Pertamina di Lampung, Berkapasitas 55 MW

Presiden Prabowo Resmikan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Pertamina di Lampung, Berkapasitas 55 MW

Apa Itu Mobil Hybrid, Jenis, Harga, Pajak, dan Keunggulan

Apa Itu Mobil Hybrid, Jenis, Harga, Pajak, dan Keunggulan

Apa Itu Bank Jago, Sejarah, Tujuan, dan Laporan Keuangan

Apa Itu Bank Jago, Sejarah, Tujuan, dan Laporan Keuangan

Pengertian Aggregate Demand, Komponen, hingga Rumusnya

Pengertian Aggregate Demand, Komponen, hingga Rumusnya

PGN Tingkatkan Peran Agregator Gas Nasional untuk Konektivitas Industri

PGN Tingkatkan Peran Agregator Gas Nasional untuk Konektivitas Industri