JAKARTA - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (PLN UID Kaltimra) kembali memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program Light Up The Dream (LUTD). Pada tahun 2024, sebanyak 246 keluarga prasejahtera di wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara mendapatkan sambungan listrik gratis berkat donasi dari pegawai PLN. Program ini tidak hanya menghadirkan cahaya di rumah-rumah yang sebelumnya gelap, tetapi juga memberikan dampak sosial dan ekonomi yang signifikan bagi penerima manfaat.
Program Light Up The Dream: Mewujudkan Energi yang Berkeadilan
General Manager PLN UID Kaltimra, Maria G.I. Gunawan, menyampaikan bahwa program Light Up The Dream (LUTD) merupakan bagian dari upaya berkelanjutan PLN untuk mewujudkan pemerataan akses listrik bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya bagi mereka yang kurang mampu. Program ini didanai melalui donasi para pegawai PLN yang memiliki semangat untuk berbagi dan meringankan beban masyarakat yang belum menikmati akses listrik.
Maria mengungkapkan, “Program Light Up The Dream ini memang diperuntukkan bagi warga prasejahtera yang belum dapat menikmati listrik PLN. Melalui kegiatan ini, PLN terus berupaya hadir di tengah masyarakat untuk membantu dan memfasilitasi warga yang tidak mampu memperoleh sambungan listrik gratis dari PLN.”
Dampak Positif bagi Masyarakat: Cerita dari Penerima Manfaat
Salah satu cerita mengharukan datang dari Erna Kurna Ningsih, seorang ibu rumah tangga di Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau. Sebelumnya, Erna dan keluarganya terpaksa bergantung pada listrik tetangga sejak tahun 2002. Hal ini membuat anak-anaknya kesulitan untuk belajar dengan nyaman di rumah, bahkan mereka harus menunggu waktu tertentu untuk bisa belajar di rumah teman mereka yang memiliki listrik.
Namun, dengan adanya sambungan listrik gratis dari program Light Up The Dream, keluarga Erna kini dapat menikmati kemudahan yang selama ini mereka impikan. Erna mengungkapkan, “Alhamdulillah, saya sangat bersyukur. Sekarang anak-anak bisa belajar di rumah dengan nyaman.”
Sahruddin, Ketua RT 1 Sambaliung, mewakili warga yang menerima manfaat dari program ini, juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada PLN. Ia menambahkan, “Dengan adanya sambungan listrik sendiri, kini warga tak perlu lagi bergantung pada listrik tetangga. Keberadaan listrik mandiri ini benar-benar membantu warga yang sangat membutuhkan."
Cerita serupa juga datang dari berbagai wilayah di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara yang menerima manfaat dari program ini. Mereka yang sebelumnya terisolasi dari akses listrik kini dapat merasakan manfaat langsung dari penerangan yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari mereka, baik dari segi pendidikan, ekonomi, dan kesehatan.
Program yang Sudah Membantu Ribuan Keluarga
Program Light Up The Dream pertama kali diluncurkan pada tahun 2020 sebagai inisiatif dari PLN untuk membantu keluarga prasejahtera yang belum dapat mengakses listrik. Sejak peluncuran awalnya, program ini telah berhasil memberikan sambungan listrik gratis kepada lebih dari 29.109 keluarga di seluruh Indonesia, dengan total 660 keluarga di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara yang telah merasakan manfaatnya.
Dengan adanya sambungan listrik, tidak hanya kehidupan sehari-hari warga yang terbantu, tetapi juga membuka peluang bagi mereka untuk meningkatkan produktivitas, menjalankan usaha kecil, dan memanfaatkan teknologi untuk pendidikan dan kesehatan. Program ini membawa dampak positif yang lebih besar terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Komitmen PLN UID Kaltimra untuk Melanjutkan Program
Maria G.I. Gunawan juga menyatakan bahwa PLN UID Kaltimra berkomitmen untuk melanjutkan program ini dan memperluas jangkauan manfaatnya. PLN berupaya agar semakin banyak keluarga prasejahtera di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara yang dapat menikmati sambungan listrik dari PLN.
“PLN UID Kaltimra terus berkomitmen untuk melanjutkan program ini dan memastikan lebih banyak masyarakat dapat merasakan manfaat listrik yang berkeadilan. Kami berharap dengan adanya akses listrik, kehidupan masyarakat dapat lebih produktif, perekonomian tumbuh, dan kesejahteraan meningkat,” jelas Maria.
Dampak Ekonomi dan Sosial: Meningkatkan Kesejahteraan Warga
Selain memberikan kemudahan akses listrik, program ini juga berdampak pada perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya akses listrik, rumah tangga dapat mengoperasikan peralatan rumah tangga yang lebih efisien, dan banyak warga yang memanfaatkan listrik untuk membuka usaha kecil seperti warung makan, pengeringan hasil pertanian, dan sebagainya.
Program ini juga memiliki dampak positif terhadap pendidikan. Anak-anak yang sebelumnya terpaksa belajar dengan pencahayaan seadanya, kini dapat belajar dengan lebih nyaman dan optimal di rumah mereka. Ini membuka peluang bagi anak-anak untuk meraih pendidikan yang lebih baik, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas hidup mereka dan keluarga mereka secara keseluruhan.
Menyongsong Masa Depan yang Terang
Sebagai bagian dari visi besar PLN untuk mencapai pemerataan akses listrik di seluruh Indonesia, program Light Up The Dream diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi lebih banyak keluarga. Dengan kontribusi donasi dari pegawai PLN yang mendukung program ini, PLN berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap warga Indonesia, khususnya yang berada di daerah-daerah terpencil dan kurang mampu, dapat menikmati manfaat dari energi yang bersih dan terjangkau.
Dalam penutupan, Maria G.I. Gunawan menegaskan kembali komitmen PLN untuk mewujudkan energi yang berkeadilan. “Kami akan terus berupaya menghadirkan energi yang adil, memastikan bahwa setiap keluarga di Indonesia memiliki akses listrik yang berkualitas, serta berkontribusi pada pembangunan sosial dan ekonomi negara,” pungkas Maria.
Program Light Up The Dream PLN tidak hanya menjadi simbol kepedulian sosial, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Dengan terus berkembangnya program ini, PLN berharap lebih banyak keluarga prasejahtera dapat menikmati terang yang selama ini mereka idam-idamkan.