Senin, 05 Mei 2025

Isu Pertamina Membagikan BBM Gratis, Ini Penjelasan Lengkap yang Harus Anda Ketahui

Isu Pertamina Membagikan BBM Gratis, Ini Penjelasan Lengkap yang Harus Anda Ketahui
Isu Pertamina Membagikan BBM Gratis, Ini Penjelasan Lengkap yang Harus Anda Ketahui

JAKARTA - Beredar di media sosial sebuah unggahan yang menghebohkan masyarakat Indonesia, kali ini terkait informasi mengenai pembagian gratis Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh PT Pertamina. Dalam unggahan tersebut disebutkan bahwa Pertamina akan memberikan BBM gratis pada tanggal 29 dan 30 Februari 2025. Jenis BBM yang konon akan dibagikan gratis oleh Pertamina meliputi Pertalite, Pertamax, Solar, hingga Pertamina Dex. Kabar ini viral terutama di platform Facebook, menciptakan kehebohan di kalangan masyarakat pengguna kendaraan bermotor.

Unggahan yang beredar itu memuat narasi sebagai berikut:

"PENGUMUMAN DIBERITAHUKAN KEPADA SELURUH PEMILIK KENDERAAN BERMOTOR, RODA DUA/EMPAT. PADA TANGGAL 29 – 30 FEBRUARI AKAN DIADAKAN PENGISIAN BBM SECARA GRATIS DI SPBU. INGAT YA HANYA PADA TANGGAL 29, 30 FEBRUARI MOHON DIPERHATIKAN DAN DICATAT WAKTUNYA."

Namun, benarkah klaim yang menyebut Pertamina memberikan BBM secara gratis pada dua tanggal tersebut? Kenyataannya, informasi ini adalah murni hoaks dan merupakan konten satire yang rutin muncul setiap tahunnya. Memperhatikan kalender tahun 2025, bulan Februari hanya memiliki 28 hari, yang berarti tanggal 29 dan 30 tidak pernah ada. Ini mengindikasikan bahwa informasi yang beredar tersebut sepenuhnya tidak benar.

Hoaks semacam ini sejatinya bukanlah hal baru. Sebelumnya, berita palsu serupa juga pernah beredar di tahun-tahun yang telah lalu. Pada tahun 2021 misalnya, Senior Vice President Corporate Communications PT Pertamina Persero, Agus Suprijanto, secara tegas menyatakan bahwa informasi mengenai pembagian BBM gratis pada tanggal 29 dan 30 Februari adalah murni hoaks dan tidak punya dasar kebenaran. Selain itu, pada Februari 2017, akun Facebook resmi Pertamina juga telah memberikan klarifikasi yang sama terkait isu tersebut.

PT Pertamina sendiri secara kontinu mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan tidak mudah percaya pada informasi-informasi tidak benar atau hoaks yang tidak bersumber dari saluran resmi perusahaan. Masyarakat diharapkan untuk selalu mencari informasi yang akurat terkait layanan dan kebijakan Pertamina, dengan mengakses akun media sosial resmi perusahaan atau melalui Pertamina Call Center di 1500000.

Agus Suprijanto, dalam suatu kesempatan, menyampaikan, "Pertamina tidak pernah mengadakan program pembagian BBM gratis pada tanggal tersebut. Kami meminta masyarakat untuk selalu melakukan verifikasi terhadap sumber informasi yang diterimanya." Hal ini menjadi pengingat penting mengenai pentingnya literasi informasi di era digital, agar masyarakat dapat mencegah penyebaran berita palsu lebih lanjut.

Informasi satir semacam ini memang seringkali menjerat sejumlah masyarakat yang tidak waspada atau kurang berhati-hati dalam menerima dan menyebarkan informasi. Oleh karena itu, untuk mencegah kebingungan dan dampak negatif dari penyebaran hoaks semacam ini, penting bagi setiap individu untuk memahami sumber-sumber informasi yang kredibel dan bisa dipercaya.

Tidak berhenti pada klarifikasi di tahun-tahun sebelumnya, Pertamina terus berkomitmen untuk mendidik publik tentang pentingnya pengetahuan mengenai apa yang disebut sebagai "komedi informasi" seperti ini. Meski tampak sepele, penyebarluasan informasi hoaks memiliki potensi untuk menciptakan keresahan di kalangan masyarakat.

Dengan demikian, masyarakat diharapkan dapat meningkatkan kesadaran untuk selalu memeriksa fakta sebelum mempercayai atau menyebarkan informasi yang didapatkan, terutama yang bersifat meragukan seperti hal yang sedang ramai beredar terkait BBM gratis dari Pertamina ini. Sebagai langkah bijak, selalu pastikan informasi yang diperoleh berasal dari sumber resmi dan kredibel untuk menghindari penyebaran informasi yang menyesatkan.

Secara keseluruhan, berita yang menyebutkan bahwa Pertamina akan membagikan BBM secara gratis pada tanggal 29 dan 30 Februari 2025 adalah tidak benar. Ini adalah bagian dari tren informasi satire yang muncul hampir setiap tahun. Masyarakat harus selalu berhati-hati dan melakukan pengecekan ulang terhadap setiap informasi yang tidak jelas sumbernya, guna memastikan kebenaran dan menghindari kebingungan yang tidak perlu. Dengan begitu, kita semua bisa menjadi bagian dalam memutus mata rantai penyebaran hoaks yang semakin marak.

Yoga

Yoga

Insiderindonesia.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Kemdiktisaintek Tegaskan Komitmen Perkuat SDM dan Inovasi Riset Energi Nasional

Kemdiktisaintek Tegaskan Komitmen Perkuat SDM dan Inovasi Riset Energi Nasional

Pefindo Pertahankan Peringkat idAA untuk Medco Energi (MEDC), Prospek Stabil

Pefindo Pertahankan Peringkat idAA untuk Medco Energi (MEDC), Prospek Stabil

Eddy Soeparno Dorong Pelajar Indonesia Belajar Transisi Energi dari China Kita Harus Belajar dari Keberhasilan Mereka

Eddy Soeparno Dorong Pelajar Indonesia Belajar Transisi Energi dari China Kita Harus Belajar dari Keberhasilan Mereka

Pemerintah Wajibkan Manajemen Energi untuk Industri dan Gedung, Permen ESDM No. 8 Tahun 2025 Resmi Berlaku

Pemerintah Wajibkan Manajemen Energi untuk Industri dan Gedung, Permen ESDM No. 8 Tahun 2025 Resmi Berlaku

PLN Manfaatkan Kelebihan Produksi Hidrogen Jadi Energi Murah dan Ramah Lingkungan

PLN Manfaatkan Kelebihan Produksi Hidrogen Jadi Energi Murah dan Ramah Lingkungan