BRI Fokus Salurkan KPR Subsidi FLPP

Kamis, 26 Juni 2025 | 11:11:37 WIB
BRI Fokus Salurkan KPR Subsidi FLPP

JAKARTA — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung program strategis nasional dengan terus menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Program ini menjadi salah satu upaya konkret BRI dalam memperluas akses kepemilikan rumah yang layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Skema FLPP sendiri merupakan bagian penting dari Program 3 Juta Rumah yang digagas pemerintah untuk mengatasi persoalan backlog perumahan nasional. FLPP menyasar segmen masyarakat dengan penghasilan maksimal Rp14 juta per bulan, dengan suku bunga tetap maksimal 5% dan tenor kredit hingga 20 tahun.

“Harapannya, hal ini dapat membantu mengatasi backlog perumahan dan memberikan kesempatan lebih luas bagi masyarakat berpenghasilan rendah untuk memiliki rumah pertama,” ujar Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi.

Tiga Tahun Konsisten Salurkan FLPP

Dalam tiga tahun terakhir, BRI mencatat kinerja konsisten dalam penyaluran rumah subsidi melalui FLPP. Dari 2022 hingga 2024, lebih dari 57 ribu unit rumah telah disalurkan kepada masyarakat, dengan total nilai pembiayaan mencapai hampir Rp9,1 triliun.

Tahun 2022, BRI menyalurkan 19.637 unit rumah dengan plafon pembiayaan sebesar Rp2,98 triliun.

Tahun 2023, jumlah tersebut meningkat menjadi 22.076 unit, dengan pembiayaan mencapai Rp3,45 triliun.

Tahun 2024, BRI menyalurkan 16.196 unit rumah dengan plafon sebesar Rp2,67 triliun.

Untuk tahun 2025, BRI menargetkan penyaluran 17.701 unit rumah subsidi dengan nilai pembiayaan sebesar Rp2,92 triliun, meningkat dari realisasi tahun sebelumnya.

Kolaborasi Strategis untuk Luaskan Akses

Guna memperluas jangkauan program FLPP, BRI aktif menjalin kemitraan strategis dengan berbagai pihak. Tak hanya menyasar masyarakat umum, BRI juga menargetkan segmen khusus seperti Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pekerja sektor informal.

Di sektor ASN, BRI menjalin kerja sama dengan beberapa instansi pemerintah seperti:

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB),

Badan Kepegawaian Negara (BKN),

Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI),

Lembaga Administrasi Negara (LAN).

Melalui kemitraan ini, para ASN memperoleh akses yang lebih mudah terhadap KPR subsidi sesuai skema FLPP, memungkinkan mereka untuk memiliki hunian dengan biaya yang lebih terjangkau.

Inisiatif Menjangkau Pekerja Informal

Tak berhenti di sektor formal, BRI juga menyasar sektor informal. Salah satu langkah progresif diwujudkan melalui kerja sama dengan PT Bluebird Tbk, yang memungkinkan para pengemudi taksi untuk mengakses pembiayaan rumah subsidi.

“BRI tidak hanya melihat FLPP sebagai instrumen pembiayaan, tetapi juga sebagai bagian dari kontribusi nyata kami dalam pembangunan nasional yang inklusif dan berkelanjutan. Melalui kolaborasi dengan berbagai mitra strategis, kami berharap lebih banyak masyarakat (termasuk ASN dan pekerja informal) dapat memperoleh akses yang setara terhadap hunian yang layak,” ujar Hendy.

Komitmen terhadap Inklusi dan Keberlanjutan

Program FLPP yang dijalankan BRI tak sekadar mendorong kepemilikan rumah, melainkan juga bagian dari strategi bank dalam memperkuat inklusi keuangan dan pembangunan berkelanjutan. Sejalan dengan misi bank sebagai agen pembangunan, penyaluran KPR subsidi ini juga turut menggerakkan sektor konstruksi, menciptakan lapangan kerja, dan menumbuhkan aktivitas ekonomi di berbagai daerah.

BRI melihat akses terhadap hunian layak sebagai kebutuhan mendasar yang harus dipenuhi, terutama bagi kalangan berpenghasilan rendah yang kerap kesulitan mengakses pembiayaan perumahan dari pasar konvensional. FLPP menjadi solusi efektif untuk menjembatani kesenjangan tersebut.

Strategi Jangka Panjang BRI di Sektor Perumahan

Penyaluran FLPP menjadi bagian integral dari strategi jangka panjang BRI dalam memperluas portofolio pembiayaan yang inklusif. Selain KPR subsidi, BRI juga terus mengembangkan produk-produk pembiayaan perumahan lainnya yang menjangkau segmen menengah ke bawah.

Ke depan, BRI menargetkan peningkatan jumlah mitra kerja sama serta pengembangan layanan berbasis digital untuk mempercepat proses pengajuan, verifikasi, dan realisasi kredit, sehingga penyaluran FLPP bisa dilakukan lebih cepat dan efisien.

Fokus pada Pemerataan Akses dan Kepercayaan Publik

Salah satu keunggulan BRI adalah keberadaannya yang merata di seluruh wilayah Indonesia, termasuk daerah-daerah terpencil. Dengan lebih dari 8.000 kantor layanan dan puluhan ribu Agen BRILink yang tersebar hingga ke pelosok, BRI memiliki infrastruktur dan kapasitas untuk menjangkau masyarakat yang belum terlayani oleh perbankan konvensional.

Ketersediaan jaringan yang luas ini menjadi kekuatan utama dalam menyalurkan pembiayaan FLPP ke seluruh lapisan masyarakat. Selain itu, BRI juga dikenal sebagai bank yang memiliki tingkat kepercayaan publik tinggi, sehingga menjadi mitra strategis pemerintah dalam menjalankan program-program sosial dan pembangunan.

Dukungan Pemerintah dan Sinergi Lintas Sektor

Program FLPP tidak bisa dijalankan secara parsial. Diperlukan sinergi lintas sektor, termasuk dengan kementerian, pengembang, perbankan, dan lembaga pembiayaan lainnya. Dalam hal ini, BRI terus aktif menjalin komunikasi dan koordinasi agar target penyaluran rumah subsidi dapat tercapai dan memberi dampak signifikan terhadap pengurangan angka backlog perumahan.

Dengan tetap menjaga prinsip kehati-hatian dalam penyaluran kredit serta didukung oleh infrastruktur yang kuat, BRI optimistis bisa terus memainkan peran sentral dalam memperluas akses terhadap pembiayaan perumahan yang inklusif.

Terkini