JAKARTA — PT Hotel Indonesia Natour (HIN), yang dikenal dengan nama InJourney Hospitality, mengambil langkah strategis dalam mendukung industri kecantikan dan wellness dengan terlibat dalam pameran kecantikan terbesar di Bali, Beautiverse 2025. Pameran internasional ini, yang digelar di Bali Beach Convention, The Meru Sanur, mengusung konsep integrasi antara kecantikan, wellness, dan kesehatan holistik dengan prinsip keberlanjutan.
Mendukung Pariwisata Kesehatan dan Wellness di Bali
InJourney Hospitality, yang merupakan bagian dari holding BUMN pariwisata, menjadikan ajang ini sebagai wadah untuk memperkenalkan dan mengembangkan ekosistem pariwisata berbasis kesehatan dan wellness di Bali. Sebagai tuan rumah di Bali Beach Convention yang berada di kawasan strategis Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur, The Meru Sanur, yang dikelola oleh InJourney Hospitality, turut memberikan kontribusi besar dalam pengembangan sektor pariwisata kesehatan.
Ed Brea, General Manager The Meru Sanur dan Bali Beach Hotel, The Heritage Collection, menjelaskan bahwa dukungan terhadap pameran ini sejalan dengan komitmen pihaknya untuk memajukan Bali sebagai destinasi wellness kelas dunia. "Dukungan kami terhadap Beautiverse 2025 merupakan langkah nyata dalam membangun ekosistem kesehatan dan wellness yang berkelanjutan, baik di The Meru Sanur maupun di Bali secara keseluruhan," ungkap Ed Brea dalam keterangan tertulisnya.
Brea juga berharap bahwa ajang ini dapat membantu Bali terus berkembang sebagai destinasi unggulan dalam sektor wellness, serta mendorong terciptanya ekosistem pariwisata yang lebih sehat dan ramah lingkungan. "Kami melihat ini bukan hanya sebagai sebuah event, tetapi sebagai gerakan untuk menyatukan pelaku industri, praktisi, dan masyarakat dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya hidup sehat secara holistik, mencakup fisik, mental, dan spiritual," lanjut Brea.
Pameran dengan Berbagai Aktivitas Edukatif
Beautiverse 2025 tidak hanya sekadar ajang pameran, tetapi juga dirancang sebagai platform edukatif yang mengajak pengunjung untuk menjelajahi dunia kecantikan dan wellness secara menyeluruh. Pameran Business to Consumer (B2C) ini menampilkan lebih dari 60 brand ternama di bidang kecantikan dan wellness yang berpartisipasi dalam berbagai rangkaian acara, mulai dari workshop, showcase, hingga berbagai zona pengalaman (experiential zones) yang menarik.
Menurut Brea, pameran ini juga bertujuan untuk memberikan wawasan baru kepada pengunjung, melalui berbagai sesi yang dirancang untuk mengeksplorasi tren kecantikan dan wellness terkini. "Event ini bukan hanya tentang pameran produk kecantikan, tetapi juga kesempatan untuk mendalami dan memahami lebih jauh tentang dunia wellness secara keseluruhan," ungkapnya.
Zona Inovasi dan Konektivitas dalam Beautiverse 2025
Paulus Herry Arianto, CEO Alpha Seven Creative Event, yang juga menjadi penyelenggara utama Beautiverse 2025, menjelaskan bahwa pameran ini menghadirkan berbagai zona tematik yang menyasar segmen-segmen spesifik dalam industri kecantikan dan wellness. Salah satu zona menarik adalah zona untuk perawatan dan gaya hidup pria modern, yang dikenal dengan istilah bro zone, serta zona startup kecantikan yang menampilkan inovasi terbaru dari pelaku UMKM lokal.
"Beautiverse 2025 memberikan kesempatan bagi para peserta untuk menjelajahi tren terbaru dalam dunia kecantikan dan wellness. Kami juga mengundang para pemimpin industri, pakar, dan pengusaha lokal untuk berbagi pengetahuan dan menghubungkan mereka dengan pengunjung yang tertarik berkolaborasi atau menjalin koneksi dalam dunia kecantikan dan wellness," ujar Paulus.
Tidak hanya itu, pameran ini juga memperkenalkan zona F&B yang menyajikan kuliner sehat, melengkapi pengalaman pengunjung dalam mengeksplorasi gaya hidup sehat. Kehadiran zona-zona ini menunjukkan komitmen Beautiverse 2025 untuk menjadi ajang yang tidak hanya menampilkan produk, tetapi juga memberikan edukasi dan informasi yang berguna bagi pengunjung yang ingin lebih mendalami gaya hidup sehat dan kecantikan berkelanjutan.
Meningkatkan Kesadaran akan Keberlanjutan
Salah satu aspek penting yang menjadi fokus dalam penyelenggaraan Beautiverse 2025 adalah prinsip keberlanjutan. Seiring dengan meningkatnya kesadaran global mengenai pentingnya keberlanjutan, ajang ini mempromosikan penggunaan bahan-bahan alami, ramah lingkungan, dan inovasi dalam industri kecantikan yang tidak hanya memperhatikan hasil akhir tetapi juga dampak terhadap lingkungan dan masyarakat.
Brea menegaskan bahwa prinsip keberlanjutan ini sangat sesuai dengan komitmen InJourney Hospitality dalam mengelola dan mengembangkan properti serta kegiatan pariwisata yang ramah lingkungan. "Kami berupaya untuk terus memperkenalkan konsep-konsep berkelanjutan yang tidak hanya memberi dampak positif bagi bisnis, tetapi juga bagi lingkungan sekitar," tutupnya.
Dengan partisipasi aktif InJourney Hospitality dalam Beautiverse 2025, ajang ini semakin memperkuat posisinya sebagai pameran internasional yang mendukung perkembangan industri kecantikan dan wellness yang berkelanjutan di Bali.