PGN Tingkatkan Peran Agregator Gas Nasional untuk Konektivitas Industri

Kamis, 26 Juni 2025 | 15:04:18 WIB
PGN Tingkatkan Peran Agregator Gas Nasional untuk Konektivitas Industri

JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk terus mengoptimalkan perannya sebagai agregator gas bumi nasional guna memastikan keterjangkauan (affordability) dan ketersediaan pasokan gas yang optimal, khususnya bagi sektor industri. Komitmen ini dilakukan agar keberlanjutan pemanfaatan gas bumi tetap terjaga dalam mendukung kegiatan bisnis dan investasi industri nasional, sekaligus mendukung kebijakan pemerintah yang mendorong pertumbuhan ekonomi secara luas.

Direktur Utama PGN, Arief S. Handoko, menegaskan bahwa PGN memainkan peran strategis dalam mensinergikan tiga elemen utama keberlanjutan industri, yakni produksi dan alokasi gas, permintaan serta pemanfaatan, serta kesiapan infrastruktur gas bumi. Sinergi ketiga elemen ini menjadi pondasi penting untuk menjaga kesinambungan pasokan gas yang andal dan terjangkau.

“PGN sebagai agregator gas bumi nasional mengoptimalkan peran untuk memastikan penyaluran gas dari titik serah pasokan sampai dengan fasilitas pelanggan,” kata Arief.

Sinergi Infrastruktur dan Penyaluran Gas Bumi
Arief menjelaskan, PGN didukung oleh kesiapan infrastruktur pipa gas bumi sepanjang kurang lebih 31.000 kilometer serta fasilitas regasifikasi LNG yang tersebar di beberapa lokasi strategis, seperti Arun di Aceh, Lampung, dan Jawa Barat. Infrastruktur ini menjadi kunci untuk memperkuat konektivitas dan distribusi gas bagi pelanggan industri di berbagai wilayah.

“PGN memahami tantangan yang dihadapi pelanggan saat ini. Oleh karena itu, kami terus berupaya memenuhi kebutuhan gas dengan harga yang kompetitif dan pasokan yang handal. Sejak Mei 2024, pasokan gas LNG ditambahkan untuk menyeimbangkan penurunan pasokan gas pipa,” ujarnya.

Penambahan pasokan LNG sebagai portofolio domestik ini diharapkan mampu menjaga harga gas tetap kompetitif dalam jangka panjang, sekaligus menjamin ketersediaan energi yang stabil.

Komitmen PGN dalam Affordability dan Keamanan Pasokan
Direktur Komersial PGN, Ratih Esti Prihantini, menambahkan bahwa pengembangan infrastruktur gas bumi menjadi fokus utama untuk meningkatkan konektivitas dan akses pelanggan terhadap gas bumi secara merata di seluruh Indonesia. Infrastruktur yang kuat juga berperan dalam mendukung aspek energy security sekaligus affordability bagi pengguna.

“PGN telah menyusun roadmap pembangunan infrastruktur gas bumi yang terintegrasi secara nasional. Ini penting untuk menjamin pasokan dan menjawab kebutuhan energi yang terus bertambah,” kata Ratih.

PGN juga menawarkan berbagai solusi produk dan layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan, memberikan fleksibilitas dan nilai tambah optimal bagi berbagai segmen pengguna gas bumi. Hal ini memperkuat posisi PGN sebagai mitra strategis yang ‘willing to share the gain and the pain’—berbagi keuntungan sekaligus menghadapi tantangan bersama pelanggan.

Penyesuaian Harga dan Dampak Geopolitik
Dalam hal penetapan harga gas bumi, PGN mengadopsi prinsip transparansi dan kompetitivitas, mengingat fluktuasi harga pasokan gas yang sangat dipengaruhi kondisi global, termasuk geopolitik di kawasan Timur Tengah yang berdampak pada harga minyak dunia.

“Jika PGN memperoleh pasokan LNG dengan harga lebih rendah, kami akan ‘share the gain’ dengan menyesuaikan harga jual ke pelanggan. Namun, jika harga pasokan naik, tentu hal itu harus dihitung dalam harga jual, meskipun kami tetap berusaha menjaga harga tetap kompetitif,” jelas Ratih.

PGN secara aktif berkoordinasi dengan pemerintah dan berbagai stakeholder terkait untuk memastikan ketersediaan pasokan gas bumi nasional tetap terjaga dan sesuai dengan kebutuhan dalam negeri.

Sinergi dan Dukungan untuk Ketahanan Energi Nasional
PGN juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, industri hulu migas, pengelola infrastruktur, dan industri pengguna gas dalam menciptakan ketahanan energi nasional, khususnya sektor gas bumi. Kolaborasi ini menjadi kunci utama bagi kemandirian energi Indonesia di masa depan.

“Sebagai bagian dari holding BUMN Danantara yang dibentuk untuk menciptakan nilai tambah dari pengelolaan BUMN, PGN diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan bagi Pemerintah dalam mengelola rantai bisnis gas bumi secara optimal,” pungkas Ratih.

Dampak Positif bagi Perekonomian Nasional
Ketersediaan gas bumi yang terjangkau dan andal akan memberikan efek berganda (multiplier effect) terhadap perekonomian nasional, terutama mendorong pertumbuhan sektor industri yang menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia. Dengan peran PGN yang semakin optimal, diharapkan investasi dan aktivitas bisnis di sektor industri dapat semakin berkembang, menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Keberhasilan PGN dalam mengelola pasokan dan distribusi gas bumi secara efisien juga menjadi langkah strategis mendukung transisi energi nasional menuju sumber energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.
PT PGN Tbk menegaskan komitmennya sebagai agregator gas bumi nasional yang berperan sentral dalam menjaga keberlanjutan industri melalui sinergi produksi, permintaan, dan infrastruktur gas. Dengan berbagai inovasi dan pembangunan infrastruktur, PGN terus berupaya memastikan ketersediaan gas bumi yang terjangkau dan handal, mendukung kebijakan pemerintah serta meningkatkan ketahanan energi nasional.

“Kami berkomitmen memastikan pelanggan mendapatkan harga gas yang kompetitif serta layanan terbaik dalam rangka mendukung keberlanjutan industri dan pertumbuhan ekonomi nasional,” tutup Arief.

Terkini