Update Kurs Dolar AS di BCA dan 7 Bank Besar: Rupiah Melemah Senin, 23 Juni 2025
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) mengalami pelemahan pada perdagangan hari ini, Senin, 23 Juni 2025. Berdasarkan data kurs tengah Bank Indonesia, kurs tengah USD/IDR tercatat di posisi Rp16.398,99 per dolar AS, lebih lemah dibandingkan posisi akhir pekan lalu, Jumat, 20 Juni 2025, yang berada di Rp16.378,01 per dolar AS.
Kurs jual dolar AS pada hari ini dipatok di angka Rp16.480,99 per dolar, sementara kurs beli tercatat sebesar Rp16.317,00 per dolar AS. Pergerakan ini menunjukkan adanya tekanan pada nilai tukar rupiah di pasar valas domestik.
Pergerakan Kurs di 8 Bank Besar
Baca Juga
DataIndonesia mengumpulkan informasi pergerakan kurs jual dan beli dolar AS dari delapan bank besar di Indonesia pada rentang waktu pukul 08.10 WIB hingga 09.57 WIB. Hasilnya, kurs jual dolar AS di bank-bank tersebut berada pada rentang Rp16.380 sampai Rp16.612 per dolar AS, sedangkan kurs beli berkisar antara Rp16.200 hingga Rp16.451 per dolar AS.
Bank Danamon mencatat kurs jual tertinggi hari ini dengan harga Rp16.612 per dolar AS. Sementara itu, Bank Permata mencatat kurs jual terendah yaitu di angka Rp16.380 per dolar AS.
Untuk kurs beli, e-rate BRI menjadi yang tertinggi dengan harga Rp16.451 per dolar AS. Sedangkan kurs beli terendah tercatat pada transaksi TT counter dan bank notes Bank Mandiri serta bank notes Bank Permata yang berada di level Rp16.200 per dolar AS.
Penjelasan Jenis Transaksi Valas
Data kurs yang dihimpun mengacu pada berbagai jenis transaksi valas yang berlaku di bank, meliputi TT counter, e-rate, bank notes, dan special rate.
TT Counter adalah kurs yang berlaku saat nasabah melakukan transaksi valas langsung melalui counter bank.
E-rate merupakan kurs transaksi yang digunakan dalam layanan e-banking atau transaksi elektronik.
Bank notes adalah transaksi jual beli valas dalam bentuk uang kertas.
Special rate adalah kurs khusus untuk transaksi dengan nominal tertentu sesuai kebijakan masing-masing bank.
Jenis transaksi ini memengaruhi perbedaan nilai kurs jual dan beli yang dipasang tiap bank dalam melayani nasabah.
Dampak dan Prospek Rupiah
Pelemahan rupiah ini dipengaruhi oleh faktor eksternal dan domestik, termasuk sentimen pasar global dan kondisi ekonomi Indonesia. Meskipun ada fluktuasi, pergerakan kurs masih dalam rentang yang relatif stabil dibandingkan periode volatilitas sebelumnya.
Para pelaku pasar dan investor dianjurkan untuk memantau perkembangan nilai tukar rupiah secara rutin, terutama menjelang rilis data ekonomi penting dan keputusan kebijakan moneter dari Bank Indonesia maupun Federal Reserve AS.
Rekomendasi
