Senin, 26 Mei 2025

PT PP lakukan Penanaman 1000 Mangrove di Tambakrejo Demi Lindungi Masyarakat dari Abrasi dan Dampak Perubahan Iklim

PT PP lakukan Penanaman 1000 Mangrove di Tambakrejo Demi Lindungi Masyarakat dari Abrasi dan Dampak Perubahan Iklim
PT PP lakukan Penanaman 1000 Mangrove di Tambakrejo Demi Lindungi Masyarakat dari Abrasi dan Dampak Perubahan Iklim

JAKARTA - Dalam rangka memperingati Hari Lahan Basah Sedunia pada 2 Februari 2025, PT PP (Persero) Tbk menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan. Perusahaan konstruksi dan investasi milik negara ini mengadakan kegiatan penanaman seribu pohon mangrove di pesisir Tambakrejo, Semarang, pada Sabtu, 1 Februari 2025. Langkah ini diharapkan mampu menjadi solusi konkret dalam meminimalisasi dampak abrasi dan perubahan iklim yang semakin mengancam kehidupan masyarakat setempat.

Ancaman abrasi di pesisir Tambakrejo semakin parah akibat gelombang Laut Jawa. Garis pantai yang terus menyusut serta naiknya permukaan air laut menjadi kekhawatiran tersendiri bagi penduduk sekitar. Dalam upaya untuk melindungi wilayah pesisir dari ancaman tersebut, PTPP memilih menanam vegetasi mangrove jenis Rhizophora sp. Mangrove ini diharapkan dapat berfungsi sebagai benteng alami melawan gempuran ombak dan banjir rob yang seringkali melanda.

Mangrove dikenal memiliki banyak manfaat ekologis. Selain melindungi garis pantai dari abrasi, tanaman ini juga berperan penting dalam mitigasi perubahan iklim. Pohon mangrove mampu menyerap karbon dioksida hingga 8 kilogram setiap tahunnya. Dengan penanaman 1.000 pohon, diperkirakan mangrove ini akan menyerap sekitar 8.000 kilogram karbon dioksida per tahun. Langkah ini sejalan dengan komitmen PT PP dalam mendukung pengurangan emisi gas rumah kaca dan menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan.

Direktur Utama PT PP, Novel Arsyad, menyatakan, Kami melihat betapa pentingnya menjaga keberlanjutan lingkungan, terutama di area pesisir seperti Tambakrejo. Mangrove tidak hanya membantu mencegah abrasi, tetapi juga memainkan peran vital dalam penyerapan emisi karbon. Melalui kegiatan ini, PT PP berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi lingkungan dan masyarakat setempat.

Selain melibatkan perwakilan dari perusahaan, kegiatan penanaman ini juga melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat dan pemerintah daerah setempat. Kolaborasi antara berbagai pihak ini menjadi kunci keberhasilan dalam menjamin kelestarian lingkungan pesisir. Selain penanaman, kegiatan ini juga memberikan edukasi kepada warga sekitar mengenai pentingnya menjaga ekosistem mangrove dan partisipasi aktif dalam upaya konservasi.

Muhammad Amrullah, salah satu warga Tambakrejo yang turut serta dalam kegiatan penanaman ini, mengungkapkan harapannya. Kami sangat terbantu dengan adanya kegiatan seperti ini. Penanaman mangrove bisa jadi salah satu solusi untuk melindungi kampung kami dari ancaman banjir rob yang kerap datang. Kami berharap, ke depannya, kegiatan seperti ini bisa lebih sering dilakukan.

Pesisir Tambakrejo bukanlah satu-satunya lokasi yang mendapatkan perhatian dari PT PP. Perusahaan ini berencana untuk memperluas program penghijauan pesisir ke wilayah lain yang juga rentan mengalami abrasi dan dampak perubahan iklim. Diharapkan, langkah ini dapat menciptakan ekosistem pesisir yang lebih tangguh di seluruh penjuru Indonesia.

Lebih lanjut, PT PP juga mengajak perusahaan lain untuk berpartisipasi aktif dalam program pelestarian lingkungan. Kolaborasi lintas sektor sangat penting dalam upaya menjaga bumi kita agar tetap sehat dan lestari. Saat ini, lingkungan menjadi salah satu isu yang harus menjadi perhatian semua pihak. Implementasi langkah-langkah nyata dalam upaya konservasi sangat dibutuhkan demi masa depan yang lebih baik.

Sementara itu, Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh PT PP. Menurut Kepala Dinas, kegiatan seperti ini sangat berdampak positif bagi keberlanjutan lingkungan di wilayah pesisir. Mangrove tidak hanya melindungi wilayah dari abrasi tetapi juga membentuk ekosistem yang penting bagi keanekaragaman hayati.

Dengan meningkatnya kesadaran dan partisipasi berbagai pihak dalam menjaga kelestarian lingkungan, diharapkan penanaman pohon mangrove yang dilakukan dapat menjadi katalisator upaya serupa di daerah lain. Upaya bersama ini merupakan wujud tanggung jawab kolektif dalam menghadapi tantangan abrasi dan dampak perubahan iklim yang semakin nyata.

Dengan seribu pohon mangrove yang kini memulai peranannya di pesisir Tambakrejo, PT PP berharap mampu memotivasi lebih banyak pihak untuk terlibat dalam aksi nyata menjaga lingkungan. Masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan adalah visi yang ingin dicapai, tidak hanya bagi masyarakat Tambakrejo tetapi juga bagi generasi mendatang.

Yoga

Yoga

Insiderindonesia.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

BPJS Kesehatan Tekankan Pentingnya Kepatuhan JKN bagi Pemberi Kerja: Wujudkan Perlindungan Kesehatan yang Merata untuk Semua Pekerja

BPJS Kesehatan Tekankan Pentingnya Kepatuhan JKN bagi Pemberi Kerja: Wujudkan Perlindungan Kesehatan yang Merata untuk Semua Pekerja

Jasa Marga (JSMR) Umumkan Pembagian Dividen Rp1,13 Triliun, Ini Jadwal dan Rinciannya

Jasa Marga (JSMR) Umumkan Pembagian Dividen Rp1,13 Triliun, Ini Jadwal dan Rinciannya

KAI Optimalkan Subsidi BBM untuk Dukung Layanan Publik dan Logistik Nasional

KAI Optimalkan Subsidi BBM untuk Dukung Layanan Publik dan Logistik Nasional

Musim Haji 2025, Kereta Api Haramain Tambah 400 Ribu Kursi, Fasilitasi Dua Juta Jamaah

Musim Haji 2025, Kereta Api Haramain Tambah 400 Ribu Kursi, Fasilitasi Dua Juta Jamaah

Lonjakan Penumpang di Daop 5 Capai Puncak pada April 2025, KAI Catat Kenaikan Tertinggi Sejak Awal Tahun

Lonjakan Penumpang di Daop 5 Capai Puncak pada April 2025, KAI Catat Kenaikan Tertinggi Sejak Awal Tahun