Senin, 23 Juni 2025

5 Kebiasaan Sehari hari yang Diam diam Berdampak Buruk bagi Kesehatan

5 Kebiasaan Sehari hari yang Diam diam Berdampak Buruk bagi Kesehatan
5 Kebiasaan Sehari hari yang Diam diam Berdampak Buruk bagi Kesehatan

JAKARTA - Kesehatan tubuh tidak hanya bergantung pada jenis makanan yang dikonsumsi atau seberapa rutin seseorang berolahraga. Ada banyak kebiasaan kecil yang terlihat sepele, namun ternyata diam-diam memberikan dampak buruk bagi kesehatan apabila dilakukan secara terus-menerus.

Selama ini, masyarakat cenderung hanya menyoroti faktor-faktor besar seperti bahaya merokok, konsumsi makanan cepat saji, atau kurangnya aktivitas fisik. Padahal, sejumlah kebiasaan sehari-hari yang terlihat biasa juga berkontribusi terhadap penurunan kualitas kesehatan tubuh, baik secara fisik maupun mental.

Berikut lima kebiasaan sehari-hari yang ternyata buruk bagi kesehatan:

Baca Juga

Arti Profil Tanah, Komponen Penyusun, hingga Fungsinya

Terlalu Banyak Minum Jus Jus buah sering kali dianggap sebagai minuman sehat karena kaya vitamin, antioksidan, dan nutrisi penting lainnya. Namun, kandungan gula alami dalam buah, yakni fruktosa, dapat menjadi masalah jika dikonsumsi berlebihan.

"Saat dikonsumsi dalam jumlah besar, jus akan meningkatkan kadar gula darah secara drastis. Karena tidak mengandung serat seperti buah utuh, tubuh akan menyerap fruktosa lebih cepat. Jika terus dilakukan, ini berisiko memicu obesitas, diabetes tipe 2, hingga kerusakan gigi," jelas laporan Bright Side.

Duduk Terlalu Lama Di era digital, banyak orang menghabiskan waktu berjam-jam dalam posisi duduk. Mulai dari bekerja di depan komputer, belajar, menonton film, hingga bermain ponsel. Sayangnya, kebiasaan duduk terlalu lama sudah lama dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan.

"Risiko penyakit seperti diabetes tipe 2, obesitas, penyakit jantung, bahkan kematian dini meningkat akibat kebiasaan duduk terlalu lama," tulis laporan itu.

Tidur Terlalu Lama Tidur memang penting untuk pemulihan tubuh, namun tidur berlebihan juga dapat menimbulkan risiko kesehatan.

"Penelitian menunjukkan bahwa tidur lebih dari 9 jam per malam secara rutin bisa meningkatkan risiko depresi, obesitas, gangguan fungsi otak, penyakit jantung, dan kematian dini," ungkap laporan tersebut.

Gangguan ritme sirkadian tubuh dan berkurangnya aktivitas fisik diduga menjadi penyebab di balik efek negatif dari kebiasaan tidur terlalu lama.

Membersihkan Telinga dengan Cotton Bud Membersihkan telinga menggunakan cotton bud merupakan rutinitas bagi sebagian besar orang. Namun, kebiasaan ini ternyata justru berbahaya.

"Penggunaan cotton bud justru mendorong kotoran telinga masuk lebih dalam ke saluran telinga. Ini berisiko menyebabkan iritasi, infeksi, gendang telinga berlubang, bahkan tinitus atau telinga berdenging," jelas laporan itu.

Kotoran telinga sebenarnya memiliki fungsi alami untuk melindungi telinga dari debu dan partikel asing. Oleh karena itu, membersihkan telinga sebaiknya dilakukan dengan cara yang tepat, atau sesuai saran dokter.

Menyikat Gigi Tepat Setelah Makan Menyikat gigi sesaat setelah makan sering dianggap sebagai tindakan yang baik untuk menjaga kebersihan mulut. Namun, menurut para ahli kesehatan, sebaiknya menunggu sekitar 30 menit sebelum menyikat gigi.

"Setelah makan, terutama makanan asam seperti buah, kopi, atau soda, enamel gigi dalam kondisi lemah. Menyikat gigi langsung setelah makan bisa mengikis enamel, membuat gigi lebih sensitif dan rentan kerusakan," kata laporan Bright Side.

Selain lima kebiasaan di atas, ada juga faktor lain yang kerap luput dari perhatian masyarakat, yakni konsumsi garam berlebihan.

Konsumsi Garam Berlebihan Garam memang merupakan bumbu utama dalam banyak masakan. Namun, konsumsi garam yang berlebihan dapat membawa dampak serius bagi kesehatan.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan batas konsumsi garam harian sekitar 5 gram. Melebihi batas ini dapat memicu berbagai penyakit.

"Terlalu banyak mengonsumsi garam meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, penyakit jantung, gangguan ginjal, dan kanker perut," tulis laporan itu.

Lebih berbahaya lagi, sebagian besar garam yang dikonsumsi sering kali tidak disadari, karena tersembunyi dalam makanan olahan, camilan kemasan, dan makanan restoran.

Menjaga kesehatan tubuh bukan hanya soal menghindari rokok atau mengurangi makanan cepat saji. Banyak kebiasaan kecil yang perlu diperhatikan agar tidak membawa dampak buruk jangka panjang. Mengurangi konsumsi jus berlebihan, menghindari duduk terlalu lama, mengatur waktu tidur dengan baik, berhati-hati dalam membersihkan telinga, serta menunggu sebelum menyikat gigi setelah makan adalah langkah-langkah sederhana yang bisa diterapkan sehari-hari.

"Kesadaran terhadap hal-hal kecil dalam kehidupan sehari-hari bisa memberikan dampak besar bagi kesehatan dalam jangka panjang," tulis Bright Side.

Dengan membiasakan pola hidup sehat secara menyeluruh, masyarakat dapat menjaga kualitas hidup yang lebih baik, mengurangi risiko penyakit kronis, serta memastikan tubuh tetap bugar dan prima dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Mazroh Atul Jannah

Mazroh Atul Jannah

Insiderindonesia.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Jadwal Pertandingan Grup B Sepak Bola Pra-PORA 2025: Aceh Tengah Siap Bertarung

Jadwal Pertandingan Grup B Sepak Bola Pra-PORA 2025: Aceh Tengah Siap Bertarung

Apa Itu Offshore: Rig, Jenis Kapal, dan Contoh Perusahaan

Apa Itu Offshore: Rig, Jenis Kapal, dan Contoh Perusahaan

Perbedaan Alat AI Gratis dan Berbayar: Penjelasan Lengkap dan Detail

Perbedaan Alat AI Gratis dan Berbayar: Penjelasan Lengkap dan Detail

Pengertian KUR, Tujuan, Bunga, Jenis, dan Cara Mendapatkan

Pengertian KUR, Tujuan, Bunga, Jenis, dan Cara Mendapatkan

Apa Itu Refinery, Proses, Lokasi Unit, dan Peran Pentingnya

Apa Itu Refinery, Proses, Lokasi Unit, dan Peran Pentingnya