Gaji Pemain Sepak Bola Melejit Tinggi, Mengapa Bisa Terjadi?

Rabu, 19 Februari 2025 | 15:25:37 WIB
Gaji Pemain Sepak Bola Melejit Tinggi, Mengapa Bisa Terjadi?

JAKARTA - Bukan rahasia lagi bahwa para pemain sepak bola papan atas mendapatkan gaji yang mencengangkan. Tak hanya diakui sebagai selebriti olahraga, mereka juga mencetak angka pendapatan yang membuat mata terbelalak. Ambil contoh Cristiano Ronaldo, yang mendapatkan gaji fantastis sebesar 220 juta dolar Amerika Serikat saat bermain di Al Nassr, setara dengan sekitar 3,5 triliun rupiah. Jika dikalkulasi lebih rinci, gajinya per menit setara dengan 6 juta rupiah. Bandingkan ini dengan upah minimum provinsi di Indonesia yang pada tahun 2025 diprediksi tertinggi di DKI Jakarta sebesar 5.396.761 rupiah per bulan. Angka yang jauh dari pendapatan per menit seorang Ronaldo! Tetapi, mengapa gaji para pemain bola bisa demikian melonjak tinggi?

Pasar Sepak Bola: Pertemuan Permintaan dan Keterbatasan Bakat

Pendapatan besar pemain bola seperti Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, dan Erling Haaland tak terlepas dari hukum dasar ekonomi, yakni suplai dan permintaan. Dalam konteks ini, suplai merujuk pada jumlah pemain sepak bola berkualitas di dunia. Pemain dengan kualitas kelas dunia sangat langka. Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, Kylian Mbappe, hingga Erling Haaland adalah contoh dari sedikit pemain yang mampu berada di puncak dengan keahlian kelas dunia.

"Klub-klub top sangat ingin mengontrak para pemain ini untuk meningkatkan kualitas tim mereka dan memenangkan trofi," ujar seorang analis sepak bola. "Itulah mengapa kesenjangan antara keterbatasan jumlah pemain berkualitas dengan tingginya permintaan dari klub membuat harga para pemain ini meroket."

Sebagai gambaran, pada musim 2018-2019, anggaran gaji pemain di Premier League menyentuh angka 61,5 persen dari total pendapatan klub selama satu musim. Ini menggambarkan betapa penting dan berharganya para pemain bagi klub, yang rela merogoh kocek dalam-dalam demi meningkatkan daya saing tim.

Mengungkap Faktor Penyebab Gaji Tinggi Pemain Sepak Bola

Setidaknya ada tiga faktor utama yang menjelaskan mengapa gaji pemain sepak bola sangat besar: bakat, keuangan klub, dan usia karier yang singkat.

Pertama, bakat. Bakat merupakan faktor mendasar yang membuat pemain sepak bola mendapatkan gaji besar. Mereka yang memiliki talenta luar biasa dan terus mengasah kemampuannya akan mampu tampil di liga-liga top dunia. Di sinilah nama-nama besar seperti Ronaldo dan Messi muncul dan menjadi incaran klub-klub besar. Semakin tinggi talenta seorang pemain, semakin mahal harga yang harus dibayar oleh klub.

Kedua, keuangan klub. Klub-klub Eropa terutama, adalah entitas yang sangat menguntungkan. Pendapatan berlimpah dari hak siar, sponsor, penjualan tiket pertandingan, hingga merchandise membuat klub memiliki cukup dana untuk memperkuat tim melalui pemain berkualitas. Contohnya adalah Manchester City, yang mencatatkan pendapatan tertinggi dari hak siar pada musim 2022-2023 dengan angka 166,75 juta poundsterling atau sekitar 3,4 triliun rupiah.

Ketiga, usia karier pemain. Atlet, termasuk pemain sepak bola, umumnya memiliki karier yang tidak panjang. Usia emas seorang pemain berkisar antara 25 sampai 28 tahun. Memanfaatkan usia emasnya, pemain biasanya mematok biaya tinggi untuk jasanya. "Tidak banyak yang bisa mempertahankan performa di usia di atas 30 tahun. Jadi, mereka cenderung mengamankan masa depan finansialnya dengan mematok gaji tinggi selama masih berada di puncak," kata seorang pakar ekonomi olahraga.

Para Pemain dengan Gaji Selangit

Cristiano Ronaldo kini memegang rekor sebagai pemain dengan gaji tertinggi di dunia, yaitu 220 juta dolar AS. Di belakangnya menyusul Lionel Messi yang kini bermain untuk Inter Miami dengan gaji 2,2 triliun rupiah dan Neymar di Santos dengan bayaran sebesar 1,8 triliun rupiah. Karim Benzema, Kylian Mbappe, dan Erling Haaland juga termasuk dalam daftar pemain dengan penghasilan tertinggi, menunjukkan betapa berartinya mereka bagi klub-klub yang rela menggelontorkan uang demi menyegel bakat luar biasa tersebut ke dalam tim mereka.

Nama-nama lainnya seperti Vinicius Junior, Mohamed Salah, dan Kevin De Bruyne juga menjadi beberapa pemain dengan gaji fantastis, sementara ada juga Sadio Mane yang kini memperkuat Al Nassr dan mendapatkan bayaran setara dengan pemain top Eropa lainnya. Angka-angka tersebut membuktikan bahwa dunia sepak bola tidak hanya soal olahraga, namun juga industri besar yang bergerak dinamis seiring pergerakan pemain dan klub dalam mencari yang terbaik.

Mengapa gaji pemain sepak bola bisa melonjak setinggi langit? Jawabannya terletak pada kombinasi dari banyaknya dana yang berputar dalam olahraga ini, kelangkaan individu berbakat, dan masa karier yang singkat. Semua elemen ini menjadi penggerak yang mendasari tingginya gaji para pesepak bola dunia. Lapangan hijau bukan sekadar arena olahraga, tetapi juga medan pertempuran nilai ekonomi yang sedang berkembang pesat setiap musimnya.

Terkini