Sukseskan Swasembada Energi PHE Perkenalkan Penemuan Minyak Baru di Sumatra Selatan

Minggu, 29 Desember 2024 | 14:12:58 WIB

Jakarta – PT Pertamina Hulu Energi (PHE), bagian dari Subholding Upstream Pertamina, dengan bangga mengumumkan penemuan cadangan minyak baru di Sumatra Selatan. Penemuan ini merupakan hasil dari kegiatan eksplorasi yang intensif dalam beberapa bulan terakhir dan menjadi tonggak penting dalam upaya PHE untuk meningkatkan cadangan minyak nasional serta mendukung keberhasilan program swasembada energi yang dicanangkan pemerintah melalui 8 program Asta Cita.

Penemuan ini terletak di struktur Padang Pancuran yang secara administratif berada di Sumatra Selatan. PHE saat ini masih melakukan evaluasi terhadap besaran volumetrik temuan tersebut. Struktur ini ditemukan melalui sumur PPC-1 yang dibor hingga kedalaman 3.750 kaki (sekitar 1.143 meter), dengan hasil awal yang menunjukkan potensi produksi yang signifikan. Uji alir pada jepitan 64/64 inci menghasilkan laju alir sebesar 2.040 barel minyak per hari (BOPD), dengan gas ikutan yang terukur kurang dari 0,1 juta kaki kubik per hari (MMSCFD).

Dengan penemuan cadangan baru ini, total sumber daya migas yang dapat diproduksi oleh Subholding Upstream Pertamina pada 2024 mencapai 143 juta barel minyak (MMBO) dan 1,7 triliun kaki kubik gas (TCF).

"Keberhasilan ini menunjukkan dedikasi dan kerja keras tim eksplorasi kami serta kolaborasi erat dengan SKK Migas dan Kementerian ESDM. Kami berharap struktur Padang Pancuran dapat segera diproduksi dan dikembangkan, sehingga dapat mendukung peningkatan lifting minyak nasional dan mewujudkan visi swasembada energi," kata Chalid Said Salim, Direktur Utama PHE.

Chalid menambahkan bahwa penemuan ini diharapkan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional serta memberikan manfaat sosial kepada masyarakat sekitar melalui penciptaan lapangan kerja dan pengembangan infrastruktur.

PHE akan terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas dengan mengutamakan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). PHE juga berkomitmen untuk Zero Tolerance on Bribery, dengan memastikan pencegahan fraud dan menjaga perusahaan dari praktik penyuapan, melalui implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang telah terstandarisasi ISO 37001:2016. PHE berfokus pada pengelolaan operasi yang prudent dan excellent, baik di dalam negeri maupun luar negeri, dengan tujuan menjadi perusahaan migas kelas dunia yang ramah lingkungan, bertanggung jawab sosial, dan mengedepankan tata kelola yang baik.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) menambahkan bahwa Pertamina terus berupaya meningkatkan produksi di sektor hulu dan menemukan cadangan baru untuk menjaga ketahanan energi nasional di masa depan.

"Peran Pertamina dalam swasembada energi mendorong kami untuk terus membuat terobosan dalam perencanaan energi, baik dari sumber daya migas maupun energi baru terbarukan," ujar Fadjar.

Sebagai perusahaan pemimpin dalam transisi energi, Pertamina berkomitmen mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Semua upaya tersebut sejalan dengan penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Terkini