JAKARTA - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Yogyakarta kembali mengumumkan jadwal pemadaman listrik terencana yang akan berlangsung di sejumlah wilayah Sleman, Bantul, dan Gunungkidul pada Kamis, 26 Juni 2025. Pemadaman ini merupakan bagian dari program pemeliharaan dan perbaikan jaringan distribusi listrik untuk menjaga keandalan pasokan listrik jangka panjang bagi masyarakat di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Meski menjadi agenda rutin, pemadaman listrik ini tentu berdampak bagi warga yang mengandalkan listrik untuk aktivitas sehari-hari, mulai dari pelajar yang sedang ujian daring, pelaku usaha mikro rumahan, hingga fasilitas publik seperti sekolah dan puskesmas. Oleh karena itu, PLN mengimbau masyarakat untuk mempersiapkan diri dengan baik agar aktivitas tidak terganggu secara signifikan.
Pemadaman Listrik di Wilayah Bantul
Berdasarkan informasi resmi dari PLN Yogyakarta, pemadaman di wilayah Bantul akan berlangsung mulai pukul 10.00 hingga 13.00 WIB. Area yang terdampak mencakup hampir seluruh jaringan di selatan Bantul, mulai dari Kagrokan, Sebapang, Monggang, Diro, hingga Pendowoharjo Sewon.
Tidak hanya itu, daerah Kaliputih, Pulutan, Karanggede, dan sekitarnya juga termasuk dalam daftar pemadaman listrik hari ini. PLN mengingatkan warga di wilayah ini untuk mencabut perangkat elektronik yang tidak digunakan guna mencegah kerusakan akibat lonjakan listrik saat aliran kembali menyala.
“Masyarakat di Bantul diharapkan mempersiapkan stok air bersih karena pemadaman dapat mempengaruhi pompa air yang bergantung pada listrik,” ujar perwakilan PLN Yogyakarta.
Daerah Gunungkidul Mengalami Pemadaman Serentak
Wilayah Gunungkidul akan merasakan pemadaman listrik mulai pukul 10.00 sampai 13.00 WIB dengan titik sentral di Semanu dan Ngipak. Dusun-dusun seperti Mijahan, Ngringin, Sambirejo, hingga Coyudan Ngipak masuk dalam cakupan pemeliharaan jaringan listrik hari ini.
Selain itu, warga di Karangturi dan Karangmojo juga diimbau untuk menyiapkan cadangan daya dan peralatan elektronik sejak pagi hari. Hal ini untuk mengantisipasi gangguan pada aktivitas sehari-hari yang membutuhkan pasokan listrik, terutama bagi pelajar yang sedang menjalani pembelajaran jarak jauh.
Sleman – Kalasan Mengalami Dua Sesi Pemadaman Listrik
Wilayah Sleman khususnya daerah Kalasan akan mengalami pemadaman listrik dalam dua sesi berbeda. Sesi pertama berlangsung pukul 10.00 hingga 13.00 WIB, meliputi kawasan Purwomartani dan sekitarnya. Fasilitas yang terdampak termasuk Puskesmas Kalasan, SMPN 3 Kalasan, Pondok Pesantren Ora Aji, dan sejumlah perusahaan seperti PT Solusky Printing serta Jogja Glove Indonesia.
Komplek perumahan seperti Royal Ambarukmo dan Tyaga Residence juga akan mengalami pemadaman pada sesi ini.
Sesi kedua berlangsung pukul 11.00 hingga 14.00 WIB, dengan cakupan di daerah Sidorejo, Sambiroto, serta kawasan pendidikan dan pemukiman padat. Lokasi-lokasi penting seperti UGM Techno Park, SD Sambiroto 1, dan BBPPKS Yogyakarta akan terdampak. Tidak ketinggalan BRI Unit Purwomartani dan Pamella 7 juga masuk daftar pemadaman listrik.
PLN menghimbau agar warga dan pengelola fasilitas pendidikan dan usaha agar mengantisipasi gangguan selama jadwal pemadaman berlangsung.
Penjelasan Resmi dari PLN
Melalui akun resmi media sosial @plnjogja, PLN Yogyakarta memberikan catatan penting bahwa jadwal pemadaman ini masih bersifat tentatif dan bisa berubah tergantung kondisi di lapangan, termasuk faktor cuaca buruk atau kendala teknis lain yang mungkin muncul.
“Pemadaman listrik ini merupakan bagian dari upaya kami dalam menjaga keandalan sistem kelistrikan. Namun, kami juga menyarankan masyarakat untuk selalu siap dengan kemungkinan perubahan jadwal,” jelas pihak PLN.
Tips Menghadapi Pemadaman Listrik
Untuk membantu masyarakat menghadapi pemadaman listrik, PLN memberikan beberapa tips praktis:
Isi daya penuh semua perangkat elektronik sejak pagi hari, seperti ponsel, laptop, dan power bank.
Siapkan stok air bersih terutama bagi yang menggunakan pompa air listrik.
Gunakan penerangan alternatif seperti lampu darurat atau lilin agar aktivitas tetap berjalan lancar.
Matikan dan cabut semua peralatan listrik untuk mencegah lonjakan arus listrik saat listrik kembali menyala.
Dampak Pemadaman Bagi Masyarakat dan Aktivitas
Pemadaman listrik meski bersifat sementara, dapat memberikan dampak signifikan, terutama bagi mereka yang mengandalkan listrik untuk bekerja dan belajar dari rumah. Di era digital ini, konektivitas listrik menjadi sangat penting untuk menunjang produktivitas dan kegiatan sehari-hari.
Bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) yang mengandalkan peralatan elektronik, pemadaman ini juga dapat mengganggu proses produksi dan pelayanan. Demikian pula di fasilitas pendidikan yang melaksanakan pembelajaran online, gangguan listrik dapat menimbulkan kendala besar.
Komitmen PLN untuk Keandalan Listrik
PLN menegaskan bahwa pemadaman terencana ini adalah bagian dari program pemeliharaan berkala demi memastikan keandalan dan keamanan sistem distribusi listrik. Dengan perawatan rutin, PLN berupaya meminimalisir gangguan listrik yang tidak terduga dan menjaga kualitas layanan kepada pelanggan.
“Pemeliharaan rutin merupakan langkah penting agar kita semua dapat terus menikmati listrik yang andal. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan dan meminta pengertian masyarakat selama proses ini berlangsung,” ujar perwakilan PLN.
Pemadaman listrik yang terjadwal pada Kamis, 26 Juni 2025, di wilayah Sleman, Bantul, dan Gunungkidul merupakan upaya PLN untuk meningkatkan kualitas dan keandalan pasokan listrik. Meski membawa tantangan bagi aktivitas masyarakat, langkah ini penting untuk mendukung kebutuhan energi yang aman dan berkelanjutan di masa mendatang.
Masyarakat diharapkan mengikuti jadwal pemadaman dan mempersiapkan diri agar dampak negatif dapat diminimalkan. PLN juga akan terus memberikan informasi terbaru terkait kondisi di lapangan untuk memastikan pelayanan optimal kepada pelanggan.