BYD: Mobil Listrik Paling Laku di Dunia, Ini Alasan Kenapa Harganya Terjangkau Tapi Berkualitas

Rabu, 07 Mei 2025 | 10:07:39 WIB
BYD: Mobil Listrik Paling Laku di Dunia, Ini Alasan Kenapa Harganya Terjangkau Tapi Berkualitas

JAKARTA - Industri otomotif global kini tengah mengalami revolusi besar dengan munculnya mobil listrik (EV), yang semakin banyak diminati oleh konsumen di berbagai penjuru dunia. Seiring dengan peningkatan permintaan, beberapa nama besar mulai meramaikan pasar, termasuk Tesla yang dikenal sebagai pionir kendaraan listrik. Namun, di balik dominasi Tesla, ada satu nama yang kini mencuri perhatian dengan prestasi luar biasa—BYD (Build Your Dreams). Perusahaan asal Tiongkok ini berhasil menggeser banyak pemain besar dan kini memimpin pasar mobil listrik global. Lantas, apa yang membuat mobil-mobil BYD ini begitu menarik, terutama terkait dengan harga yang jauh lebih terjangkau dibandingkan pesaing-pesaingnya?

Mengapa Mobil Listrik BYD Bisa Dijual Lebih Murah?

Seiring dengan perkembangan teknologi kendaraan listrik, harga mobil listrik memang menjadi salah satu pertimbangan utama bagi konsumen. Mobil listrik dari Tesla, Hyundai, atau bahkan pabrikan Jepang, dikenal dengan harga yang relatif tinggi. Namun, BYD berhasil merancang mobil listrik yang terjangkau dengan harga yang cukup bersaing.

Salah satu alasan utama adalah karena BYD menguasai teknologi baterai. Baterai merupakan komponen yang paling mahal dalam sebuah mobil listrik, menyumbang hampir 40% dari total harga kendaraan. Di sinilah BYD memiliki keunggulan. Pada tahun 2020, BYD meluncurkan Blade Battery berbasis LFP (Lithium Iron Phosphate), yang jauh lebih murah dibandingkan dengan baterai NMC (Nickel Manganese Cobalt) yang banyak digunakan oleh Tesla dan Hyundai.

“Keunggulan Blade Battery BYD tidak hanya terletak pada harganya yang lebih murah, tetapi juga pada tingkat keamanan yang lebih tinggi serta umur pakai yang lebih panjang,” ujar seorang analis otomotif yang telah mempelajari perkembangan teknologi baterai BYD. Dengan memproduksi baterainya sendiri, BYD bisa menghemat biaya dan membuat harga mobil lebih terjangkau tanpa mengorbankan kualitas.

Skala Produksi yang Efisien

Selain teknologi baterai, BYD juga memanfaatkan skala produksi besar yang memungkinkan mereka menekan biaya per unit. Sekitar 90% dari penjualan mobil BYD berasal dari pasar domestik Tiongkok, yang permintaannya sangat tinggi. Dengan volume produksi yang besar, biaya produksi dan distribusi menjadi lebih efisien. Sebagai contoh, pada kuartal akhir tahun 2023, BYD berhasil menjual lebih dari 526.000 unit mobil listrik berbasis baterai (BEV), mengungguli Tesla yang hanya berhasil menjual sekitar 484.000 unit pada periode yang sama.

“Skala produksi masif di pasar domestik Tiongkok telah memungkinkan BYD untuk menawarkan harga yang jauh lebih kompetitif dibandingkan dengan kompetitor internasional,” jelas seorang jurnalis otomotif.

Dukungan Subsidi Pemerintah Tiongkok

Salah satu faktor yang tidak bisa diabaikan adalah dukungan kuat dari pemerintah Tiongkok. Pemerintah Tiongkok memberikan berbagai insentif dan subsidi kepada produsen mobil listrik lokal, termasuk BYD. Insentif ini mencakup bantuan pajak, subsidi produksi, dan fasilitas distribusi yang membuat harga mobil dapat ditekan lebih rendah. Hasilnya, harga mobil listrik BYD bisa lebih terjangkau meskipun kualitas dan teknologi yang diusung tidak kalah dengan merek-merek ternama lainnya.

BYD Seal dan Hyundai Ioniq 6: Perbandingan Harga dan Performa

Salah satu model unggulan BYD adalah BYD Seal, sebuah mobil listrik kelas menengah dengan harga yang jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan kompetitor sekelasnya. Sebagai contoh, harga BYD Seal mulai dari Rp719 juta, sementara Hyundai Ioniq 6 yang memiliki performa lebih rendah dijual dengan harga sekitar Rp1,2 miliar. Meskipun kedua mobil ini berada di kelas yang sama, selisih harga yang hampir setara dengan harga satu unit Pajero bekas menunjukkan bahwa BYD berhasil memberikan lebih banyak nilai dengan harga yang lebih terjangkau.

“BYD Seal menawarkan nilai yang sangat tinggi. Konsumen mendapatkan performa setara atau bahkan lebih baik dibandingkan dengan mobil listrik sekelasnya dengan harga yang hampir setengah dari pesaingnya,” tambah seorang konsultan industri otomotif.

Spesifikasi dan Fitur Mobil Listrik BYD

Dengan harga yang lebih murah, BYD tetap menawarkan spesifikasi yang sangat kompetitif. Mobil-mobil BYD, seperti Seal dan Atto 4, dilengkapi dengan berbagai fitur canggih yang cocok untuk penggunaan sehari-hari. Misalnya, BYD Atto 4 mampu menempuh jarak hingga 600 km dalam sekali pengisian daya, membuatnya menjadi pilihan ideal untuk perjalanan jauh.

Namun, meskipun harga dan performa BYD sangat menarik, beberapa pengguna masih mencatatkan kekurangan, seperti kualitas cat bodi yang kurang sempurna dan interior yang terasa kurang mewah dibandingkan dengan mobil Eropa atau Jepang kelas atas.

Garansi dan Ketahanan

Terkait ketahanan, BYD memberikan garansi 6 tahun atau 150.000 km untuk baterainya. Meskipun garansi ini sedikit lebih rendah dibandingkan dengan Hyundai yang menawarkan 8 tahun atau 160.000 km, perbedaan tersebut dianggap wajar mengingat harga mobil BYD yang jauh lebih murah.

Mengapa BYD Tidak Murahan?

Meskipun harganya terjangkau, BYD berhasil menghilangkan stigma bahwa mobil Cina kualitasnya jelek. Perusahaan ini berhasil memadukan teknologi canggih, efisiensi biaya, dan kualitas tinggi dalam setiap produknya.

“BYD telah membuktikan bahwa mobil listrik murah tidak selalu berarti murahan. Mereka menawarkan kendaraan dengan teknologi terkini dan performa tinggi dengan harga yang jauh lebih kompetitif daripada pesaingnya,” ungkap seorang pengamat industri otomotif.

Terkini