JAKARTA — Dalam upaya mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Tegal, Polres Tegal berkolaborasi dengan para petani untuk melaksanakan panen jagung di Desa Brekat, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Kegiatan panen tersebut dilaksanakan dan melibatkan berbagai pihak terkait dalam sektor pertanian dan keamanan.
Panen jagung yang dilakukan di atas lahan seluas 2 hektare ini menjadi simbol sinergi antara aparat keamanan, pemerintah daerah, dan masyarakat, yang bekerja sama untuk mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kapolres Tegal, AKBP Bayu Prasatyo, pejabat utama (PJU) Polres Tegal, Forkopimcam Tarub, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Tegal, Kepala Desa Brekat beserta perangkatnya, serta kelompok tani Kecamatan Tarub dan manajer pemasaran PT Benih Citra Asia.
Kolaborasi Untuk Ketahanan Pangan
Kapolres Tegal, AKBP Bayu Prasatyo, dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para petani yang telah bekerja keras dan bergotong royong mulai dari proses penanaman hingga panen. Ia menekankan bahwa keberhasilan ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk mendukung program ketahanan pangan pemerintah yang bertujuan memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan merata bagi seluruh masyarakat.
"Terima kasih atas kerja keras para petani yang dengan semangat gotong royong telah menghasilkan panen jagung ini, yang menjadi bagian dari program ketahanan pangan. Berkat dedikasi para petani, kita semua dapat mendukung keberhasilan program pemerintah dalam menjaga ketersediaan pangan yang berkelanjutan," ujar Bayu Prasatyo.
Jagung Sebagai Komoditas Unggulan di Kabupaten Tegal
Kapolres Tegal juga mengungkapkan bahwa jagung merupakan salah satu komoditas unggulan yang sangat potensial di Kabupaten Tegal. Dalam sambutannya, ia menjelaskan bahwa jagung memiliki peran penting sebagai salah satu sumber bahan pangan utama bagi masyarakat, yang juga dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap ekonomi daerah.
"Jagung adalah salah satu komoditas unggulan yang cocok untuk wilayah Kabupaten Tegal. Ini bukan hanya soal pangan, tetapi juga potensi ekonomi yang besar bagi daerah ini," tambah Bayu. Panen jagung kali ini, lanjut Bayu, menjadi bukti bahwa sektor pertanian di Kabupaten Tegal dapat berkembang pesat dengan dukungan yang solid dari berbagai pihak, termasuk aparat keamanan dan pemerintah daerah.
Sinergi Antar Pihak dalam Sektor Pertanian
Bayu menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam mendukung keberlanjutan sektor pertanian di daerah tersebut. Menurutnya, kolaborasi yang terjalin dengan baik akan memperkuat ketahanan pangan, yang menjadi landasan utama dalam menghadapi tantangan terkait ketersediaan pangan di masa depan.
"Panen jagung di Desa Brekat ini bukan hanya menjadi momen syukur atas hasil pertanian yang melimpah, tetapi juga simbol keberhasilan kerja keras petani dalam mendukung ketahanan pangan Kabupaten Tegal. Ini adalah wujud nyata dari sinergi yang terjalin antara semua pihak," kata Bayu menambahkan.
Selain itu, kegiatan ini juga menunjukkan bahwa sektor pertanian di Kabupaten Tegal memiliki potensi besar untuk berkembang, dengan dukungan penuh dari pemerintah dan aparat keamanan yang terus memberikan pembinaan dan perlindungan kepada petani.
Keberlanjutan Pertanian dan Ketahanan Pangan
Sebagai upaya untuk menjaga keberlanjutan pertanian dan ketahanan pangan, panen jagung ini menjadi contoh nyata dari keberhasilan program ketahanan pangan yang tidak hanya mengandalkan kebijakan pemerintah, tetapi juga dukungan aktif dari masyarakat dan aparat keamanan. Polres Tegal melalui program ini menunjukkan komitmennya dalam menjaga kedaulatan pangan, serta memastikan agar sektor pertanian tetap menjadi pilar penting dalam kehidupan masyarakat.
Keberhasilan panen jagung ini diharapkan dapat menginspirasi daerah lain untuk mengembangkan sektor pertanian mereka dengan semangat gotong royong dan kolaborasi antar berbagai pihak. Selain itu, hasil panen yang melimpah ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pangan lokal, serta berkontribusi terhadap kesejahteraan petani di Kabupaten Tegal.
Harapan untuk Masa Depan Ketahanan Pangan
Dengan keberhasilan panen jagung ini, Kapolres Tegal berharap program ketahanan pangan yang telah dilaksanakan dapat terus berkembang dan memberi dampak positif bagi masyarakat. Melalui sinergi antara Polres Tegal, petani, pemerintah daerah, serta masyarakat, ketahanan pangan di Kabupaten Tegal diharapkan dapat semakin kuat dan berkelanjutan.
"Semoga keberhasilan ini menjadi pemicu untuk program ketahanan pangan yang lebih luas, tidak hanya di Kabupaten Tegal, tetapi juga dapat diterapkan di daerah-daerah lain sebagai upaya menjaga keberlanjutan pangan bagi seluruh masyarakat," tutup Bayu.