Waskita Karya Lakukan Pembangunan RSUD di Kalimantan Utara: Dorongan Baru untuk Pelayanan Kesehatan Regional
- Senin, 24 Februari 2025

JAKARTA - PT Waskita Karya Tbk (WSKT) terus menunjukkan dedikasinya dalam meningkatkan akses kesehatan di Indonesia. Kali ini, perusahaan konstruksi milik negara tersebut diberi kepercayaan untuk menggarap proyek peningkatan fasilitas medis dengan memperbarui bangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Akhmad Berahim Tana Tidung di Kalimantan Utara. Acara peletakan batu pertama atau groundbreaking resmi dilakukan pada Jumat, 21 Mei 2021, dan dihadiri oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin serta Direktur Operasi I Waskita Karya, Ari Asmoko.
Pembangunan RSUD ini berada dalam kerangka besar Program Percepatan Hasil Terbaik Cepat yang lebih dikenal dengan inisiatif Quick Win. Program ini dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai langkah proaktif untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di seluruh pelosok negeri. Ketidaksetaraan dalam pelayanan medis antara daerah perkotaan dan daerah terpencil menjadi isu yang coba diselesaikan pemerintah melalui program ini.
"Salah satu tujuan utama dari program ini adalah menjamin layanan kesehatan yang setara bagi masyarakat di seluruh Indonesia, termasuk yang tinggal di daerah terpencil," ujar Ari Asmoko dalam pernyataannya akhir pekan lalu. Ari menambahkan bahwa proyek ini memiliki nilai kontrak sebesar Rp 164,75 miliar dan diharapkan dapat diselesaikan dalam jangka waktu 300 hari.
Alasan utama dari upaya pembaruan RSUD Akhmad Berahim adalah untuk mengubah status rumah sakit dari kelas D menjadi kelas C. Ini sejalan dengan target pemerintah untuk meningkatkan kualitas 66 rumah sakit di berbagai daerah di Indonesia. Peningkatan kelas rumah sakit akan berdampak pada berbagai aspek layanan, termasuk peningkatan fasilitas, tenaga medis, dan aksesibilitas layanan kesehatan yang lebih berkualitas.
Dalam acara groundbreaking tersebut, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menekankan bahwa peningkatan infrastruktur kesehatan tidak hanya memberi manfaat langsung kepada masyarakat yang membutuhkan layanan medis namun juga turut mendorong percepatan pembangunan regional. "Dengan peningkatan layanan kesehatan, kita juga mengejar ketertinggalan dan memastikan bahwa tiap warga negara memiliki kesempatan untuk mendapatkan perawatan kesehatan yang layak," ungkap Budi.
Pelaksanaan proyek ini tidak hanya sekadar tentang bangunan fisik, tetapi juga inisiatif pemerintah dalam menjamin pemerataan kesehatan. RSUD Akhmad Berahim sebagai rumah sakit rujukan di Kalimantan Utara diharapkan menjadi pusat kesehatan andalan bagi masyarakat setempat, yang selama ini harus mengandalkan fasilitas di kota besar dengan jarak yang cukup jauh.
PT Waskita Karya sebagai pihak pelaksana memiliki tanggung jawab besar untuk menjamin kualitas konstruksi yang sesuai standar kesehatan yang berlaku. Dengan rekam jejak yang dimiliki Waskita Karya dalam proyek infrastruktur berskala besar, harapan tinggi ditaruh pada bahunya untuk menyelesaikan proyek ini tepat waktu dan dengan hasil memuaskan.
"Kami berkomitmen memastikan bahwa setiap aspek pembangunan ini berjalan sesuai dengan waktu dan kualitas yang kita semua harapkan," ucap Ari Asmoko. Lebih jauh ia mengungkapkan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memenuhi spesifikasi dan standar kesehatan yang ditentukan oleh pemerintah.
Proyek ini juga menerapkan pendekatan pembangunan berkelanjutan, di mana tidak hanya aspek sosial dan ekonomi yang diperhatikan, tetapi juga faktor lingkungan. Penggunaan bahan ramah lingkungan dan teknik konstruksi yang meminimalkan dampak lingkungan menjadi poin penting dalam pelaksanaan proyek ini. Hal ini sejalan dengan visi Waskita Karya untuk menjadi perusahan konstruksi yang peduli terhadap keberlanjutan lingkungan hidup.
Selain dampak langsungnya terhadap layanan kesehatan, proyek ini juga diyakini dapat memberikan dorongan ekonomi lokal. Dengan melibatkan tenaga kerja lokal dalam berbagai tahap pembangunannya, akan ada kontribusi nyata terhadap perekonomian masyarakat sekitar, sekaligus meningkatkan kualitas SDM di bidang konstruksi dan kesehatan.
Keberhasilan proyek ini diharapkan memberikan dampak berkelanjutan yang positif tidak hanya bagi Kabupaten Tana Tidung, tetapi juga bagi seluruh Kalimantan Utara. Diharapkan bahwa dengan pendekatan menyeluruh dari semua pihak, akses kesehatan yang merata tidak lagi menjadi impian bagi masyarakat di pelosok Indonesia.
Pemerintah dan Waskita Karya melalui RSUD ini mendukung visi besar dalam meningkatkan taraf kesehatan masyarakat Indonesia dalam inovasi yang nyata, meneguhkan kembali bahwa setiap elemen bangsa bekerja sama untuk kesejahteraan dan pembangunan kesehatan yang berkelanjutan.

Yoga
Insiderindonesia.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.