BYD Shark 6: Pikap Hybrid Tangguh dengan Teknologi Masa Depan
- Kamis, 05 Juni 2025

JAKARTA - BYD Shark 6 adalah pikap plug-in hybrid (PHEV) terbaru dari BYD yang menggabungkan performa tangguh dengan teknologi ramah lingkungan. Diperkenalkan pertama kali di Meksiko pada Mei 2024, kendaraan ini menandai langkah signifikan BYD dalam memasuki segmen pikap global. Dengan desain kokoh dan fitur canggih, BYD Shark 6 siap bersaing dengan model populer seperti Ford Ranger dan Toyota Hilux.
Sejarah dan Pengembangan BYD Shark 6
BYD, produsen otomotif asal Tiongkok, telah dikenal sebagai pemimpin dalam inovasi kendaraan listrik dan hybrid. Pada Mei 2024, BYD meluncurkan Shark 6 di Meksiko, menandai debut global pertama mereka di luar Tiongkok. Langkah ini menunjukkan komitmen BYD untuk memperluas jangkauan pasar dan menghadirkan solusi transportasi berkelanjutan di berbagai negara.
Desain dan Dimensi
BYD Shark 6 memiliki dimensi yang mengesankan, dengan panjang 5.457 mm, lebar 1.917 mm, tinggi 1.925 mm, dan jarak sumbu roda 3.260 mm. Ukuran ini menjadikannya lebih besar dibandingkan beberapa pesaingnya, seperti Ford Ranger. Desain eksteriornya menampilkan garis-garis tegas dan tampilan agresif, mencerminkan kekuatan dan ketangguhan yang diharapkan dari sebuah pikap double cabin.
Baca Juga
Spesifikasi Teknis
BYD Shark 6 dilengkapi dengan mesin turbo 1.5 liter yang dipadukan dengan dua motor listrik sinkron magnet permanen. Kombinasi ini menghasilkan tenaga gabungan sebesar 321 kW (sekitar 430 tenaga kuda) dan torsi maksimum 650 Nm. Dengan konfigurasi ini, Shark 6 mampu berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dalam waktu 5,7 detik.
Baterai yang digunakan adalah BYD Blade dengan kapasitas 29,58 kWh, memberikan jangkauan listrik murni hingga 100 km menurut standar NEDC. Secara keseluruhan, kendaraan ini menawarkan jangkauan kombinasi hingga 800 km, menjadikannya pilihan ideal untuk perjalanan jarak jauh tanpa kekhawatiran kehabisan daya.
Fitur Unggulan
Sistem Penggerak AWD Plug-in Hybrid: Shark 6 menggunakan arsitektur DMO (Dual Mode Off-Road) yang mengintegrasikan mesin bensin dan motor listrik untuk memberikan performa optimal di berbagai medan.
Suspensi Independen Double Wishbone: Baik di bagian depan maupun belakang, suspensi ini memastikan kenyamanan berkendara dan stabilitas yang superior, bahkan di medan yang menantang.
Kapasitas Towing yang Impresif: Dengan kemampuan menarik beban hingga 2.500 kg (braked), Shark 6 cocok untuk kebutuhan komersial maupun rekreasi yang memerlukan daya tarik tinggi.
Layar Sentuh Rotasi 15,6 Inci: Interior dilengkapi dengan layar infotainment besar yang dapat berputar, memberikan fleksibilitas dan kemudahan akses ke berbagai fungsi kendaraan.
Sistem Audio Premium Dynaudio: Menawarkan pengalaman mendengarkan musik yang berkualitas tinggi dengan 12 speaker yang tersebar di seluruh kabin.
Fitur Keselamatan Canggih: Dilengkapi dengan sistem bantuan pengemudi tingkat lanjut (ADAS), termasuk peringatan tabrakan, pengereman otomatis, dan kontrol jelajah adaptif untuk meningkatkan keamanan selama perjalanan.
Performa dan Efisiensi
Salah satu keunggulan utama BYD Shark 6 adalah efisiensi bahan bakarnya. Dengan konsumsi bahan bakar rata-rata sekitar 2 liter per 100 km, kendaraan ini menawarkan keseimbangan antara performa dan efisiensi yang jarang ditemukan pada pikap sekelasnya. Selain itu, kemampuan berkendara dalam mode listrik murni hingga 100 km memungkinkan pengurangan emisi dan penghematan biaya operasional.
Pasar dan Ketersediaan
Setelah debutnya di Meksiko, BYD Shark 6 mulai merambah pasar lain seperti Thailand, Australia, Brasil, dan Filipina. Di Thailand, kendaraan ini diperkenalkan pada Bangkok International Motor Show 2025 dengan harga sekitar 1.699.000 Baht Thailand (sekitar Rp770 juta). Kehadiran Shark 6 di pasar-pasar tersebut menunjukkan strategi BYD untuk memperluas jejak globalnya dalam segmen pikap hybrid.
Potensi di Pasar Indonesia
Meskipun belum ada pengumuman resmi mengenai peluncuran BYD Shark 6 di Indonesia, antusiasme terhadap kendaraan ini cukup tinggi. Dengan meningkatnya minat terhadap kendaraan ramah lingkungan dan kebutuhan akan pikap tangguh, Shark 6 berpotensi menjadi pilihan menarik bagi konsumen Indonesia. Namun, faktor seperti harga, infrastruktur pengisian daya, dan dukungan purna jual akan menjadi pertimbangan penting bagi calon pembeli di Tanah Air.
Kelebihan dan Kekurangan BYD Shark 6
Kelebihan:
-Performa Hybrid Tangguh: Tenaga besar dengan kombinasi mesin bensin dan motor listrik.
-Efisiensi Bahan Bakar: Konsumsi rendah dan dapat digunakan dalam mode listrik murni.
-Teknologi Canggih: Dilengkapi dengan fitur keselamatan dan hiburan modern.
-Desain Modern dan Kokoh: Dimensi besar dengan tampilan agresif.
Kekurangan:
-Harga Relatif Mahal: Dibandingkan pikap konvensional, harga Shark 6 lebih tinggi.
-Ketersediaan Terbatas: Belum tersedia di semua negara, termasuk Indonesia.
-Infrastruktur Pengisian Daya: Bergantung pada ketersediaan stasiun pengisian listrik.
Sebagai penutup, BYD Shark 6 adalah inovasi menarik dalam dunia otomotif, menggabungkan kekuatan dan keandalan pikap tradisional dengan teknologi hybrid canggih. Dengan spesifikasi unggul, fitur lengkap, dan komitmen terhadap keberlanjutan, kendaraan ini menawarkan solusi ideal bagi mereka yang membutuhkan pikap bertenaga tanpa mengorbankan efisiensi bahan bakar. Meskipun tantangan masih ada, seperti harga dan infrastruktur pengisian daya, kehadiran Shark 6 di pasar global menunjukkan arah masa depan industri otomotif yang lebih ramah lingkungan dan inovatif.

Alif Bais Khoiriyah
Insiderindonesia.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.